Broken Heart

Fiona Dapat Pacar!

{ABIGAIL}
"Ma, berangkat!" ucapku. "Iya nak, hati2 ya!" sahut mama. Aku pun dengan cepat menaiki sepedaku dan membawanya ke sekolah.

Aku tiba di sekolah. Dengan langkah cepat, aku menaiki tangga menuju lantai 2. Aku pun berlari dengan sangat, sangat cepat menuju kelas 9B. Aku berjanjian dengan Fiona, katanya ia ingin memberitahuku sesuatu..

BRAK! "FIONA!" Aku berteriak memanggil sahabatku. Yang dipanggil malah belum datang.. dengan kesal, aku membersihkan kelas yang sangaat kotor, penuh dengan kertas-kertas yang berserakan.

Tapi.. Tunggu.

Kertas apa ini? Kok berbentuk hati, berwarna merah muda?

Aku pun membuka kertas itu yang sudah terlipat. Aku membacanya.

Tulisannya..

Aku sayang sama kamu, Fiona.
Kamu tidak akan tahu siapa pengirim surat ini. Yang terpenting, aku sayang ama kamu. Dan, kalau boleh.. mau gak jadi pacar aku? Kalo kamu terima aku, Temui aku di café Gorgio. Yang memakai baju kotak2 warna merah. Love you, secret admirer.

WTF.

Fi..Fiona ada secret admirer?! Secret admirer nya aja minta Fio jadi pacarnya. Gimana aku tidak kaget?! Sudah punya secret admirer, minta dia jadi pacar pula. Wow, congrats, Fio!

Krek.. pintu terbuka. Tampaklah seorang perempuan yang mempunyai rambut blonde sebahu.. itu..itu.. pasti FIONA!!! Dengan cepat, aku menyembunyikan kertas hati itu.. tetapi.. dia melihatnya... sudah terlambat..

"ABIGAIL!!!!!!!!!" Fiona berteriak sangat keras sampai teman satu kelas menatap kepadanya. "Ke..kenapa?" Tanyaku takut. "Ituuu.. yang sebenarnya aku ingin kasih tau dan curhat ama kamu... aku pengen banget aku yang memberitahkannya sama kamu, tapi... malah kamu pula yang duluan tau.." gaje kalimatmu.. kataku dalam hati. Lalu dengan tiba2 Fiona menari2 tak waras. Gila anak ituu!
◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎

SKIP RUMAH ABIGAIL.

"Maaa, Abigail dah pulang!"
"Iya.. eh..."
"Apa, ma?"
"Fiona tadi kesini, katanya suruh kamu jam 4 pergi ke rumahnya. Katanya mau ngerjain tugas kelompok," sahut mama.

Haha, Fio,Fio. Pandai kamu ya berbohong sama mama! Pasti dia curhat tentang kertas hati itu, gumamku. "Iya ma." Ucapku.
◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎

Skip di rumah Fiona.

"BAGAIMANA INI,ABIGAIL MCKINLEY!?! AKU HARUS DATANG KE GIORGIO CAFÉ ATAU TIDAK?!?AKU TIDAK TAHU SIAPA SECRET ADMIRER KU?!" teriak Fio bertubi tubi. "Mmm, kayaknya.. kamu... psstt.." aku berbisik pada Fiona.

"Ide yang cemerlang!"

◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎

{Fiona}

Aku sekarang ada di Gorgio Café.
Mencari seseorang.

Dimanakah cowo itu?

Dia bilang, dia..

Pakai baju kotak2 warna merah.

Aku melihat sekeliling, dimana?

Ia dimana?

Aku penasaran.

Tapi..

Aku melihat sekilas..

Lho, John?! John McGerald?!

Tak mungkin. Tak mungkin dia.

Tapi...

"Hey Fiona!" Dia memanggilku.

Deg deg deg.
Jantungku berdebar kencang.

Lelaki tampan itu...

Jadi ... dia..

Yang jadi.. secret..

Admirer ku!!!

"Jadi, kamu menerimaku?" Tanyanya.
Oh, kalo begini, pasti aku terima!
Dia kan, baik. Dia juga tidak playboy kok.

Setelah berpikir 15 menit..
"Iya. Aku terima dirimu."

Cup.

Dia.. mencium.. bibirku...
"Besok.. mau makan malam ga? Di Italiano Resto. Mau gak,sayang?"
Sayang.
Deg deg deg.

"Tentu."

◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎
Skip rumah Abigail.
"WTF!! Congrats, girl! Now u already taken!!" Abigail berteriak gembira.

Fiona.

Already taken.