STAY
Cast : ·Hanna
·Jungkook
·Jimin
Author : Gukie
HAPPY READING,RESPON WITH COMENT?"Suasana di Taman ini begitu nyaman dan sejuk,melihat anak-anak berlarian di sekitar taman dengan wajah senang mereka. Akupun jadi mengingat masa kecilku"
"Dimana mereka?" akupun mencari mereka yang sedang bermain Petak Umpat bersamaku,tiada hari tanpa aku bermain bersama mereka,sahabatku Jungkook dan Jimin.
Hari makin hari,waktu demi waktu,kami pun bertambah usia dan mulai sibuk dengan urusan sendiri-sendiri. Hari ini,aku mengabari mereka,aku ingin kita berkumpul bersama bertiga kembali,hanya aku dan Jungkook lah yang selalu bertemu setiap hari,ya Jungkook kekasihku
"Kapan kita akan bertemu?dan dimana tempatnya?kau dan Jungkook saja yang tentukan,okay?kabari aku lagi nanti" jimin membalas pesanku padat,singkat dan jelas
Jimin itu orang yang simple,dan sejak aku menjadi kekasih Jungkook ,Jimin makin bertingkah laku berbeda kepadaku dan Jungkook
Saat aku menerima Jungkook,Jimin bilang padaku "apakah kau tak memikirkan perasaanku padamu,huh?tak mungkinkah dalam pertemanan antara laki-aki dan perempuan itu pasti ada suatu rasa?tapi,ya sudahlah" sejak saat itu Jimin menjadi dingin padaku,selalu ketus jika membalas pesankuTapi ya apa boleh buat,aku hanya menyukai Jungkook tidak dirinya
Kini umur kita sudah menginjak 15 tahun,aku ingin Jimin,Jungkook dan Aku bertemu,tapi bukan untuk yang terakhir kalinya,aku tak mau ada perpisahan antara kita bertiga,kecuali waktu yang benar-benar memisahkannya.
"kita bertemu di Kafe biasa saja Jim,jam 3 sore okay?" balasku untuk Jimin ,sekarang tepat pukul 14:30,yak 30 menit lagi,akupun bergegas siap-siap
Sampai di kafe tersebut aku hanya menunggu pesan dari Jungkook,yak jungkook sejak semalam belum membalas pesanku,tapi semoga saja dia datang
Tak lama Jimin pun datang..
Hey,sapanya. "pacarmu mana?" Tanya dia enteng, "molla,sejak malam,dia blm membalas pesanku,tapi semoga saja dia bisa datang" belum selesai aku bicara Jungkook pun tiba dengan wajah yang bingung"jungkook..kau kenapa?tanya jimin
"eum...eh..engga"
"kamu kenapa kok mukanya bingung?" tanyaku
"nanti aja aku ceritakan"Kita pun berbincang-bincang tentang masa depan apa yang akan kita kejar nanti,aku jadi teringat pesan mama Jungkook
"berlarilah sejauh mungkin,hingga kau sampai di ujung jalan tersebut,itu bukan berarti kau gagal,tapi itu adalah jalan tebaik untukmu,malainkan itlah hasil terbaik kerja kerasmu"Jimin bilang ia tak tau ingin jadi apa,yang penting dia tak mau kalau harus pindah dari kota yang penuh kenangan ini,aku sendiri bercita-cita menjadi seorang penulis hebat,yang karyanya digemari setiap orang,namun Jungkook hanya diam tak menjawab pertanyaanku itu,sepertinya dia sedang banyak pikiran.
Seketika suasana yang hening terpecahkan oleh jungkook yang angkat bicara
"hem..gini..Jim bisa aku minta tolong?"
"hah?minta tolong apa kook?"
"aku titipkan Hanna padamu,tolong jaga dia,perhatikan dia,sayangi dia,cintai dia,dan support dia,okay?" (dengan nada yang lembut,jungkook menggenggam tanganku dan memberikan genggamannya pada Jimin)
"tapi,apa yang terjadi?kamu marah sama padaku?maafin,tapi tolong jangan kaya gini" -jawabku,tak terasa air mataku jatuh,akupun menangis memeluk Jungkook
"aku harus sekolah di luar negeri,itu perintah ayah yang tak bisa aku tolak,maafkan aku Hanna,mungkin ini adalah pertemuan terakhir kita" jungkook mencoba menenangkanku,melepaskan pelukannya,menatapku"mungkin ini benar-benar yang terakhir Hanna,sore ini aku harus sudah berangkat ke Amerika,aku benar-benar minta maaf,jika kau mau berkomunikasi denganku ini nomor teleponku (menyodorkan selembar kertas)aku harus pergi sekarang,jeongmal mianhae..."
"tapi,aku tak mau berpisah denganmu,aku akan setia menunggumu hingga kamu balik ke kota kecil penuh kenangan iniTbc