I AM YOU'R MATE ?

part 22

Happy reading ^_^

------------------------

Navhiea pov

Jason melajukan mobil kesayangannya dengan kecepatan rata-rata. Aku tak tahu, aku akan di bawa kemana.

"Tak perlu takut padaku, aku tak kan mengulangi kesalahan yang sama. Kau adalah adik ku sejak hari itu dan aku akan melindungimu walau aku harus menghadapi adikku sendiri Jacob.."jelas Jason memecahkan keheningan di antara kami.

"Lalu kau akan membawaku kemana..?" tanyaku gugup.

"Aku akan mengantarkanmu kemanapun kecuali ke tempat werewolf sialan tadi.." ujarnya.

Aku mengerutkan dahiku, menatapnya dengan bingung. Apakah Bryan dan Jason saling mengenal ? Kenapa Jason tak menyukai Bryan ?

"Jangan menatapku seperti itu. Werewolf sialan itu memiliki bau yang aneh, aku tak menyukainya.." tambahnya.

"Dan tentang gadis itu..."kata nya terpotong olehku.

"Sejak kapan kau mengikutiku dan Jacob..?" tanyaku.

"Tak bisakah kau tidak memotong penjelasanku..?"

"Maaf.."

"Aku mengikutimu sejak dari rumah karena aku ingin menepati janjiku,memgganti ponsel milikmu yang tak sengaja ku buang. Ternyata Jacob tak ingin kau menerima apapun dariku. Dia mirip sekali dengan Papa. Hehehe.. Dan soal gadis itu, Jacob sangat mencintainya tetapi itu dulu. Bahkan Jacob pernah mengatakan bahwa ia tak ingin matenya karena ia sangat mencintai gadis itu. Gadis itu tiba-tiba menghilang. Jacob mencarinya tetapi ia tak menemukannya. Ia mengalami depresi berat, Papa dan Mama sangat mencemaskannya jadi aku memutuskan untuk mencari gadis itu. Aku menemukannya di hawai. Kau tahu apa yang di katakannya..?" Jelas Jason dan aku hanya menggelengkan kepalaku sebagai jawaban.

"Adikmu sungguh membosankan.." tambahnya lagi.

Aku berusaha mencerna semua yang baru saja Jason beritahukan padaku. Hatiku masih terasa sakit mengingat kejadian tadi tetapi setelah mendengar semuanya dari Jason, sakit itu sedikit berkurang. Jacob tak bersalah, tapi gadis itu lah yang ingin kembali pada Jacob.

"Kita sampai..masuklah dan beristirahat.. Jacob pasti sedang mencarimu, sebaiknya kau tetap di rumah. Kau tahu bagaimana Jacob jika menemukan di tempat tadi..? Dan percayalah Jacob tak kan melepaskan mu karena kau adalah matenya, dan dia sangat mencintaimu.." kata Jason membuyarkan lamunanku.

"Terima kasih Jason.." balasku sambil tersenyum lembut.

--

Kulangkahkan kakiku dengan ragu memasuki rumah besar milik keluarga Black.
Sejak pertama aku menginjakkan kaki dirumah ini, aku tak memiliki kamarku sendiri. Aku takut masuk ke kamar Jacob karena aku masih marah dan kesal padanya dan aku tak mungkin masuk ke kamar ibuku. Ia mungkin akan menanyaiku dengan banyak pertanyaan yang akan membuatnya marah besar jika mengetahui jawabannya.

Kurebahkan diriku diranjang berukuran besar milik Jacob. Ya, aku memutuskan untuk disini untuk mendengarkan penjelasan darinya. Aku lelah dan sangat lelah. Mataku terasa berat.
-gelap-

--

Jacob pov

Dengan indera penciumanku aku berusaha menemukan kemana gadisku pergi menghilang.
Aroma gadisku semakin samar-samar artinya ia semakin jauh membuatku semakin frustasi. Aku tak ingin kehilangan gadisku untuk yang kedua kalinya.

SHIT..!

Laura Wilson, kenapa gadis itu muncul disaat aku akan merencanakan pernikahanku dengan Navhiea. Tidak, seharusnya gadis itu tidak pernah menampakkan dirinya lagi di depanku.