2-Meet Him Again?!

21 5 0
                                    

Alarm berbunyi, kulempar alarm itu dan kembali tidur. Sudah lebih dari 10 kali mama membelikanku alarm baru. Tapi pasti sehari rusak terus karena kubanting.
Karena masih tertidur, Harry membangunkanku pelan sambil menepuk nepuk kakiku,
"Ayo bangun.. udh siang Del..mau sekolah ga km? Aku udh siap."
"Yaya.." jawabku.
Aku bangun, segera ke kamar mandi dan mandi. Setelah itu aku berganti baju ala ala sekolah London International Britanic School dan menguncir rambutku.
Abis itu aku turun dan melihat keempat kakakku sudah rapih semua. Mereka semua duduk di meja persegi panjang kami. Mulai dari yang paling depan, Harry karena dia yang paling tua, abis itu di barisan kanan ada Louis dan Liam, sedangkan di barisan kiri aku dan Niall.
Aku duduk ke meja makan, mengambil roti dan mengoleskan selai cokelat diatasnya.
"Huu! Kebo dasar! Cewek cewek geh kebo gtu!" Ledek Niall si syaitonnirojim.
"Gue bukan kebo, nyet!" Balas ku.
"Kalian iu bisa gak sih sehari aja gak berisik?" Tanya Liam sebal karena mendengar ocehanku dan Niall.
"GAK BISA!!" ucapku dan Niall berbarengan.
What?! Berbarengan?! -__- akhirnya aku dan Niall saling diam walaupun kaki kita di bawah meja tendang tendangan. Selesai makan, kami berempat masuk ke mobil Harry.
"Aku depan ya!" Teriakku seraya membuka pintu mobil depan.
"Apa sih lo bo?! Kan yang didepan biasanya juga gue!" Dazar si syaitonnirojim!
Aku gak mau ngalah, dan aku pun langsung duduk di depan. Walupun si monyet itu ngoceh ngoceh. Hanya kami berdua yang saling bilang lo-gue. Padahal udah dilarang sama mama papa kita.
Okay back to the story. Setelah 20 menit kami di mobil, akhirnya kami sampai di sekolahku. Terpampang jelas disitu tulisan "London International Brightanic School". Sekolahku yang indah..
Karena ni tenggorokan kering akhirnya aku beli ice lemon tea. Coba aja tadi dia gak ngajak ribut, pasti ga bakal keluar duit lagi. Padahal duit udh abis. Potel deh pala barbie.
Aku masuk ke kelas dan duduk di tempatku. Tempat biasa aku dan sahabat sahabatku. Mulai dari yang paling depan ada Barbara dan Briebella. Yang barisan kedua Taylor dan Elizabeth. Dan terakhir aku hanya aku sendiri. Sedih ya. Sampingku kosong gelompong kaya sapi ompong. Huwwweee..
Akan kudeskripsikan sahabatku satu satu. Mulai dari Barbara, dia itu kulitnya putih, rambutnya hitam legam lurus,matanya warna orange kekuning kuningan, dan keturunan orang Australia. Kalo si Briebella, warna kulitnya cream, rambutnya juga item lurus tapi pendek se bahu, matanya warna merah kaya vampire, dan jangan lupa dia keturunan USA. If si Taylor anaknya agak PA sih dikit, rambutnya lurus tapi coklat tua, matanya abu abu (aneh ya?) walaupun giu dia keturunan Americ. Kalo si Elizabeth dia yang paling elegan dan anggun, dari namanya aja udh keliatan kan, matanya biru tua dan keturunan Irland. Temen temenku WOW semua kan..
Keributan di kelasku berhenti ketika ms. Ferilica, wali kelas kami masuk ke dalam kelas dan diikuti oleh seorang laki laki di belakangnya. Wait! Itu cowok yang di Mall kmrn kan?! Jangan bilang dia sekolah disini juga!
"Okay anak anak, kita kedatangan murid baru disini. Silahkan perkenalkan dirimu nak." Ucap ms. Ferilica mengasali pembicaraan.
"Nama saya Alan Vegar. Panggil aja saya Alan. Saya pindahan dari Star International School." Terangnya.
Seketika mata laki laki itu ngeliat aku sekejap dan membuang muka, siapa tadi namanya? Elen? Avel? Apa alien?
Alien kali ya.
Karena malas melihatnya aku menyisirkan pandangan ke sekitar kelas dan semua cewek disini ngeliatin dia. Emang dia ganteng tah?! Idhiiww!! Najong tralala! Tapi dia bisa juga sih. Bisa juga apa coba? Bisa juga dibilang alien!

ALAN PROV
Lho, itukan anak yang ngotak kemaren kan? Ko dia bisa sekolah di sekolah elit kaya gini sih? Padahal tampanynya kan tampang orang miskin. Cuihh. Make sekelas pulak.
Tapi kok anak itu ngeliatin gw ya? Gw ganteng kali. Hahah. Gr berat dah gw. Tapi kan emang gw ganteng. Mukanya make tampang jijik gitu sih. Biasa aja kelezz!
"Baiklah Alan, kamu duduk disamping Delia ya." Kata ms. Ferilica lagi.
"Ogah ah ms! Males amat duduk sama cowok kaya dia! Bisa bisa dia mengotori tempat duduk disamping saya ini bu!" Sahut cewek itu sambil nyolot kalo gak salah Delia ya?
"Tapi kan tempat duduk yang kosong cuma disitu Del." Jawab ms. Ferilica again.
"Iya bu." Ucapku polos.
Akhirnya aku duduk di samping Delia.
"Jarak 1 meter lho!" Teriaknya hampir membuat kuping gw congek.
"Emang yang mau deket sama lo siapa? Gr aja lo!" Teriak gw gak kalah kerasnya.
Ms. Ferilica pun keluar kelas karena sekarang bukan pelajaran Ms. Ferilica..
DELIA PROV
Ishh. Kenapa harus dia duduk di samping sih?! Bisa bisa ganggu konsentrasi dia.
Katanya sih ya ms. Berta gak masuk karena sakit. Jadi, dua jam kita bebas. Seperti biasa, aku kembali kepada sahabat sahabat ku.
***
Kring!kring!
Bel istirahat berbunyi. Anak anak pada berhamburan keluar kelas. Aku dan keempat sahabatku jalan menuju kantin. Kita duduk di meja biasanya.
Aku memesan makanan seperti biasa dan juga yang lainnya.
Sesudah 10 menit makanan kami datang dan kami segera melahapnya dengan cepat. Karena, waktu istirahat akan habis.
***
Kring!kring!
Bel pulang bunyi. Horay! Akhrinya bisa jauh jauh dari si tengil ini. Ketika sedang membereskan buku, tiba tiba saja hp ku bergetar.
Harry:
Del, aku udh di depan lobby sekolahmu.
Delia:
Okay, aku jalan kesana!
Harry tohh. Dengan langkah cepat aku jalan menuju lobby sekolah kami. Kerenkan sekolahnya.
***
Sampai rumah ternyata kami kedatangan tetangga baru. Karena tidak peduli, aku naik ke kamar dan mengganti bajuku.
Ketika turun,tetanggaku sudah berada di ruang tamu rumahku. And guess siapa tetangga baru kita.
Alan Vegar!
Wait?! I can't believs my new neighbour itu Alan! Bisa bisa kompleks rumah ini jadi rusuh. OMG hello!
ALAN PROV
Lho, tunggu deh. Itu bukannya si Delia ya? Berarti ini rumahnya dong. Dengan cepat aku memaksa mama untuk pergi. Alasannya untuk mengerjakan PR. Padahal tidak ada PR.
***
Hai! Authors here! I hope u like my second story ya! Bukan berarti yang "Time Will Never Get Back kuapus. Ttep bakal kulanjutin ko! Ococ! And please don't forget to Vomments ya! Lov u all!

Me And My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang