'Dia adalah anak yang dapat mengubah sejarah dia adalah anak yang diramalkan leluhur kita! Aku akan melindunginya semampu ku!'
'Hah kau tidak tahu apa apa tentang dunia ini kakek tua! Aku tetap akan mengejarnya dan membunuhnya ditempat, dunia dimensi belakang memang seharusnya terkutuk!'
'Lewati dulu mayat ku'
Elkai furia la manesh!
~~~xxx~~~
Detik demi detik terus berjalan melewati angka angka yang mengitarinya. Bisakah detik itu dapat lebih cepat? Atau sampai kapan pelajaran kimia ini selesai?!
Hal itulah yang pemuda itu lamunkan selagi melihati jam. Hembusan angin yang masuk lewat jendela bagai belaian bidadari membuat lelaki itu terbuai akan sejuknya udara luar, mata nya semakin berat, sambil bertopang dagu dia memejamkan mata.
"Kesetimbangan kimia akan terjadi jika massa unsur H2o di netralkan dengan blablablabla" kata seorang guru kimia yang berkumis putih berkulit hitam.
"Kalo ngantuk ya cuci muka!" sambil melihat papan tulis sindiran guru kimia yang bernama Saif itu serasa menampar wajah. Dengan bergegas pemuda itu izin untuk mencuci muka, suasana tegang.
Entah apa yang membuat pemuda itu malas mendengarkan pelajaran kimia, tidak hanya itu dia juga malas dengan semua pelajaran bagai bunga yang layu jarang tersentuh air, semenjak game pc di instal di laptop pemuda itu, semua berubah.
Kriingg♪
Bel istirahat pertama telah berbunyi
Dia menundukkan kepala di meja dan melanjutkan tidur yang nyaman terkena hembusan angin.
Satu jari telunjuk menyentuh pipi lelaki itu dengan lembut.
"Alvian? Kamu sakit kah? Kok diam saja dari tadi?" kata sesosok wanita cantik sedang tersenyum simpul yang secara resmi sebagai 'pacar' Vian yang telah berlangsung satu bulan ini.
"Aku ngantuk Lizzi jangan diganggu" sambil tetap menundukkan kepala dimeja. Perempuan itu tetap menyentuh nyentuh pipinya sambil mengerucutkan bibir."Yosh suruh dia pergi." vian menyuruh teman sebangkunya Yoshi Jatiluhur yang memang sahabatnya dari kecil.
"Lah masa aku sih? Kamu saja, kan kamu pacarnya?" Yoshi memukul kepala vian. Yah memang saling pukul memukul adalah hal biasa diantara dua sahabat ini.
"Sudah ayo ke kantin." kata vian
"Ayo ayo!" Lizzi menyahut
"Aku nggak ngajak kamu" jawab Vian dengan ekspresi dingin.
"Lhooo kok gitu!?"
"Ayo yosh...."
"Ayo." mereka pergi meninggalkan Lizzi, tapi perempuan itu tetap mengejarnya dari belakang. Vian dan yoshi berlari kencang memutari sekolah lalu menuju kantin, jelas Lizzi tertinggal.
Memang dari awal mereka tujuan nya kekantin bukan cuma makan dan minum tapi nongkrong untuk bolos dari mata pelajaran kelas yang membosankan.Lama
Lama
Lama sekali nongkrong sambil bicara sana sini tidak terasa sudah bel jam terakhir. Mereka mengambil tas dikelas dan berpisah di gerbang sekolah, dilihatnya sekali nama sekolahnya yang tercantum di gerbang sekolahnya 'SMAN Argopuro Surobaya' ini adalah sekolah favorit di Surobaya.Alvian meninggalkan sekolah menaiki vespa biru. Tidak pernah terbesit dipikirannya untuk menggonceng Lizzi karena dia menganggap nya bukan siapa siapa, cuma kesalahpahaman yang membuat mereka berdua 'pacaran'.
Sampai rumah, Vian menaruh tas dan bergegas membuka laptop. Ia berhenti sejenak "Waduh, kebiasaan gaming lagi gaming lagi, padahal sudah aku putuskan untuk tidur." batin Alvian.
Vian rebahan dikasur dan tertidur dengan cepat.
"Viannn banguun!! Ayo mandi lalu makan!" teriak mama vian."Iya iya" vian bangun dan mengucek matanya.. Seketika sesuatu mengejutkannya.. Ada layar hologram keluar dari Handphone didepan nya. Bertuliskan
"Quest now. Mandi lalu makan. Accept (y) Reject (n)".
"What the.. Apa ini?!" vian terheran dan menyentuh accept lalu quest itu hilang diikuti muncul lagi persegi kecil bertuliskan angka 5 menit mundur.
Dengan cepat vian berlari ke kamar mandi dan menuju ke ruang makan. Setelah selesai makan vian dikagetkan oleh hologram lagi
"congratulation you finished the quest +3 points of speed"
"Haah.. Mungkinkah ini. Ini MMORPG di dunia nyata!?"
"Aku harus mencobanya"
"hm apa ya...Status!"
Muncul lah layar hologram bertuliskan.Status
Name: Alvian Nenka (game fighter)Level: 1
Hp: 2700
Mp:90
Strenght: 30
Defense: 23
Dexterity:23
Vitality:15
Agility: 20
Intelegent:13
Speed: 20 (+3)
Sagacity: 11
Money:Rp10.000
KAMU SEDANG MEMBACA
Game Fighter
FantasyNew rilis! Novel fantasi 2015! Pemuda 16 tahun yang terlalu banyak bermain game, hingga sesuatu memindahkan dia ke dimensi dunia belakang dimana bunuh dan dibunuh adalah keseharian, pemuda itu dibekali kekuatan layaknya dunia game Rpg. Memiliki tubu...