LAST CHRISTMAS WITH YOU

169 12 0
                                    

Baekhyun POV

"Baekki!" teriak seorang namja tinggi bak tiang listrik.

"ada apa lagi, yeol? Jam pelajaran akan segera dimulai. Aku tidak ingin terlambat masuk kekelas" jawabku panjang lebar tanpa meliriknya sedikitpun.

"aku ingin berbicara denganmu" ujar chanyeol sang namja yang aku sebut tiang listrik tersebut.

"apa yang ingin kau bicarakan, PARK YODA?" tanyaku diiringi dengan sedikit penekanan dikata PARK YODA dan menatap manik matanya yang indah tersebut. Ya, aku memanggilnya yoda karna telinganya yang sangat besar.

"ikut aku sekarang" ucapnya dingin tanpa menghiraukan pertanyaanku tadi dan langsung menarik erat tanganku.

"Kya!!! Yeol!!! Lepaskan ini sakit!!" teriakku dan nihil dia tidak menghiraukan satu huruf pun.

Selama diperjalanan ketempat yang dia maksud, dia selalu tidak menghiraukanku bukan aku saja yang dia diami tetapi fansnya yang berjajar dikoridor sekolah ini pun ikut didiaminya. Ahh, dan jangan lupa dia selalu memberi death glarenya.

Kenapa tiba-tiba berhenti? Apa sudah sampai? Aku pun melihat kedepanku dan benar saja kami sudah sampai diatap sekolah tempat kesukaan chanyeol.

"yeol?" panggilku hati-hati. Chanyeol tiba-tiba membalikkan badannya dan menatap mataku lekat lekat. Hey! Jangan pandangiku seperti itu! Tak sadarkah kau seperti mengulitiku hidup hidup?!

"yeol, ini sakit" ucapku lirih. Diapun melepaskan cengkramannya.

"apa yang kau lakukan dengan namja brengsek itu semalam?" tanyanya dingin tanpa melepaskan tatapannya yang menusuk itu.

"namja brengsek? Kris hyung maksudmu?" tanyaku.

"APA YANG KAU LAKUKAN DENGANNYA?! JAWAB AKU BAEKHYUN!" teriaknya sembari mengepal tangannya. Ohtuhan, apakah aku akan selamat? Kumohon selamatkan aku.

"a-ak-aku hanya bertemu dengannya,yeol" jawabku takut-takut.

"TATAP ORANG YANG SEDANG BERBICARA DENGANMU BYUN BAEKHYUN!" bentaknya lagi.

"hiks..hikss mianhae jeongmal mianhae hiks..hiks aku hanya membantunya kembali bersama tao hanya itu hikss..hiks" ucapku lirih sembari menangis dan menundukkan kepalaku.

"sudahku bilang jangan dekat dekat dengan namja lain! Kau hanya milikku!" ucapnya sedikit membentak.

"mianhae mianhae mianhae mianhae hikss..hiks" ucapku yang masih terisak. Chanyeol pun menarikku dan memelukku dengan erat.

"menangislah sepuasmu, tuan byun" ucapnya lembut sembari mengusap rambutku. Akupun membenamkan wajahku didadanya yang bidang.

"mian, yeol, maaf sudah membuatmu marah hiks.." ucapku pelan.

"sudahlah, tapi kau harus berjanji untuk tidak dekat dekat dengan namja lain" jawabnya sembari mengecup puncak kepalaku. Akupun mengangguk.

Chanyeol POV

Setelah kejadian aku memarahinya, dia sedikit menjauh dari beberapa orang yang tidak aku sukai. Dan hari ini aku berjanji mengajaknya ketaman. Hanya dia namja yang bisa membuat hatiku yang sekeras batu ini bersikap lembut. Ya, aku adalah seorang brandalan tapi otakku cerdas dan kalian tahu? Aku banyak mempunyai fans disekolahku karena ketampananku.

"yeol, aku ingin eskrim" ucapnya manja sembari memasang puppy eyes-nya.

"baiklah, tapi hanya kali ini saja, ya" ujarku sembari mengacak-acak surainya yang lembut tersebut.

"baiklah, sayang" ucapnya malu-malu.

"eoh? Sudah nakal ternyata smurf-ku ini" godaku.

"KYA!!! Cepat yeol!!!" teriaknya. Akupun langsung bergerak.

LAST CHRISTMAS WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang