Prolog.

50 5 5
                                    

Life is stupid. Aku tidak tahu kenapa aku harus hidup. Aku tidak tahu kenapa aku harus dilahirkan.

Aku tidak percaya cinta, dan orang banyak menganggap itu bodoh. Kenapa? Apakah kalian juga berpikiran bahwa aku bodoh? Tidak apa-apa, aku sudah biasa.

Kalau cinta itu memang benar ada, orangtuaku tidak akan bertengkar setiap saat. Kalau cinta itu ada , orangtuaku tidak akan membentak satu sama lain. Kalau cinta itu ada, aku tidak akan kesepian. Kalau cinta itu ada, aku akan merasa sempurna.

Anak umur sebayaku kerap kali membahas tentang cinta. Tentang perasaan yang tidak terbalas, tentang perasaan yang selalu disakiti, atau terkadang tentang indahnya waktu ketika jantung berdegup kencang.

Aku percaya cinta itu tidak ada. Cinta itu hanya dongeng orang dulu.

Tapi tiba-tiba dia datang. Dia menganggap bahwa aku itu beda. Dia memperlakukanku secara beda, dia menganggapku normal.

Hidupku sudah berat, dan dia datang menambah beban perasaanku. Aku tidak suka, aku benci dia, aku benci rasa ini, aku benci cinta.

Aku benci Nathan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 04, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Silence.Where stories live. Discover now