Waiting U To Be Mine [S.M]

Chapter 1

Maddie's POV

"MADDIE!! MADDIE!! MADDIE!!"

Mendengar teriakan dari balkon kamarku, aku langsung berjalan dan membuka tirai dari pintu kaca yang menyambungkan kamarku dengan balkon kamar. Aku membuka pintu kacanya dan berteriak dengan mata yang masih sipit karena mengantuk

"Shut up, Mendes!!"

Mendes?

Dia sahabatku. Namanya Shawn Mendes. Kami sudah 8 tahun bersahabat.

Ini sudah menjadi kebiasaan Shawn saat hari libur, memanggil namaku 3 kali dengan teriakannya yang tidak enak di dengar dari balkon kamarnya.

Kamarnya dan kamarku bersebrangan. Balkon kamar kami juga bersebrangan dan jaraknya hanya 1 meter. Sangat dekat, memang.

Sebelum berlanjut lebih jauh, aku akan memperkenalkan diriku.

Well, hey! Namaku Maddie, Maddie Veronica Whitesides, umurku 12 tahun—well, 2 minggu lagi aku akan menjadi 13 tahun. Aku adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Aku punya 2 kakak laki-laki. Yang pertama Jacob Whitesides. Dan yang kedua kembaranku, Nicholas atau Nick.

Aku dan Nick hanya berbeda 3 menit. Dan sudah jelas, dia lahir lebih dahulu.

"Wajahmu kusut sekali. Pasti kau belum mencuci wajahmu" katanya sambil tertawa.

Aku memutar bola mataku malas, "Apa menurutmu aku akan langsung ke kamar mandi dan membiarkanmu berteriak seperti orang gila di balkon mu itu? Tetangga bisa saja datang ke rumahmu dan marah-marah karna kau membuat telinga mereka sakit"

"Fine, whatever. I'm sorry, Medey"

"Your apologize accepted, Shawney"

One more thing.

Kami punya panggingan khusus, Maddie dan Shawney. Jika dia memanggilku Medey, maka aku akan memanggilnya Shawney, begitupun sebaliknya.

Cheesy, memang. Tapi ini sudah seperti ritual untuk kami.

"Thank you, best friend" katanya lalu menunduk layaknya seorang prajurit.

Aku hanya tertawa pelan sambil menggelengkan kepalaku.

"Any plans for today?" tanyaku, mengingat ini hari minggu dan sudah pasti kami tidak punya kegiatan.

"Bagaimana kalau nanti siang kita ke taman?" 

"Good idea"

"Nanti aku yang ke rumah mu, okay?" katanya.

"Okay. Aku masuk dulu, Bye Shawn!" kataku lalu masuk ke kamarku.

Aku segera melakukan rutinitas pagiku. Setelah selesai, aku keluar dari kamar dan menuruni tangga.

Aku mendapati Jacob yang sedang menonton TV. Sementara Mom and Dad yang sedang berbincang-bincang di meja makan.

"Good Morning!" sapaku.

Serentak Mom and Dad melihatku, begitu juga dengan Nick yang sudah duduk di bangku dan bersiap untuk makan.

"Morning sweetie, ayo kita sarapan" kata Mom dengan lembut.

Aku hanya menangguk pelan, namun setelah itu aku melangkahkan kakiku ke arah Jacob dan duduk di sebelahnya.

"Tidak mau membalas sapaanku pagi ini?" tanyaku sambil menyenggol pundaknya.

"Good Morning my little princess" katanya sambil mencium pipiku.

Aku mengelap pipiku dengan tanganku lalu menatap Jacob dengan kesal.

"You're 15, and I'm 13. Stop doing that, ew" ujarku.