Chapter-1

271 4 0
                                    

Yeoja ini memandang derasnya hujan yang menghiasi luar jendela kereta api dengan lesu.

"Kim Seung Yeon? Kau pasti akan suka dengan rumah yang Appa siapkan di Seoul!"bahkan ocehan Appanya saja tidak dihiraukan.

Kim Seung Yeon,yeoja cantik berumur 19 tahun.

Ia agak susah bergaul dengan teman sebayanya karena kejadian 2 tahun yang lalu,dimana ia harus berpisah dengan Eommanya di USA.

Seung Yeon menghela nafasnya. "Appa? Apakah Appa yakin ingin menikah lagi? Tanyanya tanpa mengalihkan pandangannya.

Seung Yeon mengalihkan pandangannya menatap Appanya dengan marah,sedih dan benci.

"Dengarkan aku Appa,sampai kapanpun aku tidak aku merestui pernikahan ke-2 mu!"ucapnya tajam.

Tn.Kim hanya bisa menghela nafas pelan. "Kenapa kau tidak merestuinya?".

"Karena aku tidak ingin punya Eomma tiri,kenapa Appa dan Eomma tidak mengerti perasaanku? Bagaimana jika Appa ataupun Eomma berada di posisiku sekarang? Apa yang akan kalian rasakan?"

"Aku di-bully oleh teman sekelasku ani,tapi aku di-bully satu sekolah Appa! Pikirkan lagi jika Appa dan Eomma berada di posisiku sekarang? Apa yang akan kalian lakukan? Membalasnya? Aku bahkan tidak menghiraukan mereka,aku membiarkan mereka membully ku sampai mulut mereka bengkak"Seung Yeon mengelap kasar air mata yang turun dari pelupuk matanya.

Tn.Kim hanya bisa bungkam tak tau harus menjawab apa sekarang,ia merasakan betapa besar kekecewaan anaknya terhadap dirinya sendiri.
.

.

.

"Apa kau suka dengan rumah barunya?"

"Appa tidak perlu tahu jawabanku,yang penting aku bisa tidur dan beristirahat sekarang"jawab Seung Yeon tanpa mengalihkan pandangan dari Handphone nya.

Tn.Kim tersenyum hambar. "Arraseo,kajja kita masuk!".
.

.

.

"Seung Yeon-ah? Malam ini kau harus berpakaian rapi dan tidak berantakan,karena malam kau akan bertemu calon Eomma tirimu arraseo?"Tn.Kim menghampiri Seung Yeon yang tengah menonton.

Seung Yeon memutar kedua bola matanya. "Akan aku usaha kan!"jawabnya santai.

Kim Seung Yeon Pov.

"Seung Yeon-ah? Malam ini kau harus berpakaian rapi dan tidak berantakan,karena malam kau akan bertemu calon Eomma tirimu arraseo?"

Eomma tiri?
Oh Ya Tuhan,aku tidak akan pernah menganggap istri kedua Appa adalah Eomma tiriku,tidak akan.
.

.

.

Aku menghampiri Appa yang tampak tengah tertawa dengan seorang Yeoja yang telah aku pastikan adalah calon istri Appa yang ke-2.

"Annyeonghaseyo,Kim Seung Yeon imnida!"aku tersenyum paksa dan membungkuk 90° derajat.

"Ne,Annyeonghaseyo. Omona,apakah ini putri mu? Yeoppo!"balasnya ramah.

"Ne,ini putri ku,marga kalian sama!"Appa tertawa disambut oleh Yeoja didepannya.

"Naneun Kim Eun Hye imnida dan ini putraku Kim Seok Jin".

Namja yang bernama Kim Seok Jin itu pun bangun dari tempat duduknya.

"Annyeonghaseyo,Kim Seok Jin imnida!"ia membungkuk 90° kearahku dan tersenyum,lumayan tampan.

"Baiklah,kita akan membicarakan sesuatu pada kalian. Bahwa pernikahan kami akan dilaksanakan 2 hari lagi!"Appa menggenggam tanganku.

Aku hanya bisa membelalakkan mata tak percaya,bisa-bisanya dia berkata "akan menikah dalam 2 hari lagi" sedangkan kami baru saja pindah.

My Enemy,My Friend And My Love!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang