Pure Of Love (Zayn Malik FanFiction) (Indonesian Version)

4.3K 31 6
                                    

Senja datang diiringi dengan angin yang berhembus melewati pantai tempat aku beristirahat hari ini. Jarak rumah dengan pantai ini tidak terlalu jauh. Jadi, sepulang sekolah aku selalu menyempatkan diri ke pantai yang pasirnya teramat putih dan bersih. Pantai ini selalu sepi.  Jarang sekali pantai ini di penuhi penduduk. 1 orang pun tidak di bolehkan berjualan di pantai ini, karena itulah orang-orang jarang ke sini atau mungkin pada hari tertentu saja.

Gabrielle Alvord,itulah namaku tapi, biasanya orang-orang hanya memanggilku El/Elle.  Tidak mungkinkan kalo orang-orang memanggilku dengan namaku yang bisa dibilang panjang lol. Di pantai inilah aku selalu menghilangkan stress yang terkadang datang secara tiba-tiba, capek yang selalu datang setiap hari karena berjalan cukup jauh ke sekolah atau kadang aku juga bersepeda. Bukan apa-apa ya, aku ini juga orang berkecukupan tapi aku rasa berjalanan lebih menyenangkan dari pada menggunakan motor atau mobil ke sekolah. “elle?” samar-samar aku mendengar seseorang memanggil namaku tapi aku tak menghiraukanya. Aku tetap pada posisiku, menghadap ke depan melihat laut lepas yg tidak aku temui daratannya lagi. Aku dengar langkah kaki yang datang ke arah ku,tapi aku masih tidak menghiraukannya. “hey, ternyata lo emang elle.” Seseorang menepuk bahuku dengan suaranya yang khas. Aku menoleh ke belakang dan aku mendapatkan sosok zayn sedang berdiri dan tersenyum manis padaku, itu senyum yg sangat menawan tidak salah kalo cewek banyak yang suka padanya. “lo ngapain disini el?” zayn mulai bertanya sambil duduk di sebelahku. Dia masih menggunakan seragam sekolah, mungkin saja dia baru pulang tp, kenapa tiba-tiba dia kesini? Abaikan saja itu bukan urusanku. “emm, tidak ada hanya beristirahat” jawabku singkat. Zayn adalah teman sekelasku yang mempunyai banyak fans, maklum dia orang ganteng  xD.

“jadi, lo selalu kesini sebelum pulang?” zayn mulai bertana-tanya dengan seberkas senyumnya yang dilontarkannya ke aku. Sungguh dia sangat manis dengan senyumannya yang khas. “iya, mungkin kalo gue gak sibuk di sekolah” aku membalas nya dengan tersenyum kembali. Di sekolah aku gak biasa berbicara dengan zayn. Tapi, aku juga menyimpan rasa suka padanya dan Kebetulan sekali dia mau berkunjng dan bicara denganku, it’s so amazing . Zayn tidak bertanya lagi, aku rasanya dia tidak lagi mempunyai pertanyaan yang akan dia tanyakan. “tidak biasanya kamu kesini?” aku membuka pembicaraan yang sebelumnya terasa hening. Zayn menatapku, matanya yang indah membuatku tidak tahan. Aku ingin menatap matanya tapi aku gak sanggup. “tidak, tadi hanya berjalan-jalan dan aku menemukan mu disini” balas zayn sambil tertawa kecil. Sumpah aku tidak tahan melihat senyumannya yang indah itu.

Hari udah hampir malam,tapi zayn masih saja disini bersamaku. Kami hanya bercerita tentang pengalaman, masa lalu dan tertawa bersama, OMFG it’s so amazing xD. “zayn, ini udh malam aku pulang dahulu” aku berpamitan pulang ke zayn. Dan zayn menatapku lagi, aku memberanikan diri untuk melihat mata hazel yg zayn punya. OMFG,begitu tampan wajah zayn. “oh, kalau begitu kita pulang bersama, rumahku sejalan dengan rumahmu” “emm, ok” aku tersenyum bahagia. Wow keren banget hari ini. Selama perjalanan aku hanya bisa senyum sendiri seperti orang bodoh,kenapa enggak?  jalan bersama zayn itu sangat susah. Zayn, jarang sekali jalan sama temannya cewek ataupun cowok. Aku merasa senang sekali. Ternyata rumah zayn lebih dekat dari rumah aku,rumahnya besar tapi zayn pergi sekolahnya jalan juga jalan kaki. “ok,aku sudah sampai rumah. Bye” zayn melambaikan tangannya dan melontarkan senyum itu lagi.

>> SKIP <<

Pagi ini aku berangkat menggunakan sepeda yang ada boncengan di belakang. Gak, mungkinkan kalo aku pake sepeda gunung ke sekolah aku memakai rok. Aku melintasi rumah zayn tapi rumahnya sudah kosong yang tinggal hanya pak satpam yang bertugas dan tukang kebunnya zany mungkin juga ada pembantunya zayn. Aku terus mengayuh pegal sepeda, tiba-tiba “Elle!” seseorang berteriak dari belakang,spontan aku langsung mengerem sepedaku dan menoleh ke belakang, ternyata zayn sudah ada di sampingku, dia terlihat kelelahan. “zany,kamu kenapa??” tanyaku terheran-heran. “kamu tidak berhenti saat aku memanggilmu,jadi aku berlari mengejar kamu” jawab zayn. “oh.. sorry,ada apa?” saya bertanya “aku mau numpang,takut telat” jawab zayn santai. Aku merasa kaget. “apa? kamu mau numpang ? aku tidak mau” aku menolak. Meskipun berbicara agak patah-patah tetapi tidak masalah. “kenapa?tidak apa-apa.” Zayn menyuruh aku turun dan pindah ke bangku boncengan. “tapi zayn, bukan itu masalahnya. nanti aku akan di bully oleh anak-anak cewek di sekolah gara-gara boncengan bersama kamu,jadi aku juga terkena impas” aku berkata “tidak,aku yang akan bertanggung jawab” jawab zayn

Pure Of Love (Zayn Malik FanFiction) (Indonesian Version)Where stories live. Discover now