(Back to again in my continue story, selamat membaca readers, semoga kalian suka) CEKIDOT :D
<<<
Sesampainya dikantor, ia bergegas naik ke lantai 3 tempat Atasannya berada. Langkahnya yang tegas namun tetap terjaga menjadikan ia bak seorang model yang tengah berjalan diatas pentas, beberapa orang pegawai lain menyapanya, namun ia hanya membalas dengan senyuman. Ruang Pak Zayn tinggal beberapa langkah lagi, Maudy segera mempercapat langkahnya, ia teringat hari ini waktu mengejarnya.
"Hai, haiii.. Buru-buru amat Dy?", cegah suara seseorang dari belakang. Maudy menghentikan langkahnya dan mendengus. Sekalipun ia tidak menoleh dan melihat siapakah sang pemilik suara ia sudah tahu orangnya. Tak lama kemudian Maudy menoleh
"Hhh... apasih? Buru-buru nih!", ketus Maudy
"Wiihh.. pagi-pagi udah galak gitu sama aku??, santai ajalah Dy.."
"Ray? Udahlah, basa-basinya kapan-kapan aja, gua keburu!", sentak Maudy seraya berjalan pergi dari hadapan Ray, namun dengan cepat Ray memegang pergelangan tangan Maudy. Maudy tersentak dan dengan cepat ia menghempaskan tangannya.
"Jangan bikin ribut di pagi buta!!", ancam Maudy sedikit mengeraskan suaranya. Ray terdiam, membiarkan Maudy pergi dengan wajah ketusnya begitu saja. Maudy pun tidak perduli, yang ia tahu ia sangat tidak suka seorang pun menggodanya dalam lingkup pekerjaan.
Kini Maudy sudah berdiri didepan pintu ruangan atasannya, ia menghela nafas dan membaca Basmallah, kemudian ia mengetuk pintu, tak lama kemudian dari dalam terdengar suara yang mempersilahkannya masuk. Ia masuk dengan rasa penuh percaya diri.
"Selamat pagi Pak..", sapa Maudy dengan senyumnya. Pak Zayn yang tengah sibuk fokus didepan laptop langsung mengalihkan pandangannya kepada Maudy.
"Oh.. Iya selamat pagi juga Maudy, duduk-duduk..", Pak Zayn mempersilahkan. Maudy duduk dengan tenang.
"Bagaimana? Apa sudah selesai tepat waktu?", tanya Pak Zayn.
"Alhamdulillah sudah Pak, sebentar..", kata Maudy lalu merogoh tasnya dan mengambil laporan yang sudah ia buat.
"Ini Pak, silahkan dilihat", ujar Maudy seraya meletakkan laporannyanya dimeja. Pak Zayn mengambilnya dan membaca halaman judul, lalu beberapa saat kemudian ia menatap tajam kearah Maudy. Maudy tertegun, dalam hatinya bergejolak tak menentu.
"Sebelum saya membuka dan membaca isi laporan kamu kali ini, saya ingin bertanya, apakah kamu yakin dengan isinya?", tanya Pak Zayn dengan nada sinis. Maudy terdiam, namun ia tahu, ini adalah suasana dimana ia tidak boleh ragu dengan tulisan dan ide yang sudah ia tuangkan, dengan penuh keyakinan ia pun menjawabnya,
"sangat yakin Pak!", jawab Maudy tegas.
"Oh ya? tapi bagaimana jika nanti pada kenyataannya setelah saya baca isinya sangat jelek dan tidak berguna dimata saya?", tanya Pak Zayn lagi, kini kalimat pertanyaannya sangat menghancurkan.
"Ehm.. ya itu terserah bapak saja mau menilai hasil tulisan dan ide saya bagaimana, karena anggapan setiap orang memang berbeda, dan bapak berhak untuk menolak laporan dari saya, saya disini hanya berperan sebagai konsultan dan penyuluh yang diberi tugas oleh atasan dan saya wajib melaksanakannya menurut kemampuan saya.", jawab Maudy, jantunganya serasa meloncat-loncat.
"Hebat! Ini yang saya suka dari kamu Maudy, kamu adalah salah satunya pegawai yang mampu meyakinkan saya dengan berbagai hal, selain itu tulisan-tulisan kamu sangat sederhana, mudah diterima namun sangat amazing!!", ujar Pak Zayn sambil membuka-buka proposal Maudy.
"Terima kasih banyak Pak", kata Maudy sambil tertunduk.
"Baiklah, melihat covernya saja saya sangat tertarik sekali, tapi saya butuh masukan dari konsultan lain, namun kamu harus tetap siap untuk mempersentasikannya kapanpun yag saya mau, mengerti?".

KAMU SEDANG MEMBACA
SINGGASANA DI BAWAH PURNAMA
RomanceGemerlap bintang melukiskan kerinduan Aku menatapnya dengan penuh pengorbanan Memberanikan diri untuk menitip salam tentang harapan Tentang sebuah cinta yang lama tak terungkap Ketika penantian bersanding dengan kesabaran Saat itulah perlahan semuan...