Masa orientasi siswa telah berakhir. Aku tak menyangka, bahwa kini.. Aku telah menjadi murid SMA. Dimana menurut orang orang, masa masa ini adalah masa dimana kita dapat mengenal arti teman sebenarnya. Dapat mengetahui makna cinta, dan bentuk penghianat sebenarnya.
Wahwah.. Aku sekali lagi tak menyangka bahwa kini aku akan memakai rok abu abu, dan dengan sedih aku berguman selamat tinggal rok abu abu huaa... Masih gak nyangka.
Rada syok gitu pas pagi pagi di kasur udah ada baju dan rok abu abu, mama berkata bahwa aku terlalu berlebihan dalam menghadapi semua pertumbuhan yang sangat mendadak ini.
Padahal sebelumnya aku masih bocah ingusan, yang suka merengek dibelikan gula gula jika jalan jalan ke pasar malam, wkwkwk.. Itu aku banget lho!
Tapi sekarang. Gak ada lagi (namakamu) yang kanak kanak, yang terlihat sekarang adalah gadis remaja berusia 16 tahun, dengan rambut di gerai, dan rok abu abu diatas lutut.
Kalau kata temen SMP aku dulu yah, aku itu cewek tomboy. Terus gak suka banget main sama cewek, tapi sekarang kok jadi malu malu berkumpul dengan anak cowok yah.
Aku melirik jam tangan warna hitam yang melingkar di tanganku, 06.21. Wahwah.. Lihatlah, kita mendapat sosok yang sangat rajin disini. Itu aku.. Akuuuuu...
Sejujurnya saja, ini bukan kemauanku untuk datang pagi pagi buta. Tapi perintah mama, katanya '(nam..) mama gak mau tau, pokoknya mulai hari ini, kamu harus jadi anak cewek sungguhan'.
Jadi selama ini aku cewek jadi jadian?
Sekali lagi aku melirik kesekitar, hanya ada para lelaki yang kutafsir merupakan anak kelas 12. Wuah! Pasti enak banget bisa ngumpul ama mereka, ngebahas tentang Chelsea yang menang dengan scor bagus. Enak banget tuh!
Tapi gue yang sekarang so pasti beda sama gue yang dulu. Hiks T.T tapi yasudahlah, karena permintaan mama tersayang mau gak mau, ya harus mau!
"Hai". Seseorang menepuk pundakku, aku menoleh dan mendapati seorang gadis cantik dengan wajah persis bule banget.
"Hai". Jawabku, aku tersenyum menanggapinya. Bersyukurr.. Fiuh, gak cuma aku cewek disini.
"kelas 10 juga yah?". Tanyanya, aku hanya mengangguk. Asli, kok jadi longor begini?
"ooohhh.. Gua Cassie, gua juga anak kelas 10. Wkwk.. Punya kawan, yes!?" dia menarik tangannya dari atas kebawah, dalam keadaan terkepal.
Aku salah menilainya. Ternyata dia juga.... Aneh, "gua (nam..)". Jawabku singkat, Cassie mengangguk kemudian menarik tengkukku kuat kuat.
"mulai hari ini, kita adalah teman. Dan.. Kita harus selalu bersama, yeah!"
Aku hanya mengangguk, dia amat bersemangat dan mudah tersenyum. Yayaa.. Gak terlalu buruk, punya teman cewek 1 orang. Dan aneh..
Oke (nam..), berfikirlah yang possitive. Yakinlah bahwa hari harimu di sekolah aneh ini akan berjalan lancar, batinku.
Aku menarik nafas dalam dalam, sekolah mulai rame. Dan mulai rusuh, koridor sekolah yang mulanya sepi. Jadi rame banget, tapi gak ada yang menarik disini. Gak ada..
Bruk...
Seseorang menabrak tubuhku, aku hampir saja jatuh. Kalau dia tidak menahan pinggangku, pasti aku sudah tersungkur dan yakin. Besok aku akan demam, dan tak mau sekolah karena malu.
"maaf". Gumannya sambil membungkukan badan, aku menggigit bibir bawahku menahan tawa. Lucu ya, minta maaf ampe bungkukgitu.
"woles aja kali". Aku meninju bahunya, dia ampir terjengkang, untungnya aku dapat menarik bajunya.
Dia cowok yang layu'-' aku tersenyum menatapnya, ada malaikat didepankuu.. Aku ingin berteriak begitu, karena dia begitu tampan. Jiwa gadisku mulai keluar.
Jeng... Jengg...
Enggg ingg engg...
Drumm.. Drummm..Hatimu jadi gak karuan, dengan segera aku membalikan badan. Tapi dia mencekal tanganku.
"aku Iqbaal D Ramadhan. Kelas 10! Senang ketemu kamu". Serunya.
Iqbaal D Ramadhan
Berhati hatilah.. Karena aku sudah jatuh hati padamu!?
***
Bersambung
Hayyyyy ini cerita baru, ada yang minat? Awalnya memang aneh. Tapi akhirnya mudah mudahan keren kok, votment yah