Sinar matahari pagi ini Mengawali semangat baru icha. Dengan sedikit tergesa-gesa ia menuruni tangga menuju meja makan. Setelah mencomot roti dan meminum sedikit susu ia lalu berpamitan pada ibunya.
"Ma,aku berangkat dulu. Udah telat" ucapnya setengah berteriak keluar dari rumah.
Mamanya hanya menggelengkan kepala melihat tingkah laku anak gadisnya itu.
Icha memang seperti itu dia selalu tidur larut malam dan akan bangun kesiangan. Hal yang tidak janggal lagi bagi ibunya.Icha melajukan mobilnya menuju ke kampus. Setelah hampir setengah jam menempuh perjlan ke kampus. Icha memarkirkan mobilnya di parkiran kampus. Sebelum ia keluar dari mobilnya, icha mengambil beberapa foto dirinya. Setelah merasa cukup dengan foto selfienya. Ia memilih satu foto yang sangat lucu. Foto dengan mulut mangapnya dengan gaya sok imutnya.
Tangannya lihai mengetik sebuah kalimat sambil senyumnya terus mengembang.
"Selamat pagi. Pagi ini masih diawali dengan bahagia yang sama,senyum yang sama,kisah cinta yang sama dan rindu yang sama. Hey I miss you Mr.Billy"Billy,laki laki yang selama dua tahun ini disamping icha walau kadang menyebalkan karna jarang memberi kabar jika ia sudah sibuk dengan bisnis yang ia jalani sekarang. Icha dan billy terpaut 4tahun perbedaan usia. Icha yang baru saja memasuki semester ke 3 di fakultas hukum di sebuah perguruan swasta. Sedangkan billy setelah lulus kuliah. Ia lebih memilih meneruskan bisnis orang tua nya.
Setiap pagi,siang,malam icha akan terus mengirim ucapan selamat pagi,selamat siang,selamat malam,mengingatkan billy makan atau sekedar mengucapkan ia rindu pada lelakinya itu. Walaupun icha tau billy yang super sibuk. Hanya akan membalas pesannya itu saat waktu luangnya.
Icha melangkahkan kaki nya menuju kelasnya. Disana elsa dan dara sudah menunggunya. Mereka menatap icha yang berjalan gontai.
"Kenapa lagi? Masih pagi nih lesu amat" ucap elsa yang diiringi anggukan dari dara
"Jangan bilang Mr.Billy loo yang super sibuk itu sama sekali gak ngehubungin loo" Lanjut elsa
"Dia sedang diparis jalan-jalan bersama ayah dan ibunya. Dia juga mengurus bisnisnya disana" jawab icha membela
"Tahan ya lu cha. Sama cowok kayak gitu. Kalo gue mending ditinggalin deh" ucap elsa lagi
Dara menggeleng mendengar ucapan elsa
"Menurut gue gak gitu kok. Ya walaupun billy tipe cowo yang bisa dibilang kurang romantis dan jarang ngehubungin mungkin aja dia punya alasan lain kenapa dia harus kayak gitu" ucap dara
"Kadang bosan nunggu balesan pesan dari dia. Tapi aku akan selalu paham dengan kesibukannya. Dia lelaki yang mampu bertahan denganku selama dua tahun ini. Dengan semua kekuranganku,kebawelanku,kekanak kanakannya aku dan kadang emosiku yang meledak-ledak. Ia masih tetap bersamaku menerima semua kekuranganku,dengan sabarnya menghadapi emosiku. Dan billy dia penuh kejutan" ucap icha tersenyum
"Yaah terserah deh tapi lo harus mikir dong. Lo itu jarang dihubungin kayak orang lagi break aja. Kalo gak sibuk baru deh dia video call lo. Itupun cuma sebentar" ucap elsa
"Kalo gue malah lebih suka cara pacaran icha billy. Seandainya mereka artis mungkin gue orang pertama yang bikin fanbase couple buat mereka" ucap dara sambil tertawa
"Mereka aja jarang upload foto bareng. Foto apa yang mau lo upload di fb lo haha" ucap elsa
"Yee ngapain juga pake di upload semua. Emang gue pengen nyampah di beranda instagram orang. Yang ada orang-orang pada iri,kepanasan ngeliat foto-foto unyu gue sama billy terus seketika gue di unfol haha" ucap icha membela diri
"Akh bawel lu pada ke kantin aja yuk" ajak dara
"Gak ah hari ini kan pak satria yang ada kalo telat lu bakal di suruh keluar dari mata kuliahnya" ucap icha menggelengkan kepalanya
"Akh yuk cepet pak satria hari ini gak masuk dia lagi sakit. Asam urat nya kambuh" ucap elsa menjelaskan
"Jadi ngapain kalian nyuruh gue pagi-pagi ke kampus?"
"Gak ada apa-apa sih biar lu pagian aja hha" ucap elsa tertawa