I AM YOU'R MATE ?

part 24

Happy reading guys
^_^

Typo bergentayangan..

______________________

Jacob pov.

Jason telah menceritakan semuanya. Ia telah menemukan matenya. Dan sekarang ia bersama Papa dan Mama menyusun rencana untuk membebaskan matenya dari keluarga itu.

Yang jadi masalah buatku adalah ia juga akan menikah. Pilihannya kami menikah di hari yang sama atau aku harus menunda pernikahanku beberapa bulan kedepan. Itu sungguh mengesalkan.
Aku ingin sekali meninju rahangnya setelah mendengar permintaannya.

Aaarrrrrggggghhhhhh..!
Teriak geramku bersamaan dengan Sammy wolfku.

Di sisi lain aku turut ikut berbahagia, ia telah menemukan gadisnya dan itu berarti gadisku aman. Tetapi aku tak kan pernah merasa lega karena werewolf manapun dapat merebut gadisku kapan saja bahkan setelah aku mengikatnya.
Ada rahasia yang di simpan ibu Rose tentang gadisku dan entah sampai kapan ia akan menyimpannya. Suatu hari aku yakin Ibu mertuaku itu akan menceritakannya padaku.

-----

Navhiea pov

Gaun putih bersih dengan bordiran rumit di beberapa tempat dan hiasan mutiara yang indah. Begitu sungguh cantik. Sangat indah. Aku sangat gugup. Amat sangat gugup. Hari ini aku akan menyandang sebuah nama besar di belakang namaku Mrs. Navhiea Black.

"Ayah, restuilah putrimu ini.."
Batin ku sambil menyatukan kedua tanganku.

"Oh, tidak, kau bisa merusak riasan make-up mu Mrs.Black.." kata seorang wanita yang menata penampilanku.

Wanita itu menyeka airmataku yang jatuh dan ia kembali memperbaiki jerih payahnya.

"Maaf, aku telah merusak hasil karya mu.."
Kataku tulus.

"Tak apa Mrs.Black, ini bukan pertama kalinya dan aku mengerti sekali perasaanmu sekarang karena aku sendiri pernah mengalaminya..baiklah,riasan mu telah sempurna. Mari ku bantu mengenakan gaun itu.."katanya dengan nada yang bersahabat.

-

Aku memandang diriku di cermin, pantulan itu tak menunjukan diriku yang seperti biasa aku lihat. Celana jeans, kemeja dan sepatu converse kesayanganku tak ada di dalam pantulan cermin itu. Gaun putih bersih, highheel, rambut yang di tata indah dan rapi, semua terlihat berbeda.

"Kau cantik sekali sayang.."kata Ibuku membuyarkan lamunanku.

"Bu.."

"Jangan,jangan menangis..ibu tak ingin melihat airmata mu di hari ini.."kata ibuku terlihat panik.

Aku hanya tersenyum melihatnya. Dan berusaha menahan airmataku yang akan keluar. Ibu menatapku cukup lama lalu memelukku, aku pun membalas pelukannya.

"Mr.Black akan menemanimu berjalan ke altar.."kata ibu masih memelukku.

"Ehem..ehem.."
Suara seseorang berdehem. Sontak kami saling melepas pelukan.

"Wah, kau cantik sekali sayang.."kata Papa

"Terima kasih Pa.." ujarku menunduk malu.

"Apa kau sudah siap sayang..?" Tanya Papa.

"Ya.."jawabku menghela nafas panjang.

"Kalau begitu kita keluar. Ayo.."kata Papa sambil memberikan lengannya untuk aku gandeng.

"Jangan biarkan aku terjatuh Pa.." pintaku.