I'm Beside You(EXO fanfiction)

Yinji Story Part 17

Chen sedang membaca jadwal yang akan dilakukan oleh D'A untuk debutnya 2 bulan lagi.

"Oppa.."

Seseorang memanggilnya, dengan cepat chen menolehkan wajahnya lalu menatapnya dengan kontens.

"Ne choa?"

"Ada sesuatu yang harus kubicarakan denganmu"

"Apa itu penting? Baik duduklah choa"

Dengan perlahan ia duduk lalu terdiam.

"Seb benarnya aku..."

"Mwo choa? Apa kau perlu test lagi vokalmu?" tanya chen sambil tetap membolak balik kertas kertas ditangannya

"Aniya oppa..."

"Jadi apa? Jangan sungkan bicara saja." Jawab chen

"Aku menyukaimu oppa" lirik choa.

Seketika chen berhenti melakukan aktifitasnya, pikiran dan hatinya tak karuan.

"Apa?!" Tanya chen.

"Aku menyukaimu oppa sejak pertama bertemu denganmu"

"Choa.. dengarkan ak..."

"Aku menyayangimu oppa, tapi mengapa oppa malah mencintai orang lain dari pada aku."

"Choa.."

"Lebih menyakitkan lagi dia adalah temanku yinji."

"Choa dengarkan aku"

"Bahkan oppa hanya peduli dengannya saja selama ini. Sungguh menyedihkan. Haruskah aku semakin menyakitinya agar oppa peduli padaku?!"

"Choa apa maksudnya ini? Apa kah kau?!"

"Ya akulah yang mengirim foto-foto itu pada park chanyeol. Selama ini aku membuntuti kalian kemana pun kalian pergi. Apakah oppa puas?"

"Mwo'ya?" Chen sangat terkejut mendengar penjelasan yang keluar dari mulut gadis itu.

Tak disangka, ucapan choa itu terdengar oleh ahran, seomi, jiyeon dan hyeseol.

Ahran yang sangat kesal dengan cepat membuka pintu ruangan itu dengan keras.

"Apa maksudmu choa?! Kau membuntuti mereka?! Pengecut sekali kau!" Bentak ahran.

"Apa urusanmu berada disini?! Kau tak tahu apa-apa tentang ini"

"Onnie aku sangat tak menyangka untuk apa yang kau lakukan." Ucap seomi

"Berhentilah mengoceh bocah kecil"

Plak

Ahran menampar wajah choa seketika.

"Apa kau pikir ini lelucon hah? Yinji kehilangan kemampuannya gara gara kau choa. Kau! Aku tak habis pikir dengan gadis sialan sepertimu!!"

Choa hanya tersenyum sakartis sambil menatap tajam ahran.

"Kau pikir siapa kau membentakku seperti ini? Kalian semua sama saja, kalian hanya mempedulikan yinji. Pernahkah kalian peduli padaku perasaanku sedikit saja? Tidak itu tidak pernah."

"Setidaknya kau mengakui kesalahanmu choa bukan seperti ini" jawab hyeseol.

"Tutup mulutmu bahkan sahabat sepertimu pun tak pernah mengerti tentang ku"

"Choa kau sudah keterlaluan" jawab jiyeon.

"Cukupp!! Semuanya cukup!!" Bentak chen.

"Choa apa kau melakukan semua ini hanya karena perasaanmu padaku? Kau itu salah paham."