Story 8

4.5K 149 0
                                    


thoorr...authorrr datang lagiii chiaaa chiaaa.... author bawain si gadis inggris dan si pria korea nihhh.... siapa hayooo... kalian pasti tau lahhh. mumpung inspirasi lagi ada nih, akhirnya author bikin dehhh tuhhh part yg ini. comentnya yaaa di tunggu. trusss ada tokoh baru yg muncul loh, hati-hati.....


langsung aja yaa readers... Happy reading...

.

.

.

..........................................................


Author Point of View

Pagi ini Kim Rosetta berangkat menuju salon untuk bekerja disana meskipun dia tidak bakat apapun tentang tata rias. Dia benar-benar sinting, piker Rose dengan menghentak-hentakkan kakinya.

"Sudah meniduriku dan sekarang dia menyuruhku berjalan kaki menuju salon. Memangnya aku siapa? Aku istrinya, camkan itu, huhhh...." Dia mengoceh sesuka hatinya tanpa memperdulikan banyak orang yang melihatnya dengan tatapan aneh. Rose yang tahu telah di tatap dengan tatapan aneh langsung memelototi orang-orang itu.

"Apa kau lihat-lihat? Kau tidak tahu aku istri seorang anak pengusaha kaya? Dasar!!!" dia mengayun-ayunkan tas jinjingnya ke depan dan ke belakang.

Tepat di depan sebuah gedung pencakar langit yang sangat keren, ia menghentikan langkahnya dan mendongak menatap gedung tinggi itu. Bertuliskan Hangeul dengan jelas di depan pintu masuknya. "JANGMI". Dia manggut-manggut dan menganga menatap manusia-manusia yang keluar-masuk dari pintu itu.

"Mana mungkin aku bisa sehebat mereka? Kalau tahu begini lebih enak menemani ahjussi-ahjussi di club malam. Menjadi wanita penghibur tidak buruk juga." Ocehnya.

"Memang itulah tempat yang tepat untukmu." Seketika Rose menengok ke arah suara itu. Betapa terkejutnya saat tahu siapa yang mengucapkannya.

"Jasson?" matanya terbelalak dan kaget bukan main. Rupanya suara bass itu berasal dari Jasson. Rose segera melangkah cepat namun langkahnya berhenti ketika tangan Jasson mencengkeram pergelangan tangannya.

"Lepaskan Jass...please..."

"No baby...aku mencarimu kemana-mana dan ternyata aku menemukanmu juga."

"Darimana kau tahu aku ada di Seoul? Apa Min Ji?"

"Min Ji? Ohh wanita jalang itu masih hidup ya?? Tapi kau salah! Aku melihatmu di media kau sudah menikah dengan pewaris tunggal. Kau tidak terlalu pandai dalam bersembunyi."

"Jasson, jangan pernah macam-macam padaku karena aku akan mengadukanmu pada-"

"Han Tae Jun? suamimu yang kaya itu? Cobalah katakana padanya. Aku akan membongkar semuanya."

"Jasson, please...lepaskan aku! Jika kau menginginkan uang maka akan ku berikan."

"Hahaha....wuuuhuuu Rose yang gila harta sekarang sudah berni bersombong diri. Berapa ha? Berapa yang akan kau berikan padaku? Kau kira kau bisa menyuapku dengan uang?"

"Jasson, kau harus sadar bahwa kau telah membuat kesalahan. Kesalahan dimana aku berhenti menyukaimu."

"Rose..."

"Stop it! Jangan katakana apapun padaku. Kita hanya partner." Rose menuding tepat di depan wajahnya dan pergi meninggalkan Jasson yang masih terdiam di tempat.

***

Rose berjalan keluar dari tempat kerjanya yang baru. ia berniat untuk menunggu taxi tapi ternyata sudah ada sosok yang berdiri di depan pintu membelakanginya. Rose tahu siapa itu dari postur tubuhnya saja. Dia tersenyum senang dan menghampirinya dan melangkah tepat di depan sosok itu.

Damn, My Husband (sudah terbit self publish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang