Author Pov
Flashback.
"Aww"pekik prilly.
"Lo kalau jalan bisa gak sih lihat2"teriak prilly seraya berdiri membersihkan bajunya.
"Eh tu mulut gk bisa diem dulu. Disini yang kena bukan lo doang kali gue juga. Liat nih baju gue basah semua gara-gara lo tau gak."ucap cowok tang bertabrakan dengan prilly.
"Ya salah lo sendiri lah. Lo yang jalan gak lihat-lihat. Orang gue lagi diem malah lo tabrak. Dasar cowok aneh."ucap prilly.
Tiba-tiba mila datang.
"Eh eh ada apa ini kok teriak-teriak. Ini di mall kali prill bukan kamar lo"bisik mila.
"Lo lama benget sih ke toiletnya gue lumut.an tau gak nungguin lo."kesal prilly.
"Ya maaf gue..."ucap mila terpotong
"Eh eh eh kok malah kalian yang berantem. Pokoknya lo harus bersihin baju gue. Titik.!!"ucap sang cowok sambil menunjuk prilly.
"Eh enak aja, gue gamau. Yaudah mil ayo pergi dari sini."ujar prilly sambil menarik tangan mila.
Mila yang tak tau apa apa hanya menuruti prilly."Eh dasar cewek gila."ujar cowok berapi-api
Flashback Off.
"Ck. Dasar cewek gila. Disuruh bersihin malah kabur."Gerutu cowok tadi.
"Ali.."panggil seseorang. Cowok itu pun langsung noleh kebelakang.
Ya cowok itu bernama Aliando Syarief.
"Lo dari mana ajasih. Gue muter-muter tau gak nyariin lo."ucap ali emosi ke orang yang manggil ali.
"Kan tadi gue udah bilang kalau gue ketoilet, lo sih keasikan main hp jadi gak tau kan kalau gue ke toilet. Lagian kenapa sih lo marah-marah, lagi PMS buk."jelas kevin.
Ya dia kevin julio sahabatnya ali.
"Tapi tunggu-tunggu kenapa baju lo jadi kotor gitu sih"tanya kevin.
"Males gue bahas ini. Udah ah yuk pulang gue udah gak mood."ajak ali.
"Cerita dulu dong sama gue. Gue kepo tauk"ucap kevin.
"Ck. Lo tuh ya, keponya gk pernah ilang padahal lo cowok heran gue. Iya iya gue ceritain tapi di dalem mobil aja."jelas Ali.
Sesampainya di Mobil....
"Yaudah ayo cerita"paksa kevin. Akhirnya pun ali menceritakan kejadian yang membuatnya kesal setengah mati.
"Lo juga sih jalan gak lihat-lihat. Lagian ya kalau gue denger denger dari cerita lo kayaknya lo yang salah deh. Kan lo kebingungan nyariin gue jadi lo pas jalannya gk lihat-lihat."ucap kevin tanpa mengalihkan pandangannya ke ali.
"Iya juga sih, tapi kan .... udah ah lo mah gak ngebelain gue"ucap ali dengan nada kesal karena sahabtnya tak membelanya.
"Yayaya cup cup cup. Sahabat gue butuh pembelaan ya. HAHA .."Goda Kevin.
"Ih apaan sih lo, geli tau gak."ucap ali geli dengan godaan kevin.
*************
Skip di depan rumah ali.
"Oh ya lusa gue nebeng lu ya ke kampusnya. Mobil sama motor gue lagi di bengkel. Lagi pula kan gue anak baru jadi belum begitu tau."ucap ali.
"Iya iya apa sih yang nggak buat lo"ucap kevin membuat ali berjenggit geli.
"Yaudah gue pulang"pamit kevin. Di balas lambaian tangan oleh ali.
********************
Prilly Pov.
"Assalamualaiku."salam ku
"Waalaikusalam."jawab kak kirun.
"Loh katanya kamu pulang sorean. Kok jam segini udah pulang aja."
Aku pun langsung duduk disebelah kak kirun.
"Aku lagi bete kakak"ucapku manja.
Kebiasaanku kalau bersama kak kirun.
"Bete kenapa sih. Perasaan kamu tadi berangkatnya fine fine aja deh. Coba cerita sama kakak"tanya kak kirun dengan sorot mata yang butuh penjelasan.
Aku pun langsung menceritakan kejadian dari awal sampai akhir.
"Oh gitu ceritanya. Ceritanya ketemu cowok gitu. Cie tabrakan sama cowok."goda kirun, karena dia tau prilly sedikit gmtidak suka dengan cowok kecuali kirun karena sikap papanya.
"Ih kak kirun kok malah ngeledekin aku sih. Males ah sama kak kirun."kesalku seraya hendak pergi kekamar tapi tanganku di pegang kak kirun.
"Iya2 kakak minta maaf. Udahan dong betenya. Kan kalau senyum cantik"goda kak kirun membuat ku menahan senyum.
"Yaudah gih kamu istirahat, pasti kamu kecapean."ujar kakakku perhatian.
"Yaudah aku ke kamar dulu ya kak"pamitku langsung perfi ke kamar.
*********************
Yey sehari udah update 2 part.
Oh ya jangan lupa vote & comment ya.
Aku butuh saran dari kalian tentang cerita aku ini.Buat dewi_sinta baca cerita aku ya jangan lupa vommentnya ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hatiku Memilihmu (HM)
Fanfiction"Bahagia itu bukan di cari tapi diciptakan. Dan aku berharap bisa menciptakan kebahagiaan bersama kamu." -Aliando Syarief- "Apakah aku bisa menciptakan kebahagiaan itu bersamamu. Hanya takdir yang bisa menentukan semuanya." -Prilly Latuconsina-