Sebesar apa cintaku padamu?
Waktu kelak akan memberitahuKarena rasa ini belum pantas terucap
Tidak selagi aku masih belum siapAku terlanjur terjembab dalam lubang rasa
Bicara atau diam itu sama-sama menyiksaNamun bila terucap bukan hanya menyiksa namun sisakan dosa
Karena kita sama-sama belum siap dan memendam
Rasa bisa jadi nistaMasa depanku dan masa depanmu siapa yang tahu?
Namun terkadang kebodohan mengambil alih akal sehatkuKukira dengan mencurahkan rasa ini padamu akan menenangkan
Padahal kutahu itu awal musibah yang berujung pada penyesalanMaka mungkin diam adalah jalan yang terbaik
Bagaimana aku tak punya muka
Bila harus memulai dengan maksiatMaka biarlah rasa ini masih terpendam tanpa diungkap
Sampai waktunya aku mampu dan pantas untuk bercakap
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story
RomanceAku memilih untuk mencintai dan semakin tak mengerti siapa yang ada di posisi tertinggi hati. Aku memilih mencintai dan terluka, sedangkan dia tidak mengetahui. Aku lebih memilih menangisi rindu daripada dosa-dosa yang senantiasa meliputi.