Kau tahu seberapa hancurnya aku? Tidak, bukan hancur kata yang tepat untuk menggambarkan keadaanku saat ini.
Ketika kau berkata, "Tunggu sampai saatnya." Dengan setia dan bodohnya, aku menunggumu. Mencoba menepis semua kabar burung mengenaimu, Aku tetap menunggu. Hingga akhirnya, aku goyah.
Kau tahu? Aku ini hanyalah seorang gadis. Gadis yang membutuhkan kepastian.
Sampai pada saat itu,aku membuka suara. Dan bertanya, "Kemana arah hubungan kita saat ini?"
Kau menjawabnya dengan sangat bertele-tele.
Kau selalu membuatku berharap. Atau mungkin mungkin karena aku yang memiliki rasa percaya diri yang terlalu tinggi.
Namun, kau malah menuduhku, menuduhku karna telah memberimu harapan.
Dan, pada saat itulah.
Kau berucap, "Maaf, kau terlalu baik untukku."
Aku kehabisan kata-kata. "Baiklah." Itulah jawabku.
Apa aku perlu menjadi lebih jahat? Hanya untuk bersamamu? Namun, itu terlalu egois.
Aku sadar, aku ini bukanlah siapa-siapa, yang akan mendapat apa-apa.
Itulah perasaanku padamu, perasaan yang kau anggap, angin berlalu saja. Suatu saat nanti, jangan menyesal dengan pilihan yang kau buat.
Tidak menutup kemungkinan, aku akan bersikap seperti yang kau lakukan dulu. Membuatku melayang ke langit, lalu berhenti karena dua pilihan, tetap berada di langit luas, atau menghempaskanku ke bumi hingga berdarah-darah.
--
Mahaera©2015
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel Me (Look Around You) ✔
RomanceAku hanya mengungkapkan apa yang mengganjal di hatiku. Tak dapatkah kau mendengarkan apa yang aku ceritakan ini sejenak? ©Mahaera, 2015 Padang - Indonesia.