share dari Mas Ippo Santosa
Begitu landing di Soeta alias Soekarno-Hatta, biasanya saya dijemput driver saya. Berhubung hari Sabtu dan itu hari off driver saya, lazimnya saya memilih taxi bandara (Sebelumnya saya sempat punya dua driver, tapi yang satu sakit dan resign).
Kalau di bandara, apa taxi pilihan saya? Selama ini Blue Bird, Silver Bird, atau Tiara Express... Nah, Sabtu kemarin rada berbeda. Saya berniat nyoba taxi biasa, tepatnya taxi lainnya. Bukan Blue Bird. Bukan Silver Bird. Bukan Tiara Express...
Saya samperin mereka. Ada yang mereknya G, P, B, dan lain-lain. Saya nggak sendiri. Calon penumpang lain juga seliweran di depan mereka... Lalu saya dekati taxi mereka. Saya sapa. Saya tanya. Tapi sebagian driver itu pada ogah-ogahan. Raut wajahnya pun nggak ramah... Terutama taxi inisial G.
Yah mau gimana lagi, saya pun terpaksa melenggang meninggalkan mereka. Tak heran, orang-orang pun semakin mengantri di Blue Bird. Akhirnya, sore itu saya memilih Tiara Express...
Perhatikan baik-baik. Ketika Blue Bird tetap ramai dan Uber mulai ramai, driver-driver lain sering komplen. Mereka mengeluh ini-itu. Tapi mereka sendiri nggak bercermin. Lha sudah disamperin rezeki, eh malah ogah-ogahan. Serasa miliarder, hehe.
Padahal waktu itu saya sudah berniat naik taxi biasa. Yah, pengennya bagi-bagi rezeki buat mereka. Jangan melulu Blue Bird dan Silver Bird. Soal uang tips dari saya biasanya juga lumayan hehe. Tapi yah itu tadi. Sekitar 2-3 driver yang saya samperin di sana pada males. Ogah-ogahan... Ampun dah. Geleng-geleng kepala saya...
Mendiang ayah saya adalah pegawai rendahan. Saya pun sempat jadi pelayan restoran. Kami tahu diri. Nggak usah milih-milih banget soal kerjaan. Kalau ada kerjaan dan itu halal, yah ambil. Nggak males-malasen. Nggak ogah-ogahan...
Malas itu akhlak yang buruk dan itu mengusir rezeki. Kalau kita santun dan rajin, insya Allah itu akan mengundang rezeki. Pasti. Siapa yang berani ngebantah kalimat ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Inspirasi Bisnis
SpiritualTerinspirasi dari teman² sekitar,rekan KOMPETEN ( KOMunitas PEngusaha klaTEN ) dan semuannya..