Halo! Ini cerita pertama aku disini! Yay!
Cuma untuk 18+ ya, full banget nih parah! Hahahaha.
Enjoy!Psttt! Jangan lupa vote & comment ya!
--------------------------------------------------
Aku disini dengan temanku. Teman semasa SMAku dulu. Kami masih sering bertemu, dan hanya kami yang masih sering bertemu. Awalnya aku tidak dekat dengannya, namun semenjak hari itu aku menjadi sangat sangat sangat dekat dengannya. Namun hubungan kami tidak jelas. Setiap bertemu dia selalu bercerita tentang cewek yang sedang didekatinya. Model-model cewek modis yang setiap minggu punya jadwal untuk tea time, shopping, dan menyoba tempat makan baru di Jakarta.
Dan aku pun juga begitu. Menceritakan tentang perkembangan kedekatanku dengan gebetanku. Aku memang sedang dekat dengan seorng cowok. Dia ganteng, tapi masih lebih keren temanku ini. Entahlah, aku merasa dia semakin keren sekarang ini.
Aku duduk di sofa kamarku menonton film yang dibawanya. Ya, dia sedang berada di rumahku. Kepalaku kusenderkan di bahunya, tangan kami yang berkaitan dengan erat dan sesekali dia mencium puncak kepalaku. Hubungan apakah ini? Friend with Benefit.
Dia melepas kaitan tangan kami dan tangannya merangkulku, membuatku berpindah posisi yang sekarang menyender pada dadanya yang bidang dan tanganku berpindah di atas perutnya.
Dengan gerakan cepatnya, aku sudah duduk di pangkuannya. Dia sudah menghiraukan film yang masih diputar. Dia memelukku dari belakang dengan erat di bawah perutku. Kepalanya ditaruh di bahuku, nafasnya yang teratur terdengar jelas di kupingku. Dia menyibakkan rambutku ke sisi sebelahnya. Sekarang wajahnya berada di leherku. Nafasnya membuatku merasa geli dan merinding. Bibirnya menciumi leher jenjangku, lalu menghembuskan nafasnya dibelakang kupingku hingga membuat tubuhku menggelinjang sangking gelinya, namun aku sangat menikmatinya.
Tangannya yang tadinya memelukku mulai mengusap perut rataku perlahan dan naik ke payudaraku. Dia mengusapnya dengan sangat lembut sambil dipijat. Sangat nikmat. Tangannya mulai nakal, dia mencoba memasukkan tangannya kedalam bra yang masih melekat di tubuhku, tangannya terasa mengenai kulit payudaraku dan bibirnya masih menjelajah leherku dengan puas. Sentuhannya yang selalu membuatku candu ingin selalu dimanjakan seperti ini olehnya.
Sekarang tangannya mengusap seluruh permukaan kulitku, punggungku, dan tangannya berhenti di bra-ku. Dia memainkan braku sebelum dia melepasnya. Mengusap punggungku sampai atas hingga tangannya mencapai leherku. Lalu dia mengeluarkan tangannya, memegang ujung t-shirt yang kugunakan dan mulai menaikkan bajuku perlahan hingga terlepas.
Dia menciumi punggungku dari bawah sampai ke atas dengan tangan yang bermain di payudaraku dengan lihainya. Tangannya berpindah ke braku dan mengarah ke pengaitnya. Kepalanya ditaruh ke bahuku lalu dia melepaskan pengait braku, melepaskannya secara perlahan hingga ia bisa melihat payudaraku yang semakin membesar dan sudah mulai menegang dari balik tubuhku. Ini semua karena perbuatannya.
Dia meremas kedua payudaraku dengan ritme yang teratur, memainkan putingku yang sudah mengeras, memilinnya, menariknya, memutarnya, memainkannya dan semakin membuatku merasa nikmat.
Dia mengambil kedua tanganku, menaruh tangannya diatas tanganku, lalu mengarahkannya ke payudaraku. Aku memainkan kedua payudaraku dan dia mengikuti gerakanku dengan lidahnya yang menjilati leherku. Aakkh! Aku sudah tidak tahan lagi! Aku mau lebih!
Dia memerintahkanku untuk memutar badanku sehingga aku menghadapnya di pangkuannya. Matanya berbinar saat melihat payudaraku dengan senyum kebanggaannya karena membuat payudaraku semakin besar. Dia meremas kembali payudaraku, dia menundukkan kepalanya ke payudaraku sebelah kiri. Menghisapnya santai dengan tangan yang sebelahnya masih memainkan payudaraku yang sebelah kanan. Tanganku sudah melingkar di lehernya dan memainkan rambutnya yang tebal. Dia menggigit putingku hingga membuatku mendesah nikmat. "aaaahhhh..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend With Benefit
Short StoryDia temanku, dan sekarang menjadi partner terbaikku. Semoga saja tidak ada rasa cinta diantara hubungan ini. Cerita pendek ini akan berbeda di chapter selanjutnya. Jadi tidak bersambung. [18+]