"KAU MEMBOHONGIKU BEVY!"
Astagah aku baru saja sampai di apartment Dan aku langsung mendapat tatapan tajam serta omelan finn. Apa maksudnya?
"Kemana saja kau? Kau tak bersama niall huh?" Finn kembali memarahiku kali ini disertai sedikit senyum penuh artinya itu.
"Aku.." Aku menjawab pertanyaannya dengan rasa takut. Namun belum sempat ku jawab pertanyaannya ia langsung pergi meninggalkanku.
$&@/
Malam ini udara london terasa begitu dingin.
Salju kembali turun menutupi jalanan kota.
Malam ini aku sedang mempersiapkan makan malam untuk ku dan finn. Setelah itu aku memanggil finn dan kami makan malam bersama
"Bevy, cepat katakan padaku. Sebenarnya ada apa dengan kalian? Ada masalah apa?" Tanya finn yang kebingungan menatapku dan masih sibuk dengan makanannya.
"Bevy kumohon berhentilah bersikap aneh seperti ini. Rasanya aneh sekali aku melihatmu seperti ini"
Kuberanikan diri mengangkat wajahku menatap finn berada di depanku. Aku tau persis apa yang dimaksud oleh finn.
"Kau bertemu dengannya?" Tanyaku berhati-hati di temani oleh sedikit rasa takut di hatiku
"Aku bertemunya dengan seorang gadis" jawab finn sambil terus memakan makanannya itu
Deg.
'Siapa dia? Kyle?' Tanyaku dalam hati
"Bevy kau belum menjawab pertanyaanku!" Bentak finn
TING TONG
belum sempat aku menjawab pertanyaan finn tiba-tiba saja terdengar suara bel apartment ku.
Akupun segera berlari kecil menuju pintu dan mac?
"Hai?" Sapaku.
Mac terlihat sedikit lemas?
"Aku ingin mengajakmu bicara bevy" katanya dengan nada datar. Dan tanpa menatapku
Akupun segera bersiap dan berpamitan dengan finn
$&@/-
Mac mengajaku ke sebuat cafe di pinggiran jalan kota london.
Kami duduk di sebelah pohon natal di dekat kasir. Indah sekali.
"Ini sudah kesekian kalinya aku mengingatkanmu bevy" kata mac dengan tidak menatapku. Pandangannya lurus kedepan seperti sedang memikirkan sesuatu yang serius.
"lupakan si brengsek itu bevy. Ia mejyakitimu. Sampai kapan aku harus menunggumu?" Kata mac lagi.
Belum sempat aku menjawab. Aku melihat seorang pria yang tak asing. Benar saja tak asing ia pria yang kucintai datang bersama perempuan dengan sangat mesranya.
Remuk.
"See? Dia menyakitimu bevy." Ternyata bukan aku saja yang melihat kedatangan niall dan kyle ternyata mac juga melihatnya.
Niall melihatku bersama mac. Ia terkejut saat melihatku.
Akupun memutuskan untuk keluar dari cafe karna aku tak sanggup melihatnya dengan kyle.
Tanpa di sangka aku bertabrakan dengannya.
Ia sedikit menarikku dan ia menggenggam tanganku walaupun sedikit kencang sehingga menbuat tangan ku merah. Ia membawaku ke tempat yang sedikit sepi.
"Kenapa kau terus mengikutiku ha?! Kenapa dimanapun aku berada selalu ada kau?! kumohon jauhi aku"
Praanggg
Seakan seperti piring yang pecah saat dia mengatakan itu padaku. Aku tak bisa menjawabnya aku hanya bisa menangis. Bodoh kau bevy kau menunjukan kelemahanmu di depan niall.
"Aku tak suka melihatmu menangis. Yang kuminta adalah jawabanmu, Bukan tangisanmu bevy." Katanya lagi
Gelap.
•NIALL POV•
Oh tuhan wanita di depanku ini tiba-tiba saja terjatuh dan mengeluarkan darah dari hidungnya. Oh tidak ia mimisan.
Langsung saja aku segera pergi meninggalkannya. Bukan, bukannya aku tidak peduli dengannya.
Namun, aku takut jika kyle melihatku ia akan tersakiti. Apalagi jika ada salah satu fans ku yang melihat.
$&@:/-
•BEVY POV•
Detik-detik jarum jam yang bergerak terdengar begitu jelas di telingaku. Aku masih menggeliat di tempat tidurku,berkali-kali berganti posisi. Kupaksa mataku untuk terpejam sementara. Sungguh, seluruh bagian tubuhku terasa sangat lelah, aku sangat ingin mengisterahatkannya.
Tubuhku langsung bangkit seketika saat terdengar suara langkah kaki dari luar kamarku. Aku melihat jam yang tergantung di dinding. Pukul 3 pagi.
"Bevy? Kau sudah siuman?" Siapa dia?
Mac.
"Mac? Apa maksudmu? Mengapa kau di apartmentku ? Dimana finn?" Aku yang masih terkejut karena mac ternyata ada di apartmentku padahal ini subuh dan akupun melontarkan banyak pertanyaan untuknya
"Semalam kau dan aku makan bersama bevy. Lalu kau pingsan dan aku membawamu pulang" aku pingsan? OHYA. Makan malam lalu bertemu niall lalu pingsan.
"Kau harus banyak istirahat bevy. Kau sangat kelelahan, dan banyak pikiran. Memang apa yang sedang kau pikirkan huh?" Kata mac sambil mengangkat satu alisnya. Aku tak menjawabnya melainkan aku melemparnya dengan bantalku.
------------------------------------------
HAAAIII SEMUAAA
THANKYOU FOR VOMMENTS DI PART SEBELUMNYA YAAA
LANJUT? VOMMENTS YAA
THANKYOU X
Note:aku bakal lanjutin lagi kalau vommentnya udah banyak hihihi
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting for you (N.H)
ФанфикDia sudah berjanji padaku dan sampai kapanpun aku akan terus menunggunya disini 'I will be right here waiting for you'