I AM YOU'R MATE ?

part 23

Happy reading..
^_^

Typo bergentayangan.
---------------------------

Navhiea pov

"Pergi..!!!"

Aku tersontak kaget mendengar suara Jacob, ia sepertinya sedang marah. Aku segera beranjak dari ranjang. Siapa tamu yang sedang ia temui hingga membuatnya begitu sangat marah.

Oh, tidak ia berkelahi lagi dengan Jason, ia pasti marah sekali setelah mengetahui tadi Jason yang menjemputku..aku hrus menghentikan perkelahian kakak beradik ini..gumam ku sambil berjalan menyusuri lorong kamar dan menuruni anak tangga.

Dari kejauhan kulihat berdiri sendiri di tengah ruang tamu. Dimana Jason ?

"Jacob.."gumamku

Seakan ia tahu kehadiranku. Jacob berbalik dan tersenyum lembut padaku. Dalam hitungan beberapa detik, aku dalam gendongan. Entah sejak kapan kedua tanganku melingkarkan di lehernya tetapi aku tidak menatap matanya. Aku masih sedikit kesal padanya dan sedikit takut padanya.

Aku sedikit melirik dari ujung mataku. Terlihat Jacob tersenyum lembut. Tak ada kemarahan lagi di wajahnya.

"Maaf,, aku membangunkanmu.."ucapnya sambil berjalan lorong kamar,mencium pelipisku.

Jacob kembali membaringkan tubuhku di ranjang besar miliknya. Aku sebenarnya takut kembali kekamar ini. Karena ia pasti akan memarahi aku lagi.

"Kembalilah tidur sweetheart.."pintanya lembut.

Aku sedikit lega mendengar ucapannya, tapi rasa kantukku hilang dan aku tak mau tidur kembali. Kenapa ia berubah secepat ini?

"Tidak, aku ingin..."

"Apa kau yang kau inginkan..?"potongnya cepat.

Aku merubah posisi tidurku menjadi duduk di tepi ranjang. Ia pun dengan cepat mengambil kursi dan duduk di depanku, memegang kedua tanganku. Mengusap punggung tanganku dengan lembut. Kutatap wajahnya, matanya penuh dengan kesungguhan.

"Sweetheart,,yg perlu kau tahu, dia hanya masa laluku. Dan sekarang, aku adalah milikmu. Kau adalah milikku.aku sangat mencintaimu. Aku tak bisa tanpamu. Aku ingin kau selalu ada bersamaku.." jelasnya dengan tegas membuatku tak dapat berkata apa-apa lagi.
Aku ingin mempercayainya tetapi sulit. Airmataku jatuh, merasakan sesak di dadaku.

"Ssstt...please, dont cry.."ucapnya sambil menyeka airmataku. Kini ia duduk di sampingku, memelukku di dadanya.

"Aku mencintaimu Jacob.."kata ku sambil terisak.
Hanya itu yang dapat ku ucapkan karena tak ingin kehilangannya. Kini hatiku penuh miliknya tanpa ragu atau menutupi perasaanku.

"Aku lebih mencintaimu Navhiea.."balas Jacob memelukku hangat.

________________________

Author pov

Lelah, Navhiea merasa sangat lelah setelah membersihkan rumah lamanya yang beberapa bulan ia dan Ibunya tinggalkan. Begitu juga dengan Rose, raut wajah lelahnya tampak jelas.

Rose dan putrinya memutuskan untuk kembali ke rumah kecilnya karena tidak ingin menjadi beban keluarga Black.
Dan akan menjadi pembicaraan publik jika putrinya yang belum menikah tinggal serumah dengan pria yang ia cintai mengingat mereka dari keluarga yang cukup terkenal dalam dunia bisnis. Itu akan menjadi dampak yang buruk bagi nama baik keluarga Black dan dirinya sendiri.

"Sudah selesai.." sorak Navhiea gembira..

Navhiea terduduk di sofa kecil diruang tamu. Navhiea dan Rose saling pandang dari kejauhan lalu secara bersamaan tersenyum lembut. Rose membawakan potongan buah dan minuman segar untuk mereka nikmati untuk menghilangkan rasa lelah mereka.