Prilly Pov.
Pagi ini aku menyiapkan sarapan buat kakakku tercinta. Biasanya aku yang bangun kesiangan tapi gatau kenapa sekarang bangun kepagian.
"Kak kirun bangun udah jam set 7 lho." teriakku dari dapur. Biasanya kak kirun kalau aku gitu pasti langsung bangun.
Aku pun langsung berjalan ke ruang tengah, nanton tv sambil nunggu kak kirun.
*****************
"Kak kirun tumben banget sih dibagunin lama banget nyahutnya."tanyaku saat melihat kak kirun berjalan dengan malas kearahku
"Aduh dek sekarang kan hari minggu. kenapa bangunin kaka sepagi ini."keluh kak kirun sambil menyamankan posisinya duduk di sofa.
"Lho tapi kan biasanya kakak kerja sekalipun itu hari minggu."protesku.
"Iya tapi kali ini kakak minta libur hari ini. Capek kerja terus. Oh ya nanti ikut kakak ke mall yuk.".ajak kak kirun.
"Tumben kakak ngajak aku ke mall, emang mau nyari apa?" Tanyaku heran.
"Kakak mau beli baju sama keperluan lainnya."jawab nya.
"Okey. Sekarang kakak mandi terus sarapan. Aku mau ke taman belakang dulu."ucapku seraya berdiri meninggalkan kak kirun.
*******************
Author pov.
"Mama lagi ngapain ya disana. Aku kangen sama mama."lirih prilly.
Ya prilly pamit ke taman belakang. Yaitu tempat dimana dia selalu mencari ketenangan.
"Eh kamu ngapain disini sendirian. Jangan ngelamun entar kesambet lho."ucap kak kirun mengagetkan prilly dan membangunkannya dari lamunannya.
"Kak kirun bisa nggak sih gak usah ngagetin kayak gitu." Omel prilly.
"Iya2 maaf. Kamu kenapa sih kayak ada yang kamu pikirin" tanya kak kirun.
"Aku gak papa kok" jawab prilly menundukkan kepalanya.
"Eh sini liat kakak. Kakak tau kamu pasti mikirin sesuatu. Cerita sama kakak"ucap kak kirun sambil mengangkat dagu prilly agar menatapnya.
"Mama lagi ngapain ya kak disana. Aku kangen sama mama, kalau aja kejadian itu nggak terjadi pasti mama masih disini." Ucap prilly dengan suara bergetar menahan air mata yang akan keluar.
"Mama udah bahagia disana. Kamu jangan sedih dong. Kakak tau yang kamu rasain, tapi kamu gk boleh kayak gini terus. Kalau kamu kayak gini mam pasti bakalan sedih disana."
Ucap kirun sambil menarik prilly kedalam pelukkannya."Ta..tapi kak aa..aku kkkangen sama ma...ma" ucap prilly terbata bata karna sesenggukan.
"Kalau kamu kangen besok selesai kamu kuliah kita bisa kemakam mama. Kebetulan kakak libur 2 hari jadi besok kita kesana. Okey" ucap kirun menenangkan prilly.
"Bene...ran ya.."ucap prilly.
"Iya udah dong gak usah nangis. Knapa jadi cengen gini sih" ucap kirun sambil menghapus air mata prilly
"Ih kak kirun mah.."kesal prilly.
"Iya2... yaudah yuk masuk ke dalem." Ajak kirun.
"Kakak duluan aja, aku masih pengen disini." Jawab prilly.
"Yaudah kakak duluan ya"kata kirun yang di balas anggukan oleh prilly.
*******************
"Prilly disini mama disana. Prilly berharap mama kan bahagia. Walau kita tidak bisa lagi masak bersama sama..." (ini ceritanya prilly lagi nyanyi lagu yang aku disini dan kau disana terus lirik diganti) nyanyi prilly sambil masak didapur.
"Hemm suara siapa ya merdu banget."ucap kirun yang tiba tiba ada di dapur.
"Kamu lagi masak apa kok harum banget sih" tambah kirun *harum parfum kali ya*
"Ini lagi masak masakan kesukaan mama dulu. Kaka cobain deh ini aku tau resepnya dari mama dulu."jawab prilly setelah selesai masak.
"Yaudah yuk kak makan. Waktunya makan siang."tambahnya.
"Yaudah yuk. Selesai makan kamu siap siap kita berangkat ke mall"kata kirun.
"Siap kak yuk."
***************************
*Skip*
"Kak kirun nyari apaan sih. Perasaan dari tadi kita muter2 mulu kayak gak ada tujuan. Kan katanya mau beli baju, tapi dari tadi gk milih2 baju." Omel prilly.
Ya mereka udah nyampe di mall dan udah satu jam kirun belum mendapatkan barang sama sekali.
"Ih kamu yang sabar dong. Yaudah yuk kesan liat2"jawab kirun
Prilly hanya memutar bola matanya malas.
****************
"Kak kirun kan udah dapet semua barangnya tuh. Pulang yuk kak cpek nih."keluh prilly.
"Bentar dong kita ke kafe dulu yuk makan. Kakak laper nih."ajak kirun
"Perasaan tadi sebelum kesini kita udah makan deh kenapa makan lagi sih kak"kesal prilly.
"Yaudah lah gapapa. Yuk" ucap kirun sambil menarik pergelangan tangan prilly.
Setelah pesan beberapa makanan. Makanannya pun udah dateng.
"Makasih mbak."ucap kirun kepada pelayannya.
Ting ting ting ting *anggapajainibunyisuarahpprillyya.*
"Bentar ya kak aku mau ngankat telfon dulu." Pamit prilly menjauh sedikit dari tempat makan.
*via telepon*
"Halo prill"ucap seseorang di sana.
"Halo, tumben lo telfon gue. Ada apa?"tanya prilly keorang itu.
"Nanti malem ikut gue yuk."ajak orang itu
"Kemana? Gak biasanya lho ngajak gue pergi malem."heran prilly.
"Udah deh gak usah banyak nanyak. Nanti malem gue jemput."ucap orang itu.
"Eh mil, mil... duh nih anak kalau udah maunya susah buat di tolak. Pake dimatiin segala lagi. Kan gue belum kelar ngomongnya." Omel prilly.Ya orang tadi adalah mila.
"Siapa yang telfon dek."tanya kirun.
"Yang telfon mila. Katanya nanti malem mau ngajak aku keluar. Gapapa kan kak?"tanya prilly.
"Iya gapapa. Kakak juga nanti malem mau keluar kok sama temen kakak. Ada keperluan bentar."jawab kirun
Dan dibalas anggukan paham sama prilly.
*********************
KAMU SEDANG MEMBACA
Hatiku Memilihmu (HM)
Fanfiction"Bahagia itu bukan di cari tapi diciptakan. Dan aku berharap bisa menciptakan kebahagiaan bersama kamu." -Aliando Syarief- "Apakah aku bisa menciptakan kebahagiaan itu bersamamu. Hanya takdir yang bisa menentukan semuanya." -Prilly Latuconsina-