Terdapat kata kata kasar dan terlalu frontal,tolong diambil yang baiknya dan jangan ditiru yang jelek nya,oke?
------------------
''Sepasang mata sudah tidak lagi saling bertatapan tapi tanpa disadari masih saling memperhatikan dalam diam''
----
Kadang orang yang lebih memilih diam bukan berarti ia benar-benar diam sebenarnya ada sesuatu yang ditahan untuk tidak ia sampaikan ntah karena ia takut atau memang menjaga perasaan orang tersebut.Kadang orang diam nggak sepenuhnya gak asik atau menyendiri tapi keadaan yang membuatnya menjauh dan tidak berbicara sepatah katapun.Aku Irene.Diluar aku memang terlihat sinis,pencari masalah,suka ngomongin orang dan sebagainya,tapi itu semua hanya topeng yang ku pasang,mereka semua tidak tau apa yang benar benar terjadi dihidupku bahkan sifat yang memang benar benar tertanam dijiwaku.
Terkadang aku lelah terus berakting yang memang bukan diriku,Kadang aku ingin melepas topeng yang selama ini ku pakai lalu menjadi diriku sendiri.Tapi aku sadar bukan saat nya aku melakukan hal itu dan aku tau aku harus tetap melanjutkan akting ku ini.
Ntah sejak kapan air mataku menetes dikedua mataku,detik itu juga aku menghapus semua air mata yang menempel diwajahku.Kakiku melangkah mendekati cermin yang memperlihatkan keadaan ku sekarang.
'' You're someone who is strong for what you cry? Crying won't realize what you want''
----
Deringan bel yang dibunyikan terdengar disepenjuru sekolah,tanda jam pelajaran pertama akan segera dimulai.
Aku turun dari mobil mersi hitam itu dan berjalan pelan walau tau bel sudah dibunyikan.''Irene! Yaampun..kita nungguin lo dari tadi,please deh lo tau kan kita itu males banget yang namanya nunggu''Aku hanya berjalan melewati nya tanpa mempedulikan omonganya.
''Irene,mantan lo si Darell nanyain lo mulu ke gue,handphone lo emang kenapa sih?jadi gue kan yang diwawancara sama si Darell!''
Jadi mereka itu Kintan,Dania,dan Chaca mereka bisa dibilang temen yang selalu ngekorin aku kemanapun atau juga yang selalu bareng bareng aku terus.
''Darell?gue sengaja matiin handphone gue,kalau dia nanya-nanya tentang gue diemin aja atau gak block!''kataku sambil mengedikan bahu.
....Karena kalau lo ladenin dia terus yang ada lo yang nanti nya suka sama dia lalu kalian pacaran tanpa sepengetahuanku,''
Kejadian itu memang pernah terjadi dan itu semakin membuatku menjaga jarak dengan mereka.Sesampainya aku didalam kelas pelajaran memang sedang berlangsung tapi tanpa seorang pun yang berani menegurku ataupun menyapa.Aku menghela nafas panjang lalu mengeluarkan headseat dari kantong rok ku lalu memakainya dikedua telingaku tanpa mau diganggu oleh siapapun.
''Lo emang ratu sekolah,tapi nggak seharusnya lo berlaku seenak lo''Aku menoleh lalu mengecilkan volume handphone ku,''Problem?''jawabku dengan sinis.
Cewek itu mendesah pelan lalu duduk dibangku sebelahku yang kosong,''Apa lo nggak kasian sama orang tua lo yang udah bayarin lo sekolah dengan susah payah?''katanya yang membuatku mengepalkan kedua tanganku,berani sekali dia menasihatiku.
''Lo emang tau apa sih?gausah sok peduli deh sama gue!''kataku sambil mengebrak meja.
Cewek itu malah tersenyum tipis,''Gue emang gak tau apa apa tentang lo,tapi gue .. tertarik buat jadi teman lo''katanya yang membuatku menatapnya sinis.
''Gausah ngarep lo,bitch! ''Kataku lalu berjalan keluar kelas tapi kakiku sempat berhenti ketika cewek itu berteriak,''Makasih udah jadi temen gue!''dasar cewek sinting.
Kakiku melangkah menuju toilet tapi lagi lagi aku terdiam didepan pintu toilet,''Siapa?Irene?emang dia siapa sih?cuman sok sok an jadi ratu sekolah,lagian masih cantikan gue daripada dia''
''Tau ya,semua cowok dia rebut,bahkan mantan gue dia jadiin pacar,betapa murahan nya dia''Detik itu juga aku menendang pintu toilet sehingga menimbulkan suara yang begitu keras yamg mengagetkan orang-orang yang berada didalam toilet.
''Kalau gue murahan, lo apaan?oh gue tau,lo kan yang sering mojok dibelakang sekolah dengan cowok yang berbeda disetiap hari nya kan?kasian ya lo udah sering dipake pantesan mulut sama dada lo makin gede''kataku dengan frontal tentunya cewek itu menganga kaget dan menunduk dalam.
''Dan lo,''telunjukku menunjuk cewek disebelah cewek tadi,''Gausah sok keliatan ketakutan gitu biar gue kasianin,lo yang mulai duluan tapi giliran gue samperin lo nunduk gemeteran,betapa sok jagoan nya lo''kataku sambil menatap nya sinis.
Saat itu juga kedua orang itu pun berlari keluar toilet setelah mereka keluar aku memutar keran lalu membasuh wajahku.
Baru pagi tapi udah banyak yang buat masalah,huft.Setelah sedikit merapihkan rok dan sweater hitam yang menutupi kemeja sekolah,Aku pun melangkah keluar toilet tanpa disadari aku menabrak seseorang ntah siapa.
''Duh,Kalau jalan liat liat dong! Punya mata tapi nggak lo pergunain!''kataku dengan nyolot. Cowok itu menaikan sebelah alisnya,''Nona kayanya lo deh yang nabrak gue''
''Gak salah tuh?yang ada lo yang nabrak gue! Gakusah memutar balikan fakta deh!''kataku dengan datar.
''Okay,bisa lo ngomong gausah pake urat?yang ada muka cantik lo jadi tua''katanya dengan santai sambil memasukan tangan kedalam saku celana abu abu nya.
Aku memutar bola mataku dengan kesal,''Bacot banget ya lo!''kataku dan cowok itu hanya tersenyum tipis,''See you soon,Irene!''katanya lalu melangkah pergi.
----
Bel pulang sekolah sudah berdering sedaritadi,Irene hanya terdiam diruang musik tanpa menyalakan lampu sama sekali.membiarkan dirinya tenggelam dalam imaji dikepala nya.
Jari-jari lentik milik Irene memetik senar gitar yang berada dipangkuanya sehingga menimbulkan suara yang terdengar indah dan merdu.
Y
ou shout it out,but I can't hear a word you say I'm talking loud, not saying much
I'm criticized but all your bullets ricochet
You shoot me down but I get up..I'm bulletproof, nothing to lose Fire away fire away..Ricochet, you take your aim
Fire away fire away..''Gue suka nih kalau ratu sekolahnya kaya gini,''
-------------
Haaayyy!
Jadii chapter pertama gue edit,kenapa gue edit?karena gue ngerasa bakalan kurang 'hah' gitu.
Jangan lupa vomment guys!
See you soon!➡
KAMU SEDANG MEMBACA
black and white
AcakIrene,seorang cewek yang masih mencintai mantan nya yang baru putus beberapa hari yang lalu,tapi Irene sadar sesuatu dihatinya ada yang berbeda ketika mengetahui mantan nya ternyata juga masih mencintainya sampai akhirnya seseorang datang dihidup Ir...