Chapter 19

553 67 0
                                    

Maddie's POV

Kriiinggg kriingg

Semua murid berhamburan keluar kelas untuk beristirahat.

Aku segera merapikan alat-alat tulisku sampai tiba-tiba Lily muncul di depan meja ku.

"Ayo ke kantin! Aku tunggu di depan kelas" katanya lalu berlalu keluar kelas.

"Brook, kau mau ikut aku ke kantin tidak?" ajakku.

"Sepertinya boleh juga" jawabnya.

Kami berdua berdiri dan keluar kelas dan berjalan ke kantin bersama Lily.

Sampai di kantin, kami ke meja yang biasa selalu kami tempati bersama yang lain. Dan, disana sudah ada semuanya beserta kembaranku itu.

"Hey" sapaku dan duduk di sebelah kanan Nick sedangkan Brook di sebelah kananku.

"Hey" sapa mereka serempak.

"Ummm.. who is that?" tanya Nick berbisik padaku.

Ohya, aku lupa memperkenalkannya.

"Ah, he's a new student, pindahan dari Los Angeles" jelasku.

"Yo, I'm Nick"

Setelah Nick, mereka semua memperkenalkan diri. Jc, Kian, Ricky, Sam, dan Connor.

"Umm.. kalian kembar?" tanya Brooklyn tiba-tiba.

Kami menengok satu sama lain tidak percaya. Setelah sekian lama, akhirnya ada yang mengetahui kami kembar dengan sekali pertemuan.

Dan, tidak mengira kami berpacaran.

"Finally!" seru kami semua bersamaan.

Brooklyn terlihat bingung dan menaikan satu alisnya.

"Kami memang kembar. Dan setelah sekian lama, akhirnya ada juga orang yang dapat mengetahui kami kembar dalam sekali bertemu" jelasku.

"Memangnya selama ini orang orang mengira kalian apa?"

"Berpacaran" kata Nick sambil memutar bola matanya dan Brooklyn tertawa.

Semua kembali tertawa dan akhirnya kami mengobrol bersama sambil memakan makanan kami.

Well, aku mengumumkan bahwa hari ini kami mendapat 'anggota' baru.

Brooklyn Beckham.

At the same time, Los Angeles

Shawn's POV

Sudah 2 tahun.

Seperti yang kuduga, mereka tidak akan sebentar di sana mengingat Ayah mereka yang memang sangat sibuk.

2 minggu yang lalu mereka berulang tahun.

Bahkan saat dia berulang tahun, aku hanya bisa memberi ucapan dan wish untuknya dengan menatap langit walaupun aku tahu, dia tidak akan pernah mendengarnya.

Semua tema.- temanku di sini selalu menanyakannya, karena aku lah yang paling dekat dengannya. Terlebih Matt yang selalu menanyakan Maddie. Padahal, Maddie menguhungiku saja tidak. Aku sudah mencoba menelfonnya tapi tidak bisa, aku tak tahu kenapa.

Aku ingin bertanya pada Jacob tapi setiap aku ingin bertanya dia sedang bersama teman-temannya, jadi aku tak mungkin mengganggu.

Aku rindu dengannya.

Aku hanya bisa melihat fotonya atau memainkan gitar pemberiannya saat rindu dengannya

Well, aku sudah bisa bermain gitar.  Aku benar-benar mempelajarinya karena Maddie. Dia ingin sekali aku mahir bermain gitar dan sekarang aku sudah mewujudkannya.

Waiting U To Be Mine [S.M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang