Chapter (3)

393 22 2
                                    

Aku pun mengambil sendok yang berada di bawah meja makan.Saat aku mengambil sendok itu,Exel menarik tanganku.
Exel:"*Menarik tangan* hey,lain kali hati-hati!".
Pandora:"Huft,iya makasih!".
Kami melanjutkan minum dan makan kue,sambil menikmati minum dan kue nya kami sesekali mengobrol dan tertawa.Setelah dari cafe kami berjalan-jalan di trotoar kota menuju halte bus.Kami menunggu halte bus.kebetulan saat kami menunggu, hujan pun turun.Aku memegang badan ku sambil meniup tangan ku.Exel langsung meraih tangan ku dan menggesek-gesekan tangannya dengan tangan ku.
Exel:"Kenapa kau mukanya merah?".
Pandora:"Ehehehe,tidak apa-apa!".
Dan Exel pun langsung melepas jaket nya untuk ku.Jadi kami saat itu saling memegang tangan dan memakai jaket bersamaan ketika hujan ^_^ .Kurang lebih 5 menit bus pun datang,kami langsung naik ke bus.Di bus aku melihat hujan yang turun dengan perlahan-lahan makin deras.Akhirnya aku sampai di halte bus dekat rumah ku.
Pandora:"Aku duluan ya!".
Exel:"Jika sudah sampai kabari aku"*tersenyum*.
Pandora:"Ok".
Aku pun langsung lari menuju ke rumah ku.Saat menuju ke rumahku aku tersenyum sendiri seperti orang yang sedang jatuh cinta.
***
Tak terasa hari sudah pagi.Aku langsung menghubungi Gwif untuk menemaniku ke perusahaan nenek.Aku memilih baju berwarna hitam berbahan kain seperti sweater,celana ketat berwarna hitam,dan jas berwarna merah dilengkapi kacamata.Gwif memberitahuku bahwa dia sudah di depan rumah,aku langsung masuk mobil dan pergi bersama Gwif.Kami berbincang tentang film dan hal lain yang menyenangkan.Kami pun sampai di perusahaan.Semua menyambut dan kami langsung menuju ke ruangan bos (ruang milik nenek).Ternyata sudah ada seseorang yang sudah duduk di kursi.Saat dia membalik badan nya dia ternyata seseorang pria yang memakai tuxedo yang memakai topeng
Pria misterius :"Haii cantik,aku ini ingin meruntuhkan perusahaan nenek mu ini HAHAHA!"
Pandora:"Hey,jangan kau pikir kau dengan mudah mengambil alih perusahaan nene ku"
Pria misterius:"Coba kau lawan aku sekarang,aku ingin liat seberapa kuat pewaris tahta"
Aku mengambil pisau lalu aku sisipkan di sepatuku.Aku langsung berlari ke arah pria itu.Aku memukul bagian kaki nya,lalu aku tentang kepalanya.Pria itu membalas dengan memakai sebuah pistol.Aku pun menghindar seketika dan meloncat tinggi melewati pria itu.Lalu dia pun lengah,dan aku menancabkan pisau itu ke bagian jas nya yang menebus ke dinding.Dia diam terpaku tidak bisa bergerak.
Pandora:"Sekarang kau bisa apa pria lemah?"
Pria misterius:"Hebat sekali ternyata *sambil batuk* perempuan ini!"
Pandora:"Sekarang apa yang kau inginkan?"
Saat aku lengah ia,perlahan-lahan ia melepaskan pisau itu lalu ia berlari menembus kaca gedung.Saat ia loncat helikopter itu pun menjeputnya.Dan aku melihat sebuah tulisan."MENYERAH ATAU MATI".Aku tekejut melihat itu,lalu helikopter itu mati.
Gwif:"Maaf tadi saat pertarunagn aku tak ikut,karena aku turun ke bawah untuk memanggil security".
Pandora:"Iya tak apa".
Aku memakai jasku kembali dan aku berbicara di dalam hati 'BRENGSEK'
---------------------------------------------------------------------------------
MOHON MAAF UPDATE NYA LAMA SIBUK HEHE

Makasiihh kalian yang udh baca ya dsn nunggu😊Comment dong ,aku bakal seneng ko dapet kritik atau saran.Mau cerita lanjut stay tune guys!!✨

*comment dong*

Spy GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang