Sejenak aku pulang dari kembara kembara keinginan dunia,
Kamar ibu sepi dipasung angin sunyi,
Melempar aku ke lubang paling hitam,
Bagai pantai terbiar,
Tiada angin ikhlas berhembus,
Tiada pohon terbuai,
Tiada gedebur lincah ombak.Rasa sesal, sedih, sayu, terkilan itu bagai pepasiran yang bergayut di kaki.
Pusaranya ku lewat sayu
Gumpalan rindu memecah hening
Empangan mata mulai berderai laju
Gugurnya mawar yang mereput kering
Kembaraku masih jauh
Hingga jasad tidak lagi bernafas
Selagi keringat masih gah
Ku ukir namamu di kotak paling atas
YOU ARE READING
Sehari Selembar Puisi
PoetryMinda setumpul bilah Diasah bersama perahan limau Mengelar bait bait sepi Tajam dan sinis