Gadis bermarga Hong yang selalu membenci kata menunggu itu kini harus melakukan hal yang selalu ia hindari. Dia bisa saja masuk dan memilih duduk sambil menikmati secangkir kopi khas kafe yang berada di belakang nya. Tapi lagi-lagi ia lebih memilih berdiri di depan pintu kafe, menunggu seorang gadis yang membuat janji dengan nya.
Adik kelas yang di gemari banyak pria itu sudah telat hampir limabelas menit dari jam yang mereka janjikan. Sesekali gerutuan nampak terdengar jelas pada pendengaran Yuan sendiri.
Andai saja gadis itu bukan Kim Minhwa, mungkin Yuan sekarang tengah berada di dalam bus untuk kembali pulang ke rumah nya.Hanya butuh waktu beberapa menit lagi ia menunggu hingga akhir nya sosok Minhwa terlihat. Gadis itu turun dari sebuah motor hitam dengan seorang pengemudi pria.
Pria yang mengantar Minhwa bahkan nampak tak asing di mata Yuan, sayang nya sang pengemudi menutupi wajah nya dengan helm. Setelah berbincang beberapa saat, motor itu kembali meninggalkan mereka. Kini Minhwa terlihat berjalan ke arah kafe.
"Maaf aku telat ... apa kau menunggu lama?"
"Ani, kita bicarakan di dalam saja."
Yuan masuk lebih dulu, setelah memesan minuman ia memilih duduk tepat di samping jendela kafe. Suasana sepi itu di temani dengan alunan musik yang semakin membuat mereka nyaman. Kedua nya memilih topik yang memang akan mereka bahas.
Membicarakan tentang kegiatan club kesiswaan atau semacam nya. Yuan memang salah satu anggota penting yang menjabat sebagai wakil ketua club itu dan tentu saja sang ketua nya adalah pria paling menyebalkan di hidup Yuan.
Kim Mingyu.
"Kau tertarik?"
"Bagaimana pun aku harus masuk ke sana. Park ssaem yang memintaku."
"Tapi aku tak bisa membantumu berbicara dengan ketua club."
Yuan menyeruput minuman nya, sekali lagi ia menatap Minhwa yang tengah tersenyum begitu manis. Dia jelas paham kenapa banyak pria yang menggilai gadis di depan nya.
Bukan hanya cantik, tapi baik dan juga sopan. Hal lain nya mungkin menjadi nilai plus untuk gadis ini, dia pintar.
"Kau tau kan kalau aku tak pernah akur dengan pria tiang itu."
"Maksudmu Kim Mingyu sunbae?"
"Jangan sebut namanya."
Kekehan kecil keluar dari mulut Minhwa.
"Kau menyukainya ya?"
Gadis di hadapan Minhwa membelalakan mata nya, tak percaya.
"Jangan gila ... siapa yang mau dengan pria tak sopan seperti itu? Pemaksa dan egois. Aku benci dia."
"Kau bisa saja menyukai nya nanti, lagi pula kalian nampak serasi."
Yuan berdecak ringan, bisa-bisa nya gadis ini menyebut mereka serasi. Bahkan tentang konsep acara apapun yang Mingyu buat, tak pernah mendapatkan persetujuan penuh dari Yuan.
"Bisakah kita mengganti topik nya?"
Minhwa mengangguk pelan seraya membenarkan posisi duduk nya.
"Apa aku boleh memanggilmu eonnie?"
"Wae?"
"Aku hanya ingin kita lebih dekat."
Yuan bungkam, sebenarnya Minhwa adalah tipikal gadis menyenangkan. Bahkan sebelum nya mereka membahas ini itu dan Yuan tak merasa risih. Tapi sekali lagi, gadis di hadapan Yuan itu adalah Kim Minhwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONFESSION [SVT-BTS FANFICTION]
Fanfiction"Pengakuan itu lebih baik dari pada tak mengatakan satu katapun." Cast : -Kim Mingyu [SEVENTEEN] -Hong Yuan [OC] -Jeon Wonwoo [SEVENTEEN] -Kim Minhwa [OC] -Jeon Jungkook [BTS] -And Other Cast [Note : Dalam masa editing mengganti nama OC dan beberapa...