"non bangun, udah pagi loh" ucap wanita separuh baya yang bekerja sebagai kepala asisten rumah tangga membangunkan seseorang yang masih terlelap dikasurnya.
"hoam.. iya bi, fela udah bangun nih. Makasih ya" ucap fela sambil menguap dan bangun dari posisi tidurannya menjadi duduk. Kepala asisten rumah tangga itu pun mengangguk dan tersenyum lalu pergi.
"mau sarapan apa non?"
"perlu disiapkan air panas untuk mandi non?"
"mau di setrikakan baju untuk non pakai?"
Tanya 3 asisten rumah tangga fela yang masih berada di kamarnya menunggu jawaban fela.
"duh.. sarapan apa aja yang penting bisa fela makan okay, gak usah disiapin air panas nanti fela bisa sendiri kok, baju kan udah pada disetrikain jadi gak usah disetrika ulang nanti terlalu rapih. Oh ya sarapan gak usah dibawa ke kamar nanti fela turun kok. Nah bibi bibi sekalian udah jelas ya? Sekarang keluar dulu, fela mau rapi rapi" jelas fela dengan sabarnya.
Dan seketika itu pun mereka bertiga tersenyum dan mengangguk lalu beranjak meninggalkan kamar fela.
Oke biar lebih jelas.
Fela itu nama panggilan serorang cewek bernama Ferrera Shakila Arysson. Fela anak satu satunya, dan ibunya sudah meninggal. Jadi dia hanya punya seorang ayah. Ayahnya itu berasal dari keluarga yang sangat kaya dan perusahaan pertambangannya sudah tersebar ke seluruh dunia. Siapa yang tak kenal keluarga Arysson?. Fela tinggal di rumah yang sangat megah dengan pembantu pengawal serta satpam yang begitu banyak, ayahnya terkadang pulang untuk mengetahui keadaan fela, karena ayahnya selalu bekerja diluar negri.
Fela juga seorang cewek yang masih duduk di kelas 11 SMA di Grand International High School, sekolah bertaraf internasional. Meskipun dengan kehidupan yang bergelimang harta, fela tetap rendah hati dan tidak sombong. Tapi kelakuannya itu sangat tomboy dan pemberani.
#
"bi fela mau ke taman ya" izin fela setelah selesai sarapan ke bi leni yang stay nunggu di deket meja makan. bi leni adalah kepala asisten rumah tangga di rumah fela yang tadi membangunkan fela.
"mau dianter supir non?" Tanya bi leni yang fela jawab gelengan sambil tersenyum lalu bangkit dan menuju keluar rumah.
Susah ya punya rumah gede gede! Sebel gue! Capek kan jadi jauh banget jarak pintu keluarnya!, omel fela dalem hati.
"mau kemana non? Saya ikut ya?" Tanya bodyguard suruhan papi nya.
"gak usah ah, orang fela Cuma mau ketaman. Byee" jawab fela lalu berlari ke luar gerbang rumah.
Brukkk..
"njir! Siapa yang nabrak gue nih?!" Tanya fela emosi saat dia jatoh tersungkur saat dirinya baru sampai di taman.
"gue. Kenapa?" ucap seseorang dengan nada menantang, fela pun bangkit buat ngeliat orang itu.
Dih, cowok toh, batin fela.
"lo tuh bukan nya minta maaf! Emang dasar cowok!" omel fela sambil menatapnya kesal.
"emang dasar cewek, Lebay banget kesenggol aja pake jatoh!" balas cowok tersebut.
"itu bukan nyenggol nyed! Itu nabrak! Bisa bedain gak sih lo?! bego banget!" marah fela ke cowok itu. Yang dimarahin pun hanya memasang senyum di bibirnya.
Gila! dia malah senyum sok sok manis gitu ewh dasar cowok gila, batin fela.
"oke maaf ya nek" ucap cowok itu dengan nada mengejek lalu pergi gitu aja. Fela yang baru saja ingin membalasnya langsung diam tak mau buang tenaga, fela hanya memandang kepergian cowok itu dengan kesal sambil mengatur nafasnya karna emosi.
Ah jadi ilang kan mood gue. Hari terakhir libur sekolah gue jadi ancur gara gara tuh cowok! , batin fela tidak rela lalu pergi untuk pulang karna mood nya sudah tidak baik untuk jalan jalan di taman.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
a/n:
yuhuuu~~~
gue bawa cerita baru nih hihi.. gue tau cerita gue yang disebelah belom kelar, tapi mau gimana lagi gue keknya lebih fokus di cerita ini deh... tapi cerita sebelah bakal tetep gue lanjut ko tenang aja.
yuk yuk mari mampir.. Follow akun gue ya jan lupa.vomment dong biar gue seneng lanjutin cerita nya jhaa gitu ya haha :3
Sampai jumpa dipart selanjutnyaa.. makasehh!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fela
Teen FictionWhat can I say? It's so complicated. I'm very confussed you know? -Ferrera Shakila Arysson- No it's not true! I'm sure I can accomplish and prove them to you. Trust me! -Rivan Aufa Damaenta- Copyright © 2015 by shaalxx Hak Cipta Terlindungi © 2015 o...