Brukk
"Mianhae...."IU berkali-kali membungkukkan badannya.
Lelaki berkacamata itu menatap gadis di depannya nyaris tanpa ekspresi kemudian ia berlalu begitu saja.
"Eh....?"IU bengong. "Kemana perginya dia? Ahhh, mungkin dia sedang terburu-buru."pikir IU, dan dia kembali melangkahkan kakinya melewati gerbang sekolah. Tiba-tiba Kerumunan siswi berhamburan menabrak IU hingga membuatnya terjatuh.
"GYYYAaaaAAA!!!!"
"Aduhhh... aduhhh"IU meringis kesakitan, kakinya terkilir. Ia tidak melihat siapa yang baru saja membuatnya terjatuh. IU mencoba bangkit, ia membersihkan debu yang menempel di roknya. "Hufthh, tenang... ambil nafas dalam...."IU menarik nafas panjang dan mengehmbuskannya. "Ini baru permulaan. IU kamu harus bisa melewati semua ini. Banyak kisah bahagia menantimu di sekolah baru ini. Mungkin ini adalah salam perkenalan dari sekolah barumu... keep calm... yeah, calm...calm..."IU sebisa mungkin menahan rasa sakit pada pergelangan kakinya.
Di Kelas.
"Selamat pagi."
"Pagi bu..."
IU berdiri tepat disamping Ibu guru bernama Son Dam Bi.
"Hari ini kita kedatangan murid baru. Namanya, IU. IU silahkan perkenalkan diri kamu"
"Ah, Ne. "IU membungkuk. Kemudian membawa tubuhnya satu langkah kedepan.
"Annyeong Haseyo, nan IU Imnida. Saya pindahan dari kota kwang zu. Mohon kerjasamanya. Gamsahamnida."IU mengakhiri perkenalan singkatnya itu dengan membungkukkan lagi tubuh kecilnya.
"Oke, IU silahkan kamu duduk di....."Bu Son Dam Bi mencari tempat kosong untuk IU. Matanya tertuju pada bangku yang berada di sebelah siswa tampan dengan name tag di seragamnya bertuliskan kata Sehun. "Ah, kamu duduk disana."Ia menunjuk kursi tepat disamping Sehun.
"KyyyaaAAA!!!!!!"Seluruh gadis dalam ruangan menjerit histeris. "ANDWEEEE!!!!!!"Teriak mereka bersamaan.
Ibu Son Dam Bi menatap dingin para gadis dikelasnya.
Hening.
"Kalian tau, apa akibatnya bila membuat saya marah?"
Seluruh gadis di kelas mengangguk pasrah.
Ibu Son Dam Bi kembali tersenyum penuh kemenangan.
"IU, silahkan duduk ditempat kamu. Oh, iya! Ibu lupa ucapkan. SELAMAT DATANG DI SEKOLAH INI !!" Kata bu Son Dam Bi penuh semangat.
"Ahhhh, ne. Gamsahamnida...."IU cukup syok menerima semua kejutan hari ini.
Ia melangkah ke bangkunya dan duduk tepat disamping Sehun.
"Annyeong..."Sehun menyapa IU sambil memamerkan senyum manisnya.
"Ne, Annyeong"IU membalas senyuman Sehun.
Aura dalam kelas tiba-tiba berubah menyeramkan. Semua mata gadis dikelas itu menatap IU dengan sinis dan penuh dendam. IU dapat merasakan Kebocoran api neraka tengah mengelilingi kelas dan terutama dirinya.
"Hufthhh..."IU Mengusap keringat yang tiba-tiba menetes di balik pelipisnya.
"Wae?"Sehun memperhatikan gelagat IU. Kemudian menoleh kearah gadis-gadis di kelasnya. Ia kemudian tersenyum.
"Sepertinya kamu harus lebih waspada. Aku terkenal diantara gadis-gadis di sekolah ini, jadi apa bila ada salah satu gadis yang mendekatiku, maka gadis-gadis yang lain tidak akan tinggal diam."Jelas Sehun setengah berbisik. "Kau mengerti maksudku kan?"Sambungnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Another Soul
FanfictionIU cewek pindahan yang kini sekolah di SMA favorite di Seoul. Disana dia harus menghadapi "keganasan" fans Sehun akibat di duduk di samping Cowok Tampan itu dan bertemu Taemin, sosok senior yang selalu membuat jantungnya berdetak sangat cepat. Dia m...