Amnesia | Kuroko No Basket [Akashi X Oc]

omake

'Kalau dipikir-pikir.. Hisagi sangat menyukai anak kecil ya..' pikir Akashi saat malam hari sebelum hari senin tiba.
'Bukti nya Tsuyoshi Kohaku ,enak nya dimanja sama Hisagi' pikir Akashi lagi.
"Ukhh .. aku ingin menjadi kecil dan dimanja seperti itu!" Ucap Akashi jengkel.
Tanpa dia sadari ,saat berbicara seperti itu ,salah satu bintang dilangit berjatuhan.
.
{Esok nya}
.
"Eh ? Kok baju nya kebesaran ya?" Tanya Akashi begitu bangun dan tersadar akan ukuran baju.
"Tangan ku mengecil.. jangan-jangan.."
Curiga Akashi dan langsung bergegas ke cermin.
"Aku jadi kecil!" Ucap Akashi kaget tapi ada rasa senang sedikit di hati nya.

-tok tok tok-

"Tuan Muda ,sarapan telah siap!" Teriak seorang Maid dari luar pintu kamar.
"Ah iya!" Jawab Akashi.

'Gawat .. suara pun berubah menjadi suara anak kecil lagi' pikir Akashi panik dan segera mengganti baju nya.
Namun ,baju yang ada dilemari nya ,semua baju yang sudah besar.
Terpaksa Akashi-kecil (lol) memakai salah satu kemeja putih ,dipakainya pada tubuh nya yang mungil ,bahkan sebuah kemeja itu panjang nya se-kaki Akashi sekarang ini.

"Bisa gawat kalau orang rumah tau" ucap Akashi panik dan melarikan diri dari rumah (lewat jendela).

"Aku harus ke mana?" Tanya Akashi pada diri nya sendiri.
'Ah!' Tiba-tiba Akashi mempunyai ide.
Karena pagi ini pasti Yukina sudah ke sekolah ,Akashi berencana menghampiri Yukina di sekolah dan menyamar menjadi adik nya Akashi yang paling kecil.

-Kruyuk Gruk Gruyuk-

Aneh ya bunyi nya ? Itu bunyi perut Akashi yang kelaparan.
Sudah berjam-jam Akashi menunggu Yukina. Akhir nya Yukina pun keluar dari kelas dan beranjak pulang. Tapi langkah Yukina berhenti saat melihat sosok Akashi-kecil.

"Wah.. kawaai~ anata no namae wa ?" Tanya Yukina mencubit pipi Akashi yang berisi.

'Ah ! Aku lupa memikirkan nama!' Pikir Akashi panik.
"Tak perlu malu .. kau mirip sekali dengan pacarku.." ucap Yukina mengelus kepala Akashi dengan lembut.

"A-aku .. Akeishi Seijurou" jawab Akashi tanpa pikir panjang ia malah menggabung nama Akemi dan Akashi menjadi satu.

"Seijurou ?" Tanya Yukina singkat.
"Iya.. aku adik nya Akashi-ni-chan" ucap Akashi bohong dan penuh sandiwara.
Dan.. Yukina pun percaya.

'Oh betapa polos nya kau!' Pikir Akashi licik.

"Biar ku antar kamu ke Akashi-ni-chan ,oia dia juga tidak masuk ,mungkin sekalian jenguk aja deh" ujar Yukina membuat Akashi panik lagi.

"Tidak! Aku sedang marah dengan Akashi-ni-chan" rengek Akashi masih dengan acting yang sempurna.
"Lagipula ,bukankah Ne-chan ingin nonton Anime?" Tanya Akashi.

"Ya memang sih ,tapi bagiku Akashi-kun itu lebih penting dari apapun" jawab Yukina ,berhasil membuat wajah Akashi memerah.

-Kruyuk Gruk-

Bunyi itu mulai lagi.
"Nee.. Sei-kun lapar ya? Kerumah ku saja" ucap Yukina menggandeng tangan mungil Akashi.
Akashi hanya mengikuti arah jalan yang dilalui Yukina.