Married With My Enemy?

Chapter 5

-Author POV-

Seminggu Kemudian...

Seorang wanita cantik telah terbaring dirumah sakit selama hampir seminggu.. Dia adalah sowon.
Sowon melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum obat yg menyebabkan ia keracunan.

"Hai sowon..." sapa seorang laki2 yaitu yerin

"Yuju..."

"Ini aku yerin..." ujar yerin.Yerin menatap nanar pada sowon

"Yuju...kenapa kamu meninggalkanku" sowon mengacak rambutnya seperti orang gila

"Aku mau mati aja yerin.."

"Stop sowon!" Yerin mengambil pisau yg ada ditangan sowon

"Masih ada aku sowon..." yerin memeluk sowon denga erat

"Aku tidak menginginkan kamu yerin!aku menginginkan yuju bukan kamu!!" Sowon berteriak lalu mendorong tubuh yerin

"Aku janji aku akan bawa yuju kesini untuk kamu sowon..aku pergi dulu" ujar yerin lalu pergi meninggalkan sowon

*********
-Yuju POV-

Entah kenapa perasaanku menjadi tidak enak sekarang.Perasaanku mengatakan bahwa terjadi apa2 dengan sowon
Aku ingin menghubunginya tapi gengsi mengalahkan keinginanku....

"Yuju..." langkahku terhenti mendengar panggilan suara laki2 dari belakangku

"Lu ngapain disini?" ujarku pada yerin

"Gue mau ngomong sama lu.."

"Gue gak ada waktu..."

"Please..ini soal sowon.Sowon jiwanya terguncang kehilangan kamu" ujar yerin

"Sowon lagi dirumah sakit...dia beberapa kali ingin bunuh diri" aku tercengang mendengar ucapan yerin

"Paling ini cuma...."

*kring...*

"Hallo mom halla?" ujarku

"...."

"Ada apa dengan sowon mom?"

".........."

"Hahh??ya yuju bakal kesana mom.byee"

Aku tak menggubris yerin dan langsung masuk kedalam mobil menuju rumah sakit
-----------
Aku berlari dilorong rumah sakit menuju rootrof rumah sakit..Aku tidak mau terjadi apa2 pada sowon

"...." aku mematung melihat sowon berdiri dipinggir rootroof

"Akhirnya kamu datang juga yuju"

"Tenang aja mi..sowon akan baik2 saja" ujarku meyakinkan mom halla

"Sowon..please jangan lakukan hal bodoh" ujarku sambil perlahan mendekat kearah sowon

"Berani kamu mendekat aku bakal loncat"

"Oke...aku mohon sowon jangan lakukan hal ini.Aku sayang sama kamu"

"Aku lebih baik kehilangan nyawaku yuju daripada kehilangan kamu"

"Aku ga mau kehilangan kamu sowon..."

"Selamat tinggal yuju"

"Sowon..." aku sempat menarik lengan sowon saat sowon hampir jatuh kebawah hingga sowon jatuh kepelukanku

"Yuju.." sowon memelukku erat sambil menangis dipelukanku

"Aku mohon jangan melakukan hal seperti tadi.." aku memeluk sowon dengan erat

"Jangan pernah meninggalkanku lagi.aku janji akan memperbaiki semuanya yuju"

"Ya aku tidak akan meninggalkanmu lagi"

"Yuju bawa sowon keruangannya.." pinta mom halla

"Iya mom..."

Diruangan rawat....

"Mom sama dad pulang dulu ya sayang.." pamit mom halla pada sowon

"Iya mom...hati hati dijalan"

"Jaga sowon ya yuju" ujar dad yuna

"Ya dad yuju bakal jaga sowon.."

"Kalo gitu kami pamit pulang dulu"

"Hati-hati dijalan mom dad.." akupun mengantarkan mereka sampai kedepan pintu ruang rawat sowon. Setelah mereka mulai menjauh,akupun kembali masuk menghampiri sowon

"...." aku menghela nafas sambil melihat jam tangan yg melingkar ditanganku,jam sudah menunjukkan pukul 18.00

"Kamu kenapa?ada janji sama eunha?" ujar sowon,aku menatap tajam pada sowon

"Ngga kok..lagian sekarang aku sudah tidak ada hubungan apa2 sama eunha.hanya saja,ada yg harus ku ambil diapartemenku"

"Apa itu?"

"Laptop...ya perlengkapan untuk aku kuliah besok."

"Besok kamu kuliah?"

"Ya padahal aku mau nemenin kamu disini tapi aku besok ada ujian" ujarku sambil menggaruk belakang telingaku yg tidak gatal

"Gapapa..aku bisa sendirian kok.lagian bsk teman2ku akan datang untuk menjengukku"

"Oh baiklah...sepertinya aku harus mandi sebentar" ujarku.sowonpun mengangguk mengerti

---------------
-Sowon POV-

Aku menatap keluar jendela melihat keindahan malam dari dalam ruangan ini..
tak terfikir dibenakku akan sikapku yg mencoba bunuh diri karna kehilangan seorang choi yuju yang dari dulu adalah musuh bebuyutanku.Dia mengubah perasaanku begitu cepat...

"Ehemm..." dehem yuju yg membuyarkan lamunanku

"Sudah selesai mandinya?" ujarku kikuk.yuju hanya menggunakan kaos tanpa lengan sehingga memperlihatkan tubuhnya yang atletis

"Kamu lucu ya..kalo aku udah diluar ya masa aku belum selesai mandi"

"Oh iya bener juga sih.." ujarku.huh dia ini selalu saja bisa membuatku mati kutu

"....." terjadi keheningan diantara kami.yuju duduk disofa sambil menyandarkan tubuhnya

"Yuju..."

"Ya?kamu perlu apa?" yuju menghampiriku lalu duduk dikursi disampingku

"Makasih sudah memberiku kesempatan...aku ga tau gimana hidupku tanpa kamu yuju"

"Kamu satu2nya laki2 yg bisa membuatku benar2 merasakan yg namanya ketulusan cinta..kamu mengajariku banyak hal yuju"

"Sowon...sebenarnya aku tidak akan pernah ingin menceraikanmu,Ya meskipun kamu terus memarahiku bahkan mencaci maki aku.saat itu aku terbawa emosi dan cemburu kamu bersama yerin makanya aku langsung ingin menceraikanmu.." ujar yuju sambil menggenggam tanganku

"Aku minta maaf yuju..." aku tak kuasa menahan air mataku mengingat semua sikap jahatku pada yuju

"Ssst...udah kamu jangan nangis." tangan yuju bergerak menghapus air mataku sambil mengelus pipiku dengan lembut

"Aku mencintaimu sowon.." yuju mencium tanganku lalu memelukku

"Aku juga mencintaimu..." aku membalas pelukan yuju dengan erat