Ciuman Nakal

Part 1 : Surat Cinta D-

Di sebuah taman, seorang pria berjalan-jalan mengitari beberapa bunga-bunga. Di sebuah pohon ada seorang wanita tertidur pulas dengan manisnya. Pria tadi menghampiri wanita tersebut, si pria mendekatkan wajahnya ke wajah wanita tersebut. Namun, dengan tiba-tiba wanita tadi membuka matanya dan dua melihat kuda putih di hadapannya. Kuda tersebut berjalan menjauh menghindari wanita tersebut. Wanita itu mengikuti kuda tersebut. Sampai saat wanita tersebut kehilangan jejak si kuda putih tersebut. Dia mencari dengan berputar-putar, saat berbalik ada seorang pria tampan yang sedang tersenyum padanya cahaya putih keluar dari tubuhnya. Pria itu terus mendekat tak menyisakan jarak antara mereka. Wajah wanita tadi ikut maju bersama dengan dia memonyongkan bibirnya. Ketika bibir mereka akan bersentuhan pria tersebut seketika hilang menyisakan kelopak bunga mawar di tangan gadis tersebut. Ternyata semua tadi hanya ... MIMPI seorang gadis. Zara terlonjak dari tidur indahnya karena suara bel membengkakkan telinganya. Dia bangun dan segera berlari karena dia sudah telat untuk masuk kelas. Namun, dia kembali lagi untuk mengambil buku sketsanya yang tertinggal di bangku taman.

Seperti biasa di kelas 12f ibu guru Linda sedang memberikan pelajaran pada muridnya. Namun, seperti biasa banyak murid yang tidak mendengarkan apa yang diucapkan bu. Linda. Salah satunya Zara yang sibuk dengan pikirnya sambil menopang dagunya. Bu Linda meneriaki nama Zara beberapa kali, tapi Zara tak kunjung sadar. Bu Linda mendekatkan wajahnya ke telinga Zara dan meneriaki namanya dengan kaget Zara kembali kedunia nyata.

"Apa yang sudah di lakukan Zara kita tadi malam ?" bu Linda bertanya pada Zara. Sedangkan yang lain hanya tertawa mendengar pertanyaan bu Linda. Di satu sisi ada salah satu siswa yang sedang memperhatikan Zara.

"Anak-anak, belajar sulitkan?",bu Linda bertanya dan di jawab iya dengan nada pelah oleh semua murid. Bu Linda  bertanya lagi dengan pertanyaan yang sama dan kali ini mereka menjawab dengan nada keras.

Bu Linda mulai memberi tahu, bahwa menjadi murid kelas 12 SMA akhir itu sangat menyulitkan. Tapi kata bu linda menjadi guru dari kelas 12 itu jauh lebih sulit dari pada apapun. Dengan dialog tersebut membuat anak-anak terdiam tak bersuara.

***

Seperti biasa kantin akan sangat ramai dengan kehadiran Virgo di kantin bersama dengan temannya. Mereka akan bernyanyi sambil memetik kecapi dan menabuh rebanah. Sementara Zara menikmati makan siangnya bersama kedua sahabatnya Santi dan Mella. Santi sedang menikmati ayam goreng dengan lahap, membuat Mella menegurnya.

"Hei, loe nggak bosan makan ayam ?" tanya mella sambil mengangkat satu paha ayam dengan gerakan seperti jijik.

"Yak, bagaimana bisa anak penjual ayam bosan, itu tidak mungkin." jawab santi mantap.

"Za, loe pernah bosan dengan mie buatan ayahmu?" tanya santi pada Zara berharap ada bala bantuan. Dengan senyum yang terpancar ,zara dengan mantap menggoyangkan telunjuknya kekiri kekanan yang ada didepan wajahnya.

"Tentu tidak,mie buatan ayah adalah yang terbaik didunia ini !!" jawab Zara.

"Yupz itu betul banget, mie buatan ayah Zara top markotop dech !" Mella setuju dengan Zara. Santipun juga mengangguk setuju.

"HAI..." Sura menyapa Zara,Santi dan Mella. Zara dengan hati-hati membalas sapaan tersebut sementara Santi dengan kesal menyakan mengapa Sura menyapa mereka.

Sura menghampiri mesin minuman yang tak jauh dari tempat duduk Zara dkk. Sura memasukkan koin kedalam dan memilih minuman yang dia akan minum. Namun sudah memencet-mencet tak kunjung keluar minuman tersebut. Tiba- tiba suara musik berkumandang disepenjuru kantin bersamaan dengan itu Zara bangkit dari duduknya. Dia merenggangkan otot tangannya,menggoyangkan kakinya, dan melakukan pergerakan mematahkan leher dengan wajah coolnya. Dengan senyuman devilnya Zara berjalan mendekat ke mesin minuman yang Sura juga sedang berdiri. Saat Zara sudah didepan mesin tersebut zara dengan semangat menggebu menendang mesin tersebut. Minuman yang dinginkan Sura keluar. Zara kembali ketempatnya, Sura yang tersadar dari keterkejutannya mengambil minumannya dan pergi menghampiri temannya tak lupa dia mengucapkan terima kasih pada Zara.