Prolog

104K 3.9K 93
                                    

* Prolog


"Menikahlah denganku..." Suara lirih itu mengagetkanku.

Apa Aku tak salah mendengarnya..?? Kenapa dia berbicara seperti itu dalam keadaan seperti ini..?? Dilamar di sebuah rumah sakit dengan keadan seperti ini bukanlah suatu yang kuinginkan. Tapi aku tak bisa berbuat banyak. Aku mencintainya, Aku ingin bertindak Egois untuk memilikinya.

Wajah tampannya terlihat sangat tertekan, Raut kesedihan bercampur dengan keputus asaan bercampur jadi satu bagaikan mendung yang menghalangi ketampannannya. Aura dingin Nan Arogan masih sangat terasa di sekitarnya. Seakan-akan aku bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Lelaki yang duduk lesu disebelahku ini.

"Dara... Apa Kau mendengarkanku..? Menikahlah denganku." Dan lagi-lagi dia berkata seperti itu. Membuatku luluh lantak karena kacaunya perasaanku.

"Kenapa Kau mengatakan itu Mas..?" Aku memberanikan diri untuk bertanya.

"Karena Aku harus menikahimu." Jawabnyannya singkat namun Tepat memukul Hatiku. 'Karena Aku harus menikahimu' sangat terdengar jika dia terpaksa melakukan ini. Dia sudah putus asa dengan hidupnya.

Tuhan.... Apa yang harus kulakukan...???

"Baiklah.. Aku Akan menikah denganmu.." dan akupun tak sadar jika aku sudah menjawab Lamaran singkatnya. Aku hanya sadar jika aku akan tenggelam dalam kesedihan bersama orang yang kucintai. Jika ini hanya permainnannya aku akan mengikuti sekuat hatiku bertahan, Aku mencintainya... sangat mencintainya... dan aku tak akan membiarkannya Hidup menderita sendiri meski semua itu harus mengorbankan kebahagiaanku sendiri......


__TBC__

Kisah lanjutan My Brown Eyes yaa... kisahnya Dara dan Revan. silahkan merapat yang belum baca.. dannnn siapin tissue, hahahhahaha

Ok.. happy reading ajja dehh kalo gitu.. jangan lupa tinggalkan Vote / Coment yaa,,, :) ;)




Please Stay With Me (Hurt Love #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang