My Rival Is My Love(Sehun Fanfiction)

Chapter2-Still Same

Hyuna POV

"NEO!!" Seketika seluruh pembeli di supermarket itu melihat ke arah kami dengan tatapan aneh.

"Yaakk! Ini adalah milikku. Kau tau, akulah yang menemukan makanan ini lebih dulu. Jangan seenaknya mengambil makananku. Jika kau mau, kau bisa mencari makanan lain!." Lanjutku sembari berusaha mengambil makanan yang hendak diambil oleh namja itu.

"INI MILIKKU!" Ucap namja itu yang sedang berusaha merebut kembali dariku.

Aku tidak akan membiarkan seseorang mengambil apa yang akan menjadi milikku. Aku menarik terus makanan itu darinya hingga makanan itu terbuka dan berserakan.
Kami berdua menjadi tontonan di supermarket itu.

"Maaf tuan, nona. Kalian harus mengganti rugi dan segera keluar dari sini" ucap salah satu satpam disana.

Jika saja aku tidak bertemu dengan namja idiot ini, pasti hasilnya tidak akan seperti ini. Namja yang berebut makanan denganku yang tak lain dan tak bukan adalah Oh Sehun si namja idiot.

"Kau lihat, karena ulahmu itu makanan yang hanya tersisa 1 menjadi berserakan. Sebenarnya apa yang kau mau, eoh?" Aku menatapnya dengan tatapan tajam.

"Kenapa kau menyalahkanku? jelas-jelas tadi aku yang mengambil snack itu lebih dulu. Seharusnya kau tidak merebutnya dariku" namja itu memberikan omelannya kepadaku.

"Semua karena KAU!" Kataku sambil menunjuk-nunjuknya.

"KAU!!"

"KAU!!"

"HENTIKAN! sebaiknya kalian keluar dari sini. Disini tempat berbelanja bukan tempat berdebat." Kata salah satu petugas disana meneriakiku dan Sehun.

Aku langsung mengambil tas ku dan langsung pergi meninggalkan Sehun. Dan sebelum aku pergi, aku menginjak kaki nya dengan sengaja.

"Aww, Ya!" Aku mendengarnya meringis dan memanggilku. Aku tidak mau mengubrisnya.

Hyuna POV end

**

Sehun POV

Yeoja itu benar-benar gila. Berani-beraninya dia membuatku malu di hadapan orang-orang disana dan menginjak kakiku dengan keras. Jika saja dia itu bukan yeoja, sudah aku buat agar dia pergi dari sekolah ini.

Memangnya kenapa jika ia seorang yeoja,Oh Sehun? Yeoja lain juga pernah kau buat agar ia keluar dari sekolah itu. Apa yang kau pikirkan Oh Sehun?

**

Hari ini kegiatanku berbelanja pun sudah berantakan karena gadis yang bernama Kim Hyuna. Aku tidak tahu aku akan menuju kemana. Kakiku berhenti di depan cafe. Aku berjalan masuk ke dalam ruangan itu.

Aku memilih tempat duduk di pojok yang dekat dengan jendela. Aku memilih duduk disini karena agar aku bisa menikmati pemandangan diluar.

"Permisi, aku ingin memesan 1 mocachino coffee." Pelayan itu mencatat pesananku.

"Apakah ada lagi?" tanyanya. Aku hanya menggelengkan kepalaku sambil tersenyum. "Baiklah, permisi." Kata pelayan itu lalu segera pergi.
Sambil menunggu pesananku,aku memainkan ponsel ku.

"Sehun!" Aku mendengar ada seseorang yang memanggil namaku. Aku mendongakkan kepalaku ternyata itu adalah Suho hyung.

"Eoh, Hyung." Kulihat ia menarik kursi didepanku. Ia lebih tua dariku. Umur kita berbeda 1 tahun. Aku sudah menganggapnya seperti kakakku sendiri.

"Sehun, kenapa kau sendiri disini? Tak seperti biasanya." Ia menanyakan hal seperti itu.

"Ani, aku hanya sedang malas. Kau sendiri?" Aku bertanya pada joon myeon.