Toy Living

Chapter 1

Author POV

" Ni-chan?" Ucap seorang anak perempuan cantik

"Eh? Ada apa eosuka-chan?" Ucap seorang lelaki yang disebut oni-chan

"Sayang! Kemarilah sebentar!"perintah seorang wanita paruh baya yang dibalas anggukan oleh sang anak lelaki

"Tunggu sebentar, cantik!"ucap lelaki tersebut kepada sang adik

"Ada apa? Ka-san?" Ucap lelaki tadi

"Ka-san akan pergi dengan To-san ke daerah Alaska!" Ucap wanita paruh baya tadi

"Untuk apa?" Ucap sang anak lelaki bingung

"Ka-san dan To-san harus mengerjakan sesuatu di sana!" Ucap sang bunda tersenyum

"Tapi bagaimana dengan eosuka-chan?" Ucap sang lelaki

"Futora-kun! Maaf kan ka-san tapi kau yang harus menjaga adik mu itu!" Ucap sang bunda tenang

"Siap ka-san!" Ucap futora

"Makasih anak ka-san!" Ucap sang bunda

"Tapi jangan buat anak lagi!" Ucap futora yang dibalas kekehan kecil dari sang bunda

"Tergantung to-san sih?" Ucap sang bunda mengoda

"Ka-san!" Ucap futora memberi tatapan tajam pada sang bunda

*****
Futora POV

Sekarang adalah keberangkatan ka-san ke Alaska sedih memang tapi mau bagaimana lagi?

"Eosuka-chan! Mari kita pulang!" Ucap ku kepada adik ku

"Baik!" Ucap eosuka patuh pada perintahku

"Ni-chan?" Ucap eosuka pada ku

"Ada apa cantik?" Ucap ku memuji tapi seperti nya dia tidak malu malu? Dasar anak anak

"Ka-san mau apa?"tanya eosuka bingung

"Ka-san mau mengerjakan sesuatu di Alaska" ucap ku mensejajarkan tubuhku dengan eosuka yang badan nya jauh lebih mungil dari ku

*****
Author POV

Seorang lelaki sedang melihat kiri kanan memastikan tidak ada siapa siapa.

Dia melihat sebuah tabung reaksi yang berisi sebuah cairan berwarna hijau.

Lelaki tersebut menghampiri tabung reaksi itu dan mengambil nya.

Namun pandangan nya menuju seorang mayat perempuan yang seperti nya baru meninggal. Bagaimana cara nya si lelaki tersebut tau bahwa gadis tersebut baru meninggal? Tentu saja dengan melihat tubuhnya? Biasa nya mayat yang baru meninggal itu tidak sepucat mayat yang sudah meninggal 1 bulan atau lebih.

Karena rasa penasaran nya yang sangat besar sang lelaki tersebut mengintip ke sebuah ruangan yang disebut

'Laboraturium'.

Disana ada seorang pria muda yang sedang menguji cairan yang berada di tabung reaksi tersebut dengan seorang mayat lelaki.

Dengan cara di teteskan nya cairan tersebut kepada mayat lelaki yang terbaring lemah di kasur.

Dan apa yang terjadi? Yang terjadi adalah sang mayat lelaki tersebut tubuhnya berubah 1 per satu menjadi

'Mobil mainan'

Bagaimana bisa? Ya itulah kata yang terus tergiang ngiang di kepalanya.

Kenapa dia gelisah dengan kata kata tersebut? Sebab dia meminum cairan tersebut

Yang di awal dia sangka sebagai obat kumur?

*****
"Jangan nakal ya ! Ni-chan sekolah dulu!" Ucap futora kepada sang adik

"Siap ni-chan!" Ucap eosuka tersenyum

Sekeluarnya futora di halaman rumah dia memikirkan mimpi nya yang sungguh sangat aneh dan baru kali ini mimpi itu muncul.

Dia bermimpi tentang seorang lelaki yang mirip dengan nya dan rasa penasaran yang tinggi.

"Lupakan!" Ucap futora mengeleng geleng kan kepalanya

*****
"Hai?" Ucap seorang lelaki tersenyum

"Eh? Siapa kau?" Ucap futora kaget

"Aku? Hah dasar kau tidak mengenal ku? Ini dunia mimpi bro?!" Ucap sang lelaki kesal

"Tapi asli loh? Aku gak kenal kamu!" Ucap futora bingung

"Oi! Otak mu ini sangat lemot ya! Kau tidak dapat melihat dari wajah kita yang serupa?" Ucap sang lelaki memberi petunjuk

"Ya aku mengenal mu kau lelaki kan? Tinggi? Berkulit? Hidup lagi!" Ucap futora yang dibalas tatapan tajam dari lelaki tersebut

"Kata kata mu diakhir tidak mengenakan! Oi semua manusia itu berkulit mana ada manusia yang tidak berkulit?" Ucap lelaki tadi kesal

"Iya in aja!" Ucap futora

"Baiklah aku adalah dirimu di masa lalu! Yang berarti kau ini adalah reinkarnasi dari aku yang handsome nya selangit!" Ucap lelaki tadi

"Siapa kau?" Ucap futora bingung

"Aku adalah masa lalu mu!" Ucap lelaki tersebut

"Nama mu oi! Masa iya aku harus memanggil mu futora 2 atau lelaki gila" Ucap futora yang dibalas cengiran oleh sang lelaki

"Nama ku adalah Izuka!" Ucap lelaki tersebut

"Tunggu sebentar ini kan dunia mimpi tapi kenapa kita dapat berkomunikasi?" Ucap futora yang dibalas tatapan meremehkan dari izuka

"Kau baru nyadar dasar lemot!" Ucap izuka menyindir (ups)

"Oi! Jawab pertanyaanku!"ucap futora kesal

"Aku memanggil arwah mu! Ada yang harus ku bicarakan secara serius ,jelas dan kau harus mengerti secara cepat!" Ucap izuka tegas

"Iya iya!" Ucap futora malas

"Aku serius!" Ucap izuka mengangkat jari telunjuk dan tengah yang berarti 'piss' atau 'dua'

TBC

Hai semuanya!ini karya saya yang ke-6! Gak rame ya!

Insprirasi aku sih dari saudara aku yang hobi banget mainin mobil dan jadilah karya Abal abalan ini

Namun semoga terhibur dan maafkan typo dan segala bentuk kesalahan pada cerita ini yang membuat anda tidak nyaman!

Arigatou

Kharisma_putri26