Title: Dare or Dare
Rate: PG-15 //sewaktu-waktu dapat meningkat//
Tersangka utama : Akashi Seijuuro x Reader
Chapter : 6/?
Genre : Romance-gagal-, School-life, Friendship, Fluff
Summary :"Ketika permainan kecil membuat perasaanmu terungkap, apa yang akan terjadi pada kehidupanmu selanjutnya?"
-
-
-
-
-
Chapter 6 -- Sick
Author's POV
"Okaa-san!"
"Okaa-san coba lihat ini!" Seorang anak laki-laki tengah sibuk menarik perhatian ibunya dengan semangat, disertai setangkai bunga tulip di genggaman jari-jari mungilnya.
"Okaa----"
"Nee nee ada apa, Sei-chan?" Akhirnya wanita cantik yang sedari tadi ia panggil menoleh, dan tersenyum dengan sangaaat manis.
"Eh? Mari kita lihat apa yang anak kesayangan okaa-san dapatkan...." serunya seraya mengangkat tubuh lelaki bersurai merah itu ke pangkuannya.
"Okaa-san, lihat! Bukankah ini cantik? Seperti okaa-san~" anak itu tampak ceria, ia menyodorkan bunga yang ia genggam pada ibunya.
"Tulip kuning ya? Jadi Sei-chan menyukai tulip ini?" Tanya wanita itu dengan lembut, ia menurunkan Seijuuro dari pangkuannya. Seijuuro menatap dengan penuh kebingungan, semakin lama ia melihay ibunya pergi semakin jauh.
"Okaa-san!"
"Okaa-san!"
"Okaa-san jangan tinggalkan aku!!"
"Okaa-san!"
"Seijuuro?"
"Okaa-san kumohon"
"Seijuuro bangun!" Midorima mengguncang tubuh Akashi yang terus menerus bergerak dengan gelisah. Pemuda bersurai merah itu terlihat begitu kacau, tubuhnya dipenuhi keringat dan ia terus-terusan memanggil mendiang ibunya.
"Shintarou?" Gumam Akashi. Manik heterokrom nya mengerjap beberapa kali sebelum ia benar-benar membuka matanya.
"Jam berapa sekarang?" Tanyanya seraya menyeka keringat dengan lengan piyamanya. Ia menatap sahabatnya itu penuh tanya, Midorima sudah sangat siap dengan seragamnya.
"Setengah tujuh. Dan, kurasa kau tidak perlu sekolah." Ucap Midorima, ia menyentuh kening Akashi untuk memastikan suhu tubuhnya, (wait wait //tarik nafas// Kyaaaaaaaaa MidoAka momenntttssss!!^^^^^ //kemudian author mati tertancap gunting) kemudian menekan beberapa tombol bel yang menghubungkan kamar Akashi dengan ruang utama para maid.
"Kau memerintahku?" Tukas Akashi. Midorima menghela nafas panjang sebelum bangkit dari ranjang Akashi.
"Kau demam, Akashi-sama. Istirahatlah, aku akan menggantikan tugasmu hari ini-nanodayo" Jelas Midorima sebelum beranjak dari kamar sahabatnya itu.
"Panggilkan dokter dan pastikan Seijuuro meminum obatnya dengan teratur, hubungi aku jika ada masalah" tutur Midorima pada maid yang baru saja masuk ke kamar Akashi.
"Bukan berarti aku peduli padamu-nanodayo" Pemuda bersurai hijau itu membetulkan posisi kacamata--yang sebenarnya tidak berubah-- sebelum ia benar-benar meninggalkan kamar Akashi. Sedangkan Akashi? Ia kembali melilit tubuhnya di dalam selimut, mencoba mencari kehangatan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dare or Dare (Akashi Seijuro x Reader)
Hayran Kurgu"Jika permainan kecil membuat perasaanmu terungkap, apa yang akan terjadi pada kehidupanmu selanjutnya?" -Dare or Dare