PART 6

19.8K 521 12
                                    


Aku dan rafka sudah memakain seragam putih abu abu. Dan kami berdua baru saja menyeruput susu yang baru saja di taruh oleh Bi Inah. Asisten rumah tangga om rian.

"Raf.. Mamamu seminggu berada di surabaya.. Dia berpesan kamu jangan bikin ulah yang macem macem.." kata om rian pada rafka di sela sela memakan roti yang di hiasi sley durian itu...

"Gak lah yah.. Emang bikin ulah apaan. Ayah ini ada ada saja..." kata Rafka membela dirinya pada ayahnya..

"Apaan kamu..?? Kemarin Bu Mamay prtotes sama ayah. Katanya kamu godaiin anak ceweknya yang masih 1 smp.."

"Ahh ayah.. Jangan buka kartu dong. Apalagi di depan Reyhan.."

Seketika muka rafka berubah jadi merah.. Ketika om rian membongkar kartu matinya. Aku pun dan om rian tertawa bersamaan. Aku tak menyangka ternyata diam diam rafka ini ada bakat playboy juga. Apa masih banyak yang belum ku ketahui dari rafka.??

"Rey susunya mau nambah lagi.?? Biar nanti om suruh bi inah bikin kan lagi..." Kata om rian ketika tak ada setetespun susu yang ada di dalam gelasku....

"Gak usah om... Udah cukup.." Kataku pada om rian. Ia tersenyum padaku...

"Anaknya gak di perhatiin nih.."

Tiba tiba rafka bersuara dengan nada jengkel..

"Apaan sih kamu raf.. Udah gede juga.. Beginilah rey. Rafka itu manja.. Walaupun udah gede..."

"Terus aja yah.. Terus buka kartu rafka. Kayaknya seneng banget deh liat anaknya menderita...." Aku tak kuat untuk tidak tertawa. Rafka... Rafka.. Rasanya memang benar ada banyak hal yang belum aku ketahui darinya.

* * *

Aku dan Rafka baru saja turun dari mobil om rian. Seperti biasa jika datang kesekolah. Om rian yang mengantarkan kami. Dan jika sepulang sekolah barulah pak kardi yang menjemput kami. Tapi kali ini aku merasa ada yang berbeda dari om rian. Sikapnya tak seperti biasanya. Ia sangat lebih perhatian padaku.. entah kenapa hatiku merasa ada keganjalan. Harusnya aku senang... Ahh rasanya otak mesum rafka memang sudah meresap di fikiranku. Pantas saja tadi malam rafka latihan band. Rupanya 11 hari lagi ia akan mengikuti Ajang Band Indie 2013. Bahkan tadi saja ia izin.. bukan cuma saat pelajaran. Bahkan pulang sekolah pun ia masih saja latihan. Rafka memang sangat menyukai Band. Mungkin Band sudah menyatu dengan kehidupanya. Dan terpaksa kali ini aku harus pulang sendiri.. karena rafka akan pulang sore nanti. Dan katanya ia akan pulang bersama salah satu kaka kelas yang kebetulan rumahnya satu arah dengan rumahnya.


Aku langsung keluar dan melwati parkiran.. Pak kardi sudah menunggu disana. Setelah aku jelaskan jika rafka ada latihan band. Pak kardi pun segera meluncurkan mobilnya menuju rumah.... Aku masih duduk di kamar. Tanpa melakukan apa apun. Masih jam 2 siang. Jujur aku merasa kesepian. Rumah sebesar ini tapi penghuninya sibuk dengan aktivitasnya masing masing.. Aku jadi rindu dengan suasana rumahku dulu.

"Udah pulang rey.???" Tiba tiba seorang pria sudah berada di kamarku.

"Om rian.?? Kok udah pulang.??" tanyaku dengan kaget..

"Lohh yang nanya lebih dulu kan om rey.." kata om rian lalu duduk di sebelahku...

"Oh maaf om.. ia kurang lebih setengah jam tadi rey udah pualng.."

"Rafka ada latihan band yah.??"

Aku sedikit heran.. Kenapa dia tau rafka hari ini ada latihan band..?? Ahh wajarlah dia tau.. om rian ini kan ayahnya. Bisa saja tadi om rian menghubunginya. Atau rafka menghubunginya. Tapi kenapa jam segini om rian sudah pulang.?? Apa ia sengaja pulang lebih awal karena tahu aku pulang sendiri tak bersama rafka..

MAAFKAN AKU MENCINTAI AYAHMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang