Prolog

10 1 0
                                    

Lebih baik menulis cerita daripada harus memikirkan peliknya kehidupan dunia. Kalau boleh memilih aku ingin hidup di dunia fiksi saja. Tetapi pada nyatanya aku hidup di dunia nyata. Dan pada nyatannya juga aku juga harus ikut dalam hiruk pikuk kehidupan dunia. Apalah untuk aku ini hanya seorang gadis biasa dari kalangan biasa bukan gadis-gadis populer seperti yang diimpikan banyak orang. Hanya seorang gadis biasa yang berharap kehidupan seperti negeri dongeng

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 21, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang