"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (QS. Adz Dzaariyat [51] : 56)
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahirrabbilalamin, Dzat Yang Maha Pencipta Langit dan Bumi beserta seisinya. Shalawat dan Salam kita selalu sampaikan kepada Rasulullah SAW pembawa peradaban perjalanan ibadah menuju Allah SWT.Pagi ini, kembali teringat di benak pikiran dan hati kita atas petunjuk dari Allah SWT bahwa perjalanan hidup kita semata-mata hanya untuk beribadah kepada-Nya Allah SWT.
Ketika awal pagi, kita bangun dari tempat tidur kita, marilah kita berdoa kepada Allah SWT puji syukur atas segala nikmat-Nya, dilanjutkan shalat shubuh, sebelumnya shalat sunah dua rakaat akan lebih sempurna untuk mengawali ibadah kehidupan kita berdoa berharap agar ibadah kehidupan kita hari ini diberi keberkahan, ridha, dan manfaat dari Allah SWT. Sejenak ke halaman rumah melihat panorama pemandangan langit yang membiru dan dedaunan pohon yang meneteskan embun pagi serta menghirup udara segarnya pagi hari merasakan ibadah syukur atas segala karunia-Nya. Mandi pagi membersihkan diri, hati, pikiran dan jiwa semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT.
Sarapan pagi, dengan menu yang sudah disiapkan, ibadah dengan mensyukuri atas segala apa yang telah Allah SWT berikan kepada kita berupa makan dan minum agar kita diberi kekuatan untuk melanjutkan ibadah kita selanjutnya. Berangkat ke seluruh penjuru kehidupan, petani ibadah berladang mencari ridha Allah SWT sembari mencari rezeki yang Allah janjikan, pegawai pemerintah beribadah melayani masyarakat yang membutuhkan sembari mencari rezeki untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup demi ibadah selanjutnya.
Sebagai makhluk sosial, berinteraksi adalah bagian dari beribadah kepada Allah SWT. Beribadah menjalin ukhwuwah persaudaraan yang penuh keikhlasan, kasih sayang dan kebahagiaan kepada keluarga, kerabat, rekan kerja, hingga sesama manusia sebagai hablumminannas yang semata-mata hanya ingin beribadah kepada Allah SWT.
Kembali ke rumah, melanjutkan ibadah-ibadah selanjutnya. Ketika lelah menghampiri, beristirahatlah Lepaskan nikmat lelah yang ada dengan ibadah tidur , sebelum tidur alangkah baiknya kita beribadah mengevaluasi diri, berdamai dengan semua apa saja yang telah terlewati, jadikan semua sebagai perjalanan ibadah kepada Allah SWT. Ketika semua orang bertebaran di muka bumi, dengan kepentingannya masing-masing harus dimaknai sebagai suatu perjalanan ibadah kepada Allah SWT.
Mari kita jadikan semua aktivitas sehari-hari kita sebagai suatu kegiatan beribadah kepada Allah SWT. Semoga kita menjadi manusia sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lainnya.
Jatinangor, 17 Desember 2015
Begi Parngaluan
YOU ARE READING
Ibadah selanjutnya .. Selanjutnya ibadah
SpiritualDan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (QS. Adz Dzaariyat [51] : 56)