Accidently love part 1

1K 2 0
                                    

"anak-anak hr ini bapak akan perknalkan teman baru kalian"kata pak rio sesaat setelah bel awal pelajaran berbunyi. suasana kelas masih hening semuanya masih sibuk dgn tebakannya masing-masing. anak barunya cewe apa cowo?darimana?kenapa pindah dll. setelah pak rio mempersilahkannya masuk kelas si anak baru berdiri di sebelah pak rio.

"nama saya ardio ravelin bisa d panggil raven" katanya dengan tersenyum kecil

"ya km bisa duduk di bangku kosong itu" kata pak rio sambil menunjuk bangku kosong yg ada di sebelah alana.

"raven" kata raven sambil menyodorkan tangannya ke alana

"alana" jawab alana sambil membalas tangan raven

@@@

sudah sebulan sejak kepindahan raven ke SMA Artapura. alana dan raven pun semakin dekat. kata teman2 sih dimana ada alana pasti ada raven.

"ven km jadian sama alana?" tanya ray si ketua kelas

"belum" jawab raven sambil tertawa kecil

"belum?brarti km mau?" tanya ray lagi

"iya tunggu waktu aja" jwb raven lagi

"jgn lama2 alana itu bnyk yg suka lho" kata ray. Fikirannya melayang ke beberapa bulan lalu saat banyak teman-temannya yg menitipkan surat cinta untuk alana.

"wah masa?nanti aku cepet-cepet tembak.makasih sarannya"

@@

"alana!" panggil raven

"oh km gg ke kantin?" jwb alana

"udh kok td.nanti jalan yuk" ajak raven

"boleh.tapi jgn pulangnya malam-malam ya"

@@

"ven kita mo kmn?" tanya alana sambil menutup mata. Sepanjang perjalanan ia dipaksa menutup matanya oleh raven

"sudah ikut aja" kata raven sambil sesekali menengok ke arah alana. Memastikan pujaan hatinya itu masih menutup mata.

"km gg macem-macem kan?" tanya alana

"gaklah.nah buka deh matamu" kata raven sambil menuntunnya turun dari mobil

"wuaah bagus bgt pemandangannya. kamu tau darimana tempat ini?" alana terkagum-kagum melihat pemandangan di atas bukit.

"ini udah sering buat tempat syuting tau.gak prnah nonton tv ya?" canda raven

"ih ya prnah lah" kata alana sambil mencubit lengan raven

"alana.."

"iya?"

"aku suka kamu. kamu mau gak jadi pacarku?" ucap raven sambil menatap mata alana. Semburat merah di pipi alana dengan cepat membuatnya seperti kepiting rebus

"..."

"kok diem.jadi aku ditolak nih?"

"iya ditolak klo cuma jadi temen biasa" akhirnya alana angkat bicara

"jadi...???"

"iya aku mau jadi pacarmu"

"wah thx bgt lan..aku sayang bgt sm km" kata raven sambil memeluk alana

@@

"oma kenalin ini raven" kata alana saat raven berkunjung ke rumahnya

"oh jd ini yg biasanya km critain ke oma?ganteng ya?km pinter deh milih cowok" jawab oma sambil menggoda cucunya.

"ah gak juga, cucu oma nih paling pinter bikin cowo jatuh cinta" kata raven sambil tertawa kecil

"ish raven apaan sih, bentar ya aku bikinin minum dulu" kata alana malu lalu pergi ke dapur. Raven hanya senyam-senyum melihat pacar barunya salah tingkah

"mama sm papanya alana meninggal waktu dia umur 9 tahun. waktu itu mreka sedang jalan-jalan naik mobil tiba-tiba ada anak laki-laki yang menyebrang, karena kaget papanya langsung menghindar dan mobilnya menabrak pohon" cerita oma ke raven.deg... raven langsung teringat kejadian 9 tahun lalu yang membuat dahinya tergores trotoar dan masih membekas hingga sekarang.

"nak raven kok bengong?"tanya oma

"em..oma kejadian itu sama seperti yg saya alami dulu" jawab raven ragu

"apa??k..kamu ardi?"

"iya nama lengkap saya ardio raven"

"lagi pada cerita apa nih?" tanya alana sambil membawakan sirup

"ra..ra..raven ini ardi" kata oma gugup. Ia takut alana akan membenci raven

"hah?jadi kamu yg bikin aku jd anak yatim piatu?kamu yang bikin oma harus repot ngurusin aku sampe sekarang? aku benci sm km!! kita putus!" alana langsung masuk ke kamarnya dan membanting pintu

"alana.. tunggu aku bisa jelasin" raven masi berusaha mengejar alana

"biarkan dulu alana sendiri. besok pasti dia sudah kembali seperti biasa" kata oma sambil menepuk pundak raven

"yasudah oma raven pulang dulu ya" pamit raven. Ia terus memikirkan alana

@@

"ven jgn sedih dong besok kan UN, aku klo jd alana ya juga mungkin kaget kayak gt" kata ray sambil duduk memasang laptop di kamarnya. sudah 3 hari ini raven menginap di rumah ray padahal besok UN tapi ia masi memikirkan kejadian di rumah alana 4bulan lalu. sejak saat itu alana tidak pernah berbicara satu katapun ke raven. alana jg pindah tempat duduk ke pojok depan klsnya. berulang kali raven meminta maaf lewat sms,telpon,bahkan secara langsung pun tak pernah dijawab

Bersambung..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Accidently love part 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang