Banjarmasin, Indonesia
Devin Newton
Gadis 19 tahun berambut panjang, berkacamata, anak dari James Newton pendiri dari Newton Industries, hacker, pilot drone.
"Kali ini drone kuharus bisa terbang!" Ucap Devin sambil merakit pesawat dronenya
Setelah itu Devin langsung pergi ke bandara untuk mencoba pesawat drone rakitannya itu tanpa sepengetahuan Ayahnya. Diam - diam Devin memasuki bandara tanpa dikenali oleh orang - orang yang ada disana, jika dia dikenal oleh orang mungkin saja dia akan dikerumuni oleh wartawan karena ulahnya saat minggu lalu yang hampir saja meledakkan gedung ayahnya. Devin lalu sampai di tengah lapangan yang luas dan kosong dan langsung menyalakan drone nya.
"Wooohooooooo!" Teriaknya saat melihat drone nya terbang sambil membawa satu buah bom kecil dibawahnya tentu saja bom itu buatan perusahaan ayahnya. Newton Industries
Bzzzzt bzzt
Suara handphone Devin berbunyi, tertulis: Dad is calling
Shit! ucap Devin dalam hati
D: Devin, A: ayah
*
D: Hi dad! What 'up?
A: where r u now?
D: hmm..dirumah temanku, Sam
A: dont lie to me, tadi aku menelpon Sam, dia bilang dia ada di UK.
D: urgh...fine aku di bandara
A: apa yang sedang kau lakukan disana?!
D: menerbangkan Drone ku
A: what?! Get your ass right here! Go home
D: later dad!
A: i said now!
D: im-sor-ry i cant-he-ar you
Tut...tut...tut...
Devin berpura - pura suaranya putus - putus lalu menutup teleponnya.
"What the hell?! " ucap Devin bingung, karena tiba -tiba dronenya tidak bisa dikendalikan. Tiba - tiba drone nya pun langsung jatuh disalah satu bangunan kecil dekat gedung utama bandara.
DUAAAAAAAAAR!!!
Gedung itu meledak karena bom yang dibawa drone itu. Devin hanya tercengang melihat ledakan sambil tersenyun lebar.
"That.Was.Awesome!!" Teriak Devin sambil berloncat - loncat.
Saat mendengar bunyi sirene, dia pun langsung pergi meninggalkan bandara.
Skip
Keesokan harinya
"Devin!"
"Ada apa?! " teriak Devin menjawab teriakan ayahnya
"Cepat kesini!"
Dengan begitu Devin pun langsung pergi meninggalkan kamarnya.
"Coba kau lihat ini!" Ayah pun menunjuk sebuah koran yang memuat sebuah berita yang bertuliskan "DEVIN NEWTON PUTERI JAMES NEWTON DARI NEWTON INDUSTRIES HAMPIR SAJA MENGHANCURKAN SEBAGIAN TEMPAT BANDARA HARI INI"
"Masalah apalagi yang kau buat huh? Eksperimen mu selalu membuat masalah! Terakhir kali kau bereksperimen kau hampir saja meledakkan Newton Tower." Ayah Devin berkata sambil matanya melihat ke arah Devin dengan tajam.
"Wait, darimana mereka tahu kalau itu aku?!" Tanya Devin bingung.
"Ada tulisan Devin Newton di drone itu, kau lah yang menulisnya sendiri!" Jawab Ayahnya.
"Aku membuat drone itu karena aku ingin seperti mu, aku ingin menciptakan sesuatu tanpa bantuan dari Ayah. " Devin menjawab sambil berdiri di depan Ayah nya
"Tapi drone mu itu hampir saja menghancurkan sebagian bandara! Sebagian bandara!" Bentak ayah.
Kring...kring..!..kring..
Suara telepon mengganggu pembicaraan mereka berdua
Ayah pun langsung megangkatnya
"Halo...ya dia disini...akan kusampaikan padanya...kuharap dia menerimanya hm karena ini sangat bagus untuknya. Oke bye"
Ayah langsung menutup teleponnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PEACEKEEPING SQUAD (Book 1)
Ficção Científica[PEACEKEEPING SQUAD 1] Para teroris ekstrimis menyerang tempat - tempat di seluruh dunia, mengancam orang - orang yang menghina mereka, dan membunuh orang - orang yang menentangnya PBB membentuk sebuah kelompok yang bernama The Peacekeeping Squad. S...
