Mimpi dalam Mimpi

Aku ceritakan..

Seorang gadis terbangun dari mimpinya,
Dalam mimpinya dia bermimpi kembali.
Bertemu dengan 2 ekor kura-kura dan 5 ekor ikan warna-warni bisa bicara. Sahabatnya dulu ketika dia tidak bermimpi.
Mimpi dalam mimpinya itu,Dia tinggal dengan rumah sederhana menghadap ke pantai.
Dia seorang diri, dia bermain sepuasnya. Tertawa seperti orang gila berlomba lari dengan kura-kura. Aku lupa bercerita, mimpi dalam mimpinya itu kura2 berjalan cepat dan bisa diajak berlomba lari.
gadis itu kalah dan mereka tertawa mencoba mengalahkan suara deburan ombak di pantai.
Meski kenyataannya tetap kalah, karna ombak begitu kencang.
Suatu ketika, dia masih dengan rutinitas biasanya. Bermain di pantai meilhat senja, berlomba lari, bermain air, beljar berenang,dll.
Di tengah kesibukannya itu, ombak begitu besar hingga membawa salah satu kura2 sahabatnya. Sang kura2 berteriak minta tolong, Gadis itu panik.
Dia berteriak kesana kemari meminta bantuan.
Namun dia lupa dia seorang diri.
Dia menangis sesenggukan. Merasa paling tak berguna. Namun mendadak ada seorang pria berenang ke arah kura-kuranya, ntah datang dari mana. Gadis itu macet pikirannya tidak tahu. Langsung bahagia ketika pria itu berhasil meraih sahabatnya. Saking macet pikirannya hingga lupa kemana kura2 satunya.
Pria itu entah tidak jelas wajahnya silau oleh sinar matahari ditambah kombinasi mata sang gadis sembab krn menangis tadi.
Yang terlihat potongan rambut cepaknya dan siluetnya saja.
Gadis itu berterima kasih. Melihat kura2nya tak berdaya. Dia menangis kembali. Pria itu masih berdiri dihadapannya, masih tak terlihat wajahnya. Hanya Siluetnya.
"Jangan Menangis, Kau Jelek saat menangis" mendadak terdengar ucapan dari pria itu.
Gadis itu mendongak cepat, dia kenal suara itu.
Kura2 satunya yang baru terpikirkan ketika suara itu terdengar. Gadis itu masih kepayahan tak bisa melihat wajah pria dengan suara kura2 sahabatnya.
"Kau.." suaranya tercekat.
" Jangan menangis, Kau Jelek saat Menangis. Tersenyumlah. Aku ada untukmu."
" Kaukah itu kura2 ?" tanya sang gadis ragu.
Mendadak Siluet itu menerang dan muncul sosok pria tampan dengan suara kura2 sahabatnya.
Senyumnya hangat, wajahnya tegas, matanya yang teduh. Membuat sang gadis tersenyum seketika.
"Bukan" Jawab sang pria. Senyum sang gadis hilang seketika.
"Lalu, siapa kau ? Darimana asalmu ? Kenapa kau bisa kesini ? Apa tujuanmu kesini ?
Dimana kura2ku satunya lagi ?
Kenapa suaramu mirip dengan kura2ku itu ?
Siapa kau sebenarnya?"
"Kau memang selalu seperti ini, tapi aku suka."
Senyuman itu, Sorot mata itu..
Yang gadis itu inginkan..
Yang gadis itu tunggu..Pikirannya melayang.
"Berhenti berbicara seorang diri dengan kura2, kau terlihat menyedihkan." Ucap pria itu sehingga menarik pikiran gadis itu yang sempat melayang.
" Mereka ( kura2) Sahabatku. Mereka bisa bicara." jlas sang gadis.
Pria itu tersenyum kembali, gemas dengan penuturan sang gadis.
"Kau bahkan tak menyadari" jawab sang pria.
"Apa maksudmu ? Siapa kau sebenarnya ?" tanya sang gadis penasaran.
" Siapa aku ? Kau tak menyadarinya sama sekali. Sungguh kau tak menyadarinya ? Lihat cincin ini, lihat cincin kamu."
"Sama"Jawab sang gadis tanpa sadar.
" Apa maksudnya ? Aku bingung, dimana kura2ku satu lagi, siapa kau ? Apa arti cincin ini ? apa maksud semua ini ? Kembalikan kura2ku, Siapa kau ? Siapa kau ?"
Pria itu kembali tersenyum, seketika membuat gadis itu terdiam seketika. Diciumlah kening sang gadis, sang gadis syok matanya melolot hampir copot, namun terpejam di detik berikutnya saat merasakan kecupan lembut di dahinya.
Pria itu menghilang seketika.
"Tunggu..Tunggu.." rancau sang gadis.
Lalu ia terbangun dr mimpi dalam mimpinya.

Masih dalam mimpinya, saat dia terbangun dari mimpi dalam mimpinya. Gadis itu
Merasakan seseorang membelai rambutnya, mengecup dahinya dan berkata
"Bangun sayang subuh dulu yuk" Suara ibunya.
Gadis itu terbangun sepenuhnya dari mimpi dalam mimpinya.
Suara adzan subuh berkumandang, hingga dia sadar sepenuhnya. Cuma Mimpi.

#MIMPI dalam MIMPI#JustStory#JustImagine