DT - 11 :: The Feeling
Am i in love with you?
Am i in love with you?
Or am i in love with the feeling?
Trying to find the truth
[ The Feeling - Justin Bieber feat HALSEY ] [Purpose album]
***
Angin semilir malam menerbangkan untaian rambut panjang Maudy. Gadis itu masih diam di boncengan motor Matt. Hanya suara angin yang mendominasi perjalanan keduanya. Maudy pun juga tidak ingin memulai pembicaraan bahkan ia enggan berpegangan pada Matt. Maudy memilih menumpukan tangannya pada pahanya sendiri untuk menjaga keseimbangan.
Maudy menghempuskan napas panjang dan mengalihkan pandangannya pada kebun-kebun jagung yang sudah tinggi. Entah sudah sejauh mana Matthew mengajaknya pergi dan sekali lagi Maudy enggan untuk bertanya tempat tujuan mereka.
Ponselnya bergetar di dalam saku hoodie yang ia pakai. Maudy mengusap perlahan layar ponselnya untuk membuka kunci.
Maudy. kamu nggak apa-apa kan? - El
Dengan cepat ia membalas pesan itu. Ia tidak ingin membuat El khawatir. Tadi dirinya yang mengajak El keluar untuk bertemu teman-teman lamanya di Prasada tapi sekarang malah dia yang meninggalkan cowok itu di sana. Maudy menghela napas ketika pesan itu sudah terkirim pada El.
“Udah sampai”
Maudy memandang sekitarnya bahkan ia tidak menyadari jika motor ini telah berhenti. Maudy turun dan berdiri tidak jauh dari motor itu.
“Ikut gue” , Matt menggenggam tangan Maudy dan mengajaknya menyusuri kebun-kebun jagung itu hingga sampai di sebuah tanah lapang. Hanya ada hamparan rumput.
Matt duduk di bawah pohon rindang diikuti dengan Maudy. Gadis itu masih diam dan memilih memasukkan kedua tangannya di saku hoodie untuk menghalau dingin.
“Lo marah sama gue ya Mod?”
Ini bukan sebuah pertanyaan melainkan pernyataan yang di ungkapkan oleh Matt.
“Gue nggak!” , Maudy memandang ribuan bintang yang menaungi.
“Yang tadi pagi lo lihat itu .. Abel. Mantan gue”
Maudy diam meski sesungguhnya ada sedikit rasa sesak yang perlahan mengiris ulu hatinya.
“Bukan urusan gue”
“Iya. ini emang bukan urusan lo. Tapi waktu lo lihat dia meluk gue. lo pergi gitu aja”
Maudy membatu di tempatnya. Bodoh!! Dia tidak memikirkan jika Matt akan membahas hal ini. Apa hubungan dirinya dengan Matt.. dan kenapa ia harus pergi ketika melihat adegan romantis itu.
“Gue ada janji sama El. Gue bilang nggak bisa tapi setelah dipikir-pikir di sekolahan juga jam kosong jadi gue pergi sama dia. Nggak ada salahnya kan pergi sama mantan. Siapa tau bisa balikan” , ketus Maudy.
“Salah. Lo nggak boleh balikan sama El. Dia itu brengsek Mod”
“Mirror please! Jangan ngejudge orang kalo diri lo sama aja kayak dia”
Telak. Matt diam di tempatnya. Dia akui bila dirinya brengsek. Troublemaker.
“Ini beda kasus Mod”
“Apanya yang beda?”
Matt kembali terdiam. Dia tidak akan mengijinkan Maudy kembali dekat dengan Mikael. Ia tidak suka melihat Maudy dengan cowok lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hearts On Fire
Fiksi Remaja[15+] ada beberapa dialog berisi kata-kata kasar. ======================= Judul sebelumnya : Double TroubleMaker . Bukan. Ini bukan kisah dua orang yang bertemu tanpa sengaja, bersahabat, lalu jatuh cinta. Ini tentang Matthew, si pembuat onar, yang...