CONFESSION [SVT-BTS FANFICTION]

Chapter 2

"Jinjja?" Pria berambut coklat terang itu sedikit berteriak membuat kedua orang di hadapan nya hanya mengangguk tanpa menoleh.

"Lalu?"

"Lalu apa nya?" tanya Jungkook santai membuat Yugyeom berdecak.

"Tentu saja jawaban nya."

"Kim Yugyeomㅡ pelan kan suaramu!" umpatan Jungkook terdengar sekarang membuat beberapa teman sekelas nya menoleh ke arah mereka dengan tatapan heran.

"Maaf."

Kedua pria itu beralih pada gadis yang masih duduk diam tanpa bersuara, dia terlihat membaca buku tapi dia sama sekali tak membaca nya. Mata nya hanya menatap kosong pada tulisan-tulisan itu.

"Terjadi sesuatu padanya?" tanya Yugyeom tapi pria berambut hitam pekat itu hanya mengangkat bahu nya tanda tak tahu apapun.

"Mungkin Mingyu menganggu nya lagi."

"Heish, Mingyu sialan!"

Suara Yugyeom kali ini membuat Yuan mengangkat kepala nya dan menoleh tajam pada mereka.
Dia mendaratkan pinsil nya tepat di atas kepala Yugyeom, memukul nya pelan.

"Bagaimana bisa kau mengumpat seperti itu?" tanya nya.

Lengan Yuan beralih mengeluarkan kamera yang ada di dalam tas nya. "Kalian ingin lihat hasil foto ku?"

Jungkook dan Yugyeom mengangguk antusias, mereka dengan teliti melihat hasil gambar yang di ambil Yuan tadi pagi.

"Cetak untuk ku," ujar Jungkook.

"Aku akan mencetak nya nanti."

...

"Aku tutup sampai disini, kalian boleh pulang tapi tidak untuk Yuan."

Suara berat itu membuat gadis yang di sebutkan nama nya memejakan mata yang terasa berat.

"Yuan-ah aku pergi dulu," beberapa teman mereka berjalan keluar ruangan yang cukup besar itu, meninggalkan dua orang di sana.

"Kerjakan laporan nya, aku ingin besok selesai."

Lengan Mingyu menaruh beberapa lembar kertas di hadapan gadis itu.

"Aku bukan sekertaris organisasi siswa Kim," iris terang Yuan menatap Mingyu yang berdiri di hadapan nya.

"Kita tak punya sekertaris organisasi siswa kan? Jadi kerjakan untuk ku."

"Itu karena kau terlalu egoisㅡ"

"Kerjakan untuk ku."

"Kenapa aku? Banyak anggota lain yang bisa mengerjakan nya ... aku mengerjakan laporan yang sama bulan lalu tapiㅡ"

"Kau ingin berdebat dengan ku?" tanya Mingyu.

Dia menarik salah satu kursi dan duduk di hadapan Yuan.
Mata nya yang terlihat tajam mulai menatap gadis itu dengan seksama, dia memang selalu seperti itu menyuruh Yuan seenak nya tanpa berpikir bahwa gadis itu ingin mengerjakan nya atau tidak.

"Aku tak ingin bertengkar," dia menekankan kalimat nya kemudian memejamkan kedua mata nya.

Lengan Yuan mulai bekerja menyusun laporan bulanan organisasi siswa yang akan di serahkan besok. Jika dia melawan Mingyu, kemungkin besar besok dia tak akan berani datang ke sekolah.
Toh tubuh nya sudah cukup lelah melawan pria keras kepala ini, beberapa saat setelah nya terdengar notifikasi kakaotalk di ponsel Yuan.

Dia beralih pada ponsel nya, membuka pesan kakao itu.

From : Jisoo Oppa.