My Lost Love
Oneshoot
By Yuya Matsumoto
Desclaimer: Sungmin is always MINE… forever
Pair: WonKyuMin, Genderswitch (Minnie)
Summary: Kyuhyun seorang tuan muda yang manja. Dibully dan dijauhi adalah nama tengahnya. Hingga suatu hari ia bertemu dengan Sungmin dan Siwon. Akankah Kyu menyadari pentingnya arti SiMin di hatinya?
.
.
\(>w<)/~ Happy Reading ~\(^0^)9
.
.
"Kya~ Kyuhyun oppa!!"teriak para yeoja ketika aku keluar dari mobil mewahku.
Para Yeoja berusaha mendekatiku dan memberikan berbagai macam bingkisan yang terbungkus dengan sangat rapi dan penuh warna. Aku hanya melengang dengan tenang sambil sesekali menebar senyuman evil-ku. Aku tak perlu susah-susah menerima semua bingkisan itu karena asisten setiaku, lee sungmin, akan dengan senang hati menyimpannya untukku. Aku juga tidak perlu takut para yeoja itu akan bertindak brutal kepadaku, karena Choi Siwon, pengawalku akan dengan sangat berani menjagaku.
Ini adalah rutinitasku setiap pagi. Sambutan hangat senantiasa mengisi pagi hariku. Tidak, bahkan sambutan hangat ini akan selalu menghiasi keseharianku selama di sekolah. Jika istirahat tiba, yeoja fanatik itu akan berdatangan ke kelasku untuk memberikan hasil prakarya mereka pada pelajaran tata boga. Ada beberapa dari mereka yang senang hati mengerjakan tugas-tugasku bahkan sebelum aku sempat berpikir untuk menyelesaikan itu semua di rumah.
Kalian sudah lihat bagaimana para yeoja itu memujaku sedemikian rupa. Hal ini wajar terjadi karena aku adalah namja tampan di sekolahku. Selain tampan, aku juga pintar, populer dan ketua OSIS. Belum lagi kekayaan kedua orangtuaku yang tidak akan habis hingga turunan kesekian. Tubuhku tinggi, dengan rambut kecoklatan sedikit ikal, dilengkapi dengan mata obsidian yang penuh pesona, belum lagi kulit putih bersih yang menyelimuti ragaku yang sempurna. Perfect adalah kata paling benar saat menggambarkan diriku dan semua kehidupan yang kumiliki.
PLAAAAK
Aku merasakan kepalaku berdenyut keras. Nyeri tak tertahankan ketika sebuah kamus besar menghantam belakang kepalaku dengan indahnya. "Apa-apaan sih hyung? Sakit!"teriakku kepada namja super tinggi itu.
"Kamu pasti sedang mengkhayal ya? Hah! Ngaku! Dasar saeng kurang ajar!"omel Siwon-hyung, semakin membabi-buta memukul kepalaku dengan map-map yang ada di atas meja.
"Ya! Sakit, hyung! Sakit! Ngerti nggak sih? SAKIIIIT!"teriakku sambil melindungi kepalaku dengan perlindungan minimal, yaitu kedua lenganku.
"Biarkan saja. Aku tidak peduli. Memang kamu pikir kamu siapa? President? Huh!"balas Siwon-hyung tanpa niat memberiku simpati.
Aku menatap yeoja yang sedang asyik membuka beberapa bungkus cokelat. Aku memandangnya dengan tatapan penuh kasih, memohon bantuan lebih tepatnya.
"Tatapanmu sungguh menggelikan, Kyu. Kau pikir aku peduli? Tidak!"balasnya sambil memberikan senyuman yang tak kalah evil padaku. Huft! Dia terlalu lama bergaul denganku sepertinya.