IZINKAN KAMI BERZINAH
Malam Jumat si Fullan memberanikan diri utk bersilaturahmi dan meminang sang pujaan hati. "Abi bolehkah saya menikahi putri Abi?." Abi menjawab. "Silahkan tapi penuhi dulu syaratnya." Apa syaratnya?." Kata si Fullan. "Abi ingin anak Abi kuliah dulu sampai lulus. Abi ingin pesta pernikahan yg sangat meriah utk anak semata wayang Abi. Abi ingin kmu memberikan rumah yg lebih bagus dari rumah ini. Abi ingin kamu menjamin kebahagiaan putriku dgn hartamu hai si Fullan." Mendengar syarat yg blm mampu dipenuhi. Fullan pun menjawab. "Mohon maaf Abi... Kalau begitu izinkan kami berzinah." Kontan saja Abi marah mendengar jawaban si Fullan. "Lantang sekali kau Fullan...!!!." Fullan pun menjawab dengan menundukan kepala. "Mohon maaf Abi. Syarat itu terlalu berat utk saya. Sedangkan kami sudah sama-sama suka. Jika kami di bebankan dengan syarat itu. Pantaskah kiranya saya meminta ijin dulu untuk berzinah dgn putri Abi." Mendengar itu si Abi lalu beranjak ke ruang tengah menemui putrinya yg sedang bersama Umi. "Wahai putriku. Abi restui kamu menikah dengan si Fullan Minggu depan." Mendengar apa yg dikatakan Abi. Perempuan berhijab syar'i itu langsung menjabat tangan Abi dan mengecup punggung telapak tangan Abi seraya berucap. "Alhamdulillah... Makasih Abi." Lalu ia memeluk Umi sambil menangis bahagia.
♡Don't forget comment and invite My BBM♡
☆5551a6a5☆
KAMU SEDANG MEMBACA
Izinkan Kami Berzinah
RomanceSebuah kisah Islami seorang remaja yang hendak melamar sang Pujaan Hati. Tetapi Bapak dari si Gadis itu ternyata materialistis. Bagaimana kisahnya. Yukz simak baik-baik.
