einundzwanzig

2.8K 368 56
                                    

Hari ini, hari yang sangat cerah menurut keila. Keila berjalan menulusuri koridor sekolah sambi bersenandung ria karena ini merupakan hari keduanya berpacaran dengan louis.

Pada saat ia ingin berbelok ke arah kelasnya, tiba-tiba ia mendengar percakapan beberapa orang yang Keila anggap salah satu diantara mereka adalah louis. Ia jelas sudah hafal suara dan nada bicara louis tanpa harus melihat orangnya sekalipun. Ia pun mengurungkan niat untuk memasuki kelas dan memilih untuk mendengarkan perbincangan antara louis dengan teman-temannya. Bukan maksud untuk menguping, tapi Keila itu tipe orang yang sangat kepo. Kali aja louis cerita ke temennya kalo aku pacaran sama dia itu kata keila didalam hatinya. Namun siapa tahu kalau harapan tidak seindah kenyataan?

"Gimana louis udah berhasil nembak Keila belum?"

"Udahlah. Berarti dare gue udah berhasil kan? Gue ga harus traktir lo dikantin selama satu minggu?" dare? Maksudnya apa? Keila terus mendengarkan percakapan orang-orang itu walaupun perkataan itu hanya akan membuat hatinya sakit.

"Tapi kok gue gak percaya ya?" ucap salah satu teman louis. Luke.

"Terus lo diterima kan ya? Gue udah tebak lo pasti diterima louis"

"Ya jelaslah diterima kan dia udah ngincer louis dari kapan tau. Ya gak louis?"

"Iyaa gue diterima. Tapi kok gue ngerasa bersalah ya jadiin dia bahan dare? Maksud gue, gue udah jahat banget. Soalnya waktu dulu dia udah ngasih contekan ke gua lks bahasa indonesia" ucap louis

Oo jadi gue hanya jadi bahan dare ya? Tau gini gue ga terima dia. Namun tanpa disadari, setetes air mata berjatuhan di pelupuk mata Keila. Hahaha ini apaan lagi dipipi gue? Kok gue keringetan ya?

"Alah lo segitu doang udah baper. Kan perjanjian kita lo gak boleh baper sama dia"

"Tapi kan---"

"Udahlah louis gue cabut ya" ucap Luke

Bersamaan dengan itu, pergilah Luke yang meninggalkan louis sendirian ditempatnya itu. Namun ketika louis ingin beranjak dari tempat duduknya, ia melihat sosok orang yang ia kenal itu keila ucap louis dalam hati. Louis pun berjalan menghampiri Keila, namun keila yang sadar akan kedatangan louis tiba-tiba berlari sambil terus meneteskan air matanya.

"Kei lo kenapa?" ucap kezia sahabatnya. Keila hanya mengangguk dan terus berlari tanpa tujuan. Persetan dengan suara bel. Dia sudah tidak peduli. Namun dilihatnya sosok Cameron disana tengah berdiri sambil memainkan hpnya. Keila pun langsung berlari menuju Cameron dan memeluknya "Cam gue sakit cam" ucap keila sambil sesenggukan.

"Keila lo kenapa? Lo sakit apa?" ucap Cameron sambil melihat muka keila. Keila hanya menggeleng dan terus menangis dipelukan Cameron.

"Jangan nangis kei, gue ada disini kok"

-END-

"Nyatanya orang yang lo suka belum tentu bisa selalu bikin lo bahagia dan ada disaat lo butuh. Justru orang yang lo campakkan itu yang bakalan bisa bikin lo merasa tenang dan selalu ada disaat lo lagi butuh. Penyesalan selalu datang belakangan bukan?"

hello ➡ l.tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang