Prolog

122 9 5
                                    

"ma,kita mau kemana?" aku bertanya dengan polosnya saat aku masih berumur 5 tahun
"sayang,lihat saja nanti ya"mama menjawab sambil mengepak baju-bajuku
"kita mau pergi jauh ya ma?" aku kembali bertanya dengan polosnya

tapi tidak ada jawaban darinya ia hanya menatapku sambil tersenyum manis kepada ku dan mengelus-elus rambutku

"ma,udah siap semuanya?" tiba tiba papa datang dari arah lantai atas
"udah pa, mau berangkat sekarang?"mama menjawab sambil mengangkat kopernya dan keluar dari kamar ku
"iya ma"

papa mengelus rambutku dan bicara
"sayang,kita mau mengunjungi seseorang ya"
"iya tapi kemana pa?"
"ke amerika,sayang"papa menjawab pertanyaanku sambil beranjak pergi keluar dari kamar ku
aku berjalan menuju tempat tidur ku sambil duduk di atasnya dan menaruh tangan ku di bawah dagu

*****

waktu menunjukan pukul 03.30 aku telah sampai di bandara
"ma setengah jam lagi kita akan berangkat" kata papa sambil melihat jam tangannya
"iya pa" mama menjawabnya sambil tersenyum kepadaku
karena aku tidak tau apa apa,aku kebingungan celingak-celinguk melihat betapa besarnya tempat ini

setengah jam berlalu dan waktu menunjukan pukul 04.00 yang artinya kami berangkat,setelah memasuku pesawat mama membisiki aku dan mendekati telingaku
"mama akan buat kejutan untuk kamu,mama yakin kamu pasti suka" mama menbisiki telingaku sambil tersenyum
"beneran ma???" aku kegirangan mendengarnya sampai sampai aku loncat loncat di kursi pesawat
"iya,sayang" untuk ketiga kalinya mama tersenyum kepadaku

"darurat-darurat pesawat tidak terkendali,mohon semua untuk memakai pelindung dan keluar lewat jendela darurat,pesawat akan lepas landas tidak dapat dikendalikan"suara pilot yang membuat kami semua kaget dan segera memakai pelindung

tiba tiba pesawat bergerak ke arah bawah dengan cepat dann ------------

------------------------------------

My MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang